Kamu pernah ngefans seseorang? Siapa? Apa alasannya? Karena cantik dan tampan? Atau karena kata-kata motivasinya?
Annyeong! Bagaimana hari Senin kalian Subeomis? Kaya ada yang kosong gitukah setelah sekian lama? Sama sih, hahaha. Rasanya enggak rela kalau harus mengatakan selamat tinggal pada Pelari Cantik. Yakin banget banyak yang ngefans dengan drama satu ini. Jadi langsung saja kita bahas Review Lovely Runner Korean Drama. Ayo culik Seon Jae dan lari!
Im Sol tidak menyangka telepon dan kata-kata yang diucapkan Seon Jae dari radio telah menyentuh hatinya dan memberi semangat hidup setelah kecelakaan yang menimpanya ketika remaja. Sejak saat itu, Sol memutuskan untuk menjadi penggemar setia band Eclipse terutama Sun Jae.
Ryu Seon Jae begitu bersinar sebagai selebriti papan atas. Hidupnya terlihat sempurna, tapi tuntutan industri hiburan mungkin membuatnya lelah, juga komentar-komentar jahat telah datang padanya. Pada tengah malam setelah konser comeback Eclipse, Seon Jae dikabarkan meninggal dan rumornya karena bunuh diri.
Im Sol tidak memercayainya karena sebelumnya mereka tanpa sengaja bertemu di Jembatan Sungai Hangang. Di tengah kepedihan atas kematian tragis Seon Jae, secara ajaib, Sol kembali ke masa 15 tahun lalu. Dengan tekat yang kuat, Sol ingin mencegah tragedi yang akan datang yang mungkin bisa mengubah nasib Seon Jae. Apa yang terjadi sebenarnya? Mungkinkah misi Sol akan berhasil?
Drama: Lovely RunnerNative Title: 선재 업고 튀어Also Known As: The Best of Tomorrow, Run Away With Sun Jae on Piggyback, Run Away With Seon Jae on Piggyback, Tomorrow’s #1, Tomorrow’s Number One, Time Walking on Memory, Carry Sun Jae and Run, Loverly Runner, Tomorrow's Best, Gieokeul Geodneun Sigan, Seonjae Eobgo Twieo, Naeileui Euddeum, Sunjae Eobgo Tweeeo, 내일의 으뜸, 기억을 걷는 시간Screenwriter: Lee Shi EunDirector: Yoon Jong Ho, Kim Tae YubGenres: Music, Comedy, Romance, FantasyTags: Butterfly Effect, Time Altering, Secret Crush, Nonlinear Narrative, Heartwarming, Love At First Sight, Time Travel, Youth, Passionate Male Lead, Determined Female LeadCountry: South KoreaEpisodes: 16Aired: Apr 8, 2024 - May 28, 2024Aired On: Monday, TuesdayOriginal Network: TVING, tvNDuration: 1 hr. 10 min.Cast:Byeon Woo Seok - Ryu Seon JaeKim Hye Yoon - Im SolSong Geon Hee - Kim Tae SungLee Seung Hyub - Baek In HyukJung Young Joo - Park Bok Soon [Im Sol's mother]Sung Byung Sook - Jung Mal Ja [Im Sol's grandma]Song Ji Ho - Im Geum [Im Sol's brother]Seo Hye Won - Lee Hyun Joo [Im Sol's friend]Kim Won Hae - Ryu Geun Deok [Seon Jae's father]Ahn Sang Woo - Kim Seok Hyun [JNT’s CEO]Lee Il Joon - Park Dong Seok [Seon Jae's manager]Moon Xion - Hyun Soo [‘Eclipse’ drummer]Hyuk - Jay [‘Eclipse’ bassist]Lee Chul Woo - Kim Hyung Gu [Seon Jae's rival]Kim Hyun Kyu - Choi Hyun Gu [Seon Jae's friend]Jung Kang Hee - Coach Ahn [Swimming team coach]Lee Woo Je - Kim Cho Rong [Seon Jae's friend]Park Yoon Hee - Kim Won Chul [Tae Sung's father]Kim Hwi Gyu - Cha Yi Seul [Tae Sung's friend]Oh Se Young - Choi Ga Hyun [Tae Sung's ex-girlfriend]Jeon Young - Lee Kyung Ja [BON cinema's CEO]Ko Tae Jin - Choi Jung Hoon [BON cinema's employee]Heo Hyung Kyu - Kim Young Soo [Taxi driver]Lee Soo Ji - Grandma CelestialKwon Yu Ri - Kwon Yu RiPark Tae Hwan - Park Tae Hwan [Swimmer]Seo Young Sam - [Teacher]Dok Ko Kwang - [Student]Jung Ki Sun - [Security guard]Im Dong Min - [Security guard]Jeon Young Woon - [Kwon Yuri's manager]Han Seung Yeon - DJ HamsterJang Eun Seo - [Concert staff]Chae Yoon Hee - Ms. KwonKwon Dan A - [Student]Ko Seo Jeong - [Math teacher]Kim Jae Man - [Students’ dean]Oh Tae Eun - [Aunt]Han Sang Chul - [Uncle]Kim Sang Il - [Doctor]Min Sang Chul - [Doctor]Choi Ja Woon - [Bus boy]Na Ho Won - [Bus driver]Lee Hyun - [Shaman]Lee Dong Kyu - [Anchorman]Park Kyu Beom - [Bus driver]Koo Kyo Min - Dong SeobKwon Oh Jun - [Clothes seller]Park Geon Rak - [Police officer]Jung Yong HeeYoon Jin Young - [Joseon Dynasty king actor]Kang Seong Hwa - [Apt. security guard]Shin Su A - Im Bo Ah [Im Geum's daughter]Jung Dae Yong - [Security guard]Han Myung Chul - [Maintenance man]Yook Mi Ra - [Restaurant worker]Ki Hwan - [Detective]Kim Ye Bon - [Media communication student]Kim Dae Kook - [Superstar K judge]Koo Min Hyuk - [Director]Kim Jin Seo - [Geun Deok’s friend]Song Young Jae - [In Hyuk's dad]Jo Ryeon - [In Hyuk's mom]Kim Min Ki - Park Do JoonShin Seung Yong - [CEO]Uhm Tae Ok - [Restaurant worker]Koo Tae O - Im Jae Ah [Im Geum's son]Kim Young Mi - [Writer]Lee Jae Eun - [Waitress]Bae Sung Il - [Detective]Kim Soo Oh - Detective SeoJo Moon Eui - [Taxi co. employee]Kim Jae Il - [Apt. security guard]Goo Min Sol - [Yellow umbrella student]Kim Ji Ahn - [Wheelchair girl's mother]Lee Tae Hun - Jang UHan Chang Hyun - Jung RyulHwang Jun Hee - Hwang Yoo Jung [Student]Jung A Jeong - Da Hye [Yeonseo University student]Kim Woon Kyo - [Nurse]Hwang Do Yoon - [Soen Jae's Stalker]Park Joo Young - [Detective]Park Joo Yong - [Detective]Guest RoleMoon Hye Rin - [Ga Hyun's friend]Lee Gun chang - [Swim team student]
Lovely Runner Review
Terkenang saat Mbak Lendy dan Mbak Rani menulis first impression mereka soal Lovely Runner dan saya bilang belum ingin menontonnya. Kalau diingat-ingat, saya punya berbagai alasan kenapa terlambat mengikuti drama satu ini. Saat mulai ongoing, ternyata banyak banget fakta dari Runaway with Sun-jae, antara lain:
- Butuh waktu 3 tahun produksi karena banyak aktor yang menolak peran Ryu Seon Jae. Tidak penting mereka siapa karena kita sudah diberikan satu-satunya Seon Jae adalah Byeon Woo Seok
- Sempat tidak punya rumah produksi sampai Bon Factory Worldwide, anak perusahaan CJ ENM mengambilnya
- Pergantian sutradara di tengah produksi
- Tidak ada produk sponsor. Betulan drama organik, UMKM
- Tidak ada pembacaan naskah
- Tidak ada platform OTT yang ambil di 2 minggu sebelum tayang
- Ada isu boikot karena cerita Ryu Seon Jae dianggap mengambil kisah almarhum Kim Jong-hyun SHINEE yang suicide di tahun 2017
- Bukan prioritas tvN dan diprediksi sebagai proyek gagal dengan minim promosi
Buset! Ternyata banyak juga cobaan Lovely Runner ini. Saya pribadi hanya tahu soal isu boikot. Meski ini memang sensitif, tapi itu bukan masalah buat saya. Saat Seonjae Eobgo Twieo tayang, kebetulan itu berada di akhir Ramadan dan lanjut lebaran. Saya masih malas ngedrama dan hanya mengikuti Queen of Tears saja.
Lalu lihat video saat promosi dan nunjukin perbedaan tinggi badan Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon. Iya, saya nonton itu saja, tanpa sengaja bukan lihat trailer-trailer-nya. Lucu, tapi pakai seragam SMA. Saya memang dari dulu sangat pemilih baik novel, drama atau film yang mengangkat tema anak sekolah. Betulan harus merasakan gereget sendiri untuk menontonnya, bukan karena ikut-ikutan orang lain apalagi rating.
Ditambah lagi tema time travel di mana saya sudah nonton beberapa judul di waktu berdekatan seperti Twinkling Watermelon, Perfect Marriage Revenge sampai Marry My Husband. Saya merasa terlalu banyak, belum membuat ulasan dan memang selalu ada kekhawatiran tersendiri jika menonton tema fantasi. Nanti saja pikir saya karena harus benar-benar siap jika ingin mengikuti Lovely Runner ini. Iya, sudah overthinking duluan saya, hahaha. Lalu kenapa akhirnya nonton?
Awal Mei otak saya sudah lebih plong dan memang berniat mulai menonton ulang drama-drama untuk saya buat ulasannya. Pilihan jatuh ke OTT VIU, sebab kebetulan ada voucher yang belum saya tukarkan. Namun karena ada deadline kerjaan dan belum ketemu ide, saya iseng saja nonton Lovely Runner yang muncul diurutan pertama website-nya. Dan gara-gara Kim Hye Yoon yang main, jadi percaya saja dengan aktingnya.
Betulan tidak ada ekspektasi dan tanpa baca banyak informasi dramanya, eh saya langsung jatuh cinta dengan Lovely Runner yang saat itu sudah tayang 8 episode. Praktis saya hanya mengikuti keseruan ongoingnya kurang dari satu bulan. Efeknya, wah sebahagia itu ternyata. Ini betulan drama Korea komedi romantis yang saya tunggu-tunggu setelah sekian lama.
Memangnya Lovely Runner menceritakan tentang apa?
Sinopsis Lovely Runner merupakan drama adaptasi web novel The Best of Tomorrow (내일의 으뜸) karya Kim Bbang (김빵) yang diterbitkan di KakaoPage antara Juli dan September 2020 kemudian jadi webtoon dengan Doong Doong sebagai ilustratornya serta tersedia dari September 2021. Bercerita tentang Im Sol, seorang fangirl yang diberikan kesempatan kembali ke 15 tahun lalu setelah kematian tragis idol kesayangannya Ryu Seon Jae yang diduga bunuh diri karena mengalami depresi dan sedang menjalani pengobatan. Dalam perjalanannya, Sol menemukan banyak fakta seperti Seon Jae yang adalah tetangga depan rumahnya sampai siapa cinta pertama laki-laki itu saat remaja.
Karena ini Time Slip Fantasy Romance dan dramanya menggunakan alur maju mundur, di ulasan Lovely Runner kali ini saya akan menuliskan jalan ceritanya dengan alur maju sesuai slip waktu agar lebih mudah dipahami untuk yang belum atau ingin menontonnya. FYI, mesin waktu yang digunakan sendiri adalah jam tangan lama milik Seon Jae yang Sol dapatkan dari lelang dan punya 3 kali kesempatan untuk melakukan perjalanan waktu.
Cuacanya luar biasa hari ini. Ini seperti pertanda musim panas yang memesona. Penyanyi Bob Marley mengatakan hal seperti ini. Matahari bersinar cuacanya indah. Itu membuatmu ingin menggerakkan kaki menarimu. Ini hari yang memesona yang membuat jantungmu berdebar, mengingatkanmu pada seseorang yang kamu sayangi. Meski hanya satu detik berlalu, masa kini menjadi masa lalu. Momen istimewa dalam hidupmu adalah hari ini saat kamu tinggal bersama orang yang kamu cintai. Sebelum terlambat, larilah ke orang yang kamu cintai sekarang
- Garis Waktu Asli atau Original Time Line
Pada musim semi tahun 2008, Ryu Seon Jae dan ayahnya baru saja pindah rumah dengan nomor 35-1 Nuri-dong. Suatu hari, hujan tiba-tiba datang dan ada paket di rumahnya. Ternyata milik penghuni 34-1 Nuri-dong. Saat mengembalikan, Im Sol datang dengan seragam SMA, payung kuning dan senyum paling cerah. Sol mengira Seon Jae itu Kang Paket. Dari sini, Seon Jae jatuh cinta pada Sol secara sepihak.
Karena memang suka dan rumahnya berseberangan, Seon Jae bisa dibilang terus berada didekat Sol yang sayangnya tidak pernah disadari keberadaannya oleh gadis itu. Pada 1 September 2008, pulang sekolah, Sol tertidur di dalam bus. Seon Jae ada di sana dan berniat membangunkan saat berada di pemberhentian, tapi barang-barangnya terjatuh. Ketika memunguti bawaannya, Sol malah turun di halte dekat Waduk Juyang sementara Seon Jae masih terbawa bus.
Waktu menunjukkan pukul 23.30, Sol berniat pulang dan menghentikan taksi yang lewat. Ternyata, supirnya ini penjahat dan akhirnya menculik Sol. Dia berhasil kabur, tapi terus dikejar sampai jalan besar. Lalu Seon Jae berhasil menemukannya dan lari ke arah Sol yang sayangnya kemudian ditabrak Kang Taksi dan jatuh ke Waduk Juyang.
Seon Jae berenang menyelamatkan Sol yang tenggelam dan berhasil membawanya ke permukaan. Seon Jae juga sempat baku hantam dengan Kang Taksi dan akhirnya selamat karena sebelumnya sudah menghubungi polisi untuk meminta bantuan. Sayangnya meski selamat dari insiden ini, Sol mengalami kelumpuhan pada kakinya. Karena terlalu syok dengan hal yang menimpanya, Sol marah kenapa ada yang menolongnya, bukan membiarkannya mati saja.
Terima kasih karena tetap hidup. Orang-orang terkasih di sekitarmu akan lega dan bersyukur bahwa kamu masih bersama mereka. Jadi, kamu harus menjalani hidupmu hari ini karena ini hari yang indah. Besok akan hujan. Kalau begitu, selagi kamu menunggu sampai hujan berhenti, hiduplah sehari lagi. Jika kamu terus begini, mungkin akan datang hari saat hidup tidak tampak begitu menyedihkan
22 Juli 2009, band Eclipse di mana Seon Jae jadi vokalisnya, sudah debut 2 bulan dan memulai promosi. Mereka berada di program radio, Hamster Seung Yeon's 10-10 Friend. Mereka membuat kuis dengan telepon acak. Saat Seon Jae diberi kesempatan, dia menelepon Sol.
Im Sol saat itu masih pemulihan di rumah sakit dan sama sekali tak punya gairah hidup. Ketika mendapat telepon, dia sama sekali tidak tahu Eclipse bahkan marah saat diberi hadiah sepatu. Secara dia enggak bisa berjalan kan. Jadi betulan ngamuk dan nangis. Lalu kemudian kata-kata Seon Jae menyentuh hatinya, membuatnya ingin hidup. Sejak saat itu, Sol jadi penggemar beratnya.
31 Desember 2022, Eclipse mengadakan konser pertama setelah 5 tahun vakum. Sol begitu antusias untuk menontonnya. Saat diantar oleh Hyun Joo, sahabatnya itu juga membawa buku kelulusan di mana ternyata Seon Jae lulus angkatan 13 SMA Jagam. Sol heran kenapa dia tidak pernah melihatnya. Hyun Joo bilang karena saat itu Sol hanya menyukai Kim Tae Sung. Anggota band yang terkenal sebagai pria paling tampan.
Saat sudah di lokasi, tak berapa lama Sol mendapatkan telepon untuk wawancara kerja dan dia datang ke sana. Sampai di BON Cinema, ternyata kantornya itu dua lantai tanpa lift yang tidak mendukung untuk disabilitas. Dia pun gagal untuk magang. Masih belum jadi hari keberuntungan karena tiketnya jatuh di bus sehingga Sol tidak bisa masuk untuk menonton konser.
Saat pulang dan berjalan di Jembatan Sungai Hangang, kursi rodanya rusak. Di situ, dia malah bertemu Seon Jae idolanya, sampai membuatnya tidak bisa berkata-kata. Ketika sampai rumah dan diliputi rasa gembira, kabar buruk datang di mana Seon Jae diberitakan meninggal dunia dengan dugaan depresi. Sol yang sedih berusaha pergi ke rumah sakit di mana Seon Jae dilarikan, tapi jamnya terjatuh ke sungai. Ketika berada di sungai ini, tepat di mana Seon Jae dinyatakan meninggal, tanpa sengaja Sol menekan jam dan membawanya kembali ke 15 tahun lalu saat dia berusia 19 tahun.
Bisa dibilang, kehidupan orang-orang di original time line ini abu-abu, banyak dukanya. Bukan hanya Sol dan Seon Jae saja, tapi siapa saja yang berhubungan dengan mereka, hidupnya tidak mudah.
- Time Slip 1
Sol kembali pada Juni 2008. Karena berpikir itu mimpi, Sol langsung kabur dari kelasnya dan pergi menemui Seon Jae di SMA Jagam. Btw, di sana murid putri dan putranya beda sekolah ya, tidak dicampur. Saat itu Seon Jae sedang mengikuti Pelatihan Kompetisi Latihan Park Tae Hwan di Olimpiade Musim Panas Beijing di Kolam Renang Dalam Ruangan Galhyun. Saking bersemangatnya bertemu dengan idola yang saat itu berusia 19 tahun, Sol memeluk erat Seon Jae dan bilang mencintainya yang kemudian berakhir setelah diusir penjaga.
Masih di tengah kebingungan, Sol pikir dia telah meninggal dan akan berjalan di Jembatan Sanzu menuju akhirat. Seon Jae mendekatinya, tapi kemudian kabur karena ajakan Sol untuk hidup bersama. Setelah pulang ke rumah dan melihat Ibunya, Sol baru menyadari bahwa dia telah melakukan perjalanan waktu.
Misi Sol adalah untuk melindungi dan menyelamatkan Seon Jae. Sol berusaha mendekati laki-laki itu dengan berbagai cara. Seperti mengaku bahwa dia penggemar renang dan bilang kalau Soen Jae seperti anjingnya. Lalu mengunjunginya di gimnasium Jagamgwan, bahkan minta jadi ilchon, hubungan pertemanan di Cyworld, layanan jaringan sosial Korea Selatan. Sayangnya semua itu gagal.
Kamu pikir semua perilakumu ini normal? Bukankah ini aneh? Sebelumnya kita orang asing. Tapi kamu mendatangiku dan bilang kamu penggemarku. Lalu tiba-tiba kamu tidak mau aku bertanding? Hanya karena kamu bermimpi buruk? Kamu pikir kamu siapa? Kenapa aku harus menurutimu?
Masih belum patah semangat, Sol pura-pura jadi peramal dan melarang Soen Jae mengikuti Turnamen Renang Piala Presiden ke-27. Alasannya karena di masa depan, laki-laki itu akan cedera bahu dan membuatnya berhenti jadi atlet. Soen Jae yang percaya takhayul, iya-iya saja sampai kemudian tahu bahwa itu adalah Sol. Dia pun marah. Di sini, Sol baru menyadari bahwa Soen Jae adalah Oppa Tetangga, tepat di depan rumahnya.
Kesalahpahaman sempat terjadi lagi sampai akhirnya mereka akur dan dekat. Soen Jae masih ingin berkompetisi dan meminta agar Sol percaya padanya. Hasilnya? Soen Jae mendapatkan posisi pertama di cabang Gaya Bebas Putra SMA 200m. Setelah berhasil mendapatkan Medali Emas, Soen Jae berniat untuk menyatakan perasaannya pada Sol. Apakah itu berhasil?
Sayangnya meski sudah berusaha mencoba, Soen Jae belum menemukan timing yang tepat untuk menyatakan perasaannya. Meski begitu, dia masih senang karena Sol tidak mencampakkannya. Di sini Sol masih mode Penggemar yang terus ingin melindungi Idolnya.
Takdir belum berubah. Seolah-olah menertawakan keputusasaan dan usahamu, dan akhirnya menjadi seperti ini
Meski sudah berusaha, Sol tidak bisa mengubah takdir. Soen Jae pada akhirnya mengalami cedera parah dan harus melakukan operasi bahu kirinya lagi, secepat mungkin. Meski nantinya pulih, tapi butuh waktu 2-3 untuk rehabilitasi dan tidak menjamin dia bisa meneruskan karirnya sebagai atlet renang.
Pas lagi sedih-sedihnya setelah operasi, Soen Jae pergi ke kolam renang yang kemudian diikuti oleh Sol. Posisinya Sol ini mabuk gara-gara habisin Sirop Omija yang mengandung alkohol yang diberikan Pak Ryu Geun Deok. Waktu teler ini, Sol berusaha menghibur Soen Jae.
Karena pengaruh alkohol juga, Sol melihat Soen Jae sebagai standee paper yang ada di kamarnya. Soen Jae menyatakan perasaan sukanya pada Sol yang sayangnya terlupakan karena mabuk. Masih gondok, eh Tae Sung datang dan mengajak Sol untuk pacaran. Time Slip Pertama pun berakhir karena Sol kembali ke masa depan.
Di masa depan versi Time Slip 1, Sol masih lumpuh dan Soen Jae juga meninggal. Bedanya dari time line original, di meja kamar hotel ada foto lama mereka yang diambil setelah kompetisi renang yang Soen Jae ikuti. Polisi juga sempat menanyai Sol ini itu karena dialah orang terakhir yang Soen Jae temui.
Bisa disimpulkan, Sol masih mengalami tragedi 1 September 2008 dan tidak lagi berhubungan dengan Soen Jae sampai dewasa. In Hyuk, sahabat Soen Jae juga menelepon dan mengatakan bahwa Soen Jae sangat merasa bersalah padanya. Di sini Sol masih bingung karena dia tidak terlalu ingat kejadian yang menimpanya dan siapa yang menyelamatkan nyawanya dulu.
- Time Slip 2
Sol kembali pada 29 Juli 2008 dalam Pengusiran Setan karena merasa kehilangan semua ingatannya dan dirasuki hantu. Sol di Time Slip 2 ini kemudian berusaha mengejar Soen Jae lagi. Lalu tersadar bahwa Sol lama mengatai Soen Jae mesum dan memukulnya. Dia juga jadian dengan Tae Sung.
Sol tidak putus asa dan mencoba melindungi Soen Jae baik dari rundungan teman juga memberikan buku-buku agar jauh dari depresi. Sol masih berpikir bahwa penyebab kematiannya di masa depan adalah karena kesehatan mental. Makanya sampai bela-belain masuk ke kamar Soen Jae untuk membuang kartu nama yang didapat laki-laki itu dari Pak Kim Seok Hyun, CEO JNT. Biar enggak debut jadi artis gitu.
Mereka akhirnya bertengkar lagi. Sol ingin mereka akur atau setidaknya Soen Jae tidak menjauhinya. Soen Jae sendiri marah, cemburu karena Sol tidak ingat apa yang mereka lakukan di kolam renang. Intinya, Soen Jae tidak ingin dijaga, terasa memalukan dan canggung karena Sol melihat keputusasaan dan rasa sakitnya. Padahal buat Sol, menghibur adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk Soen Jae.
Pada ulang tahu Tae Sung, Sol minta putus. Waktu makan bersama, Tae Sung bilang kalau Soen Jae ikut audisi juga bersama In Hyuk. Sol langsung buru-buru dong buat nyari keberadaan Soen Jae. Dari informasi yang In Hyuk berikan, ternyata dia ada di restoran Bapaknya.
Sol naik bus dan tertidur sampai halte dekat Waduk Juyang. Ketemu orang mabuk dan Sol berusaha menghindarinya dan malah jatuh ke waduk. Karena telepon In Hyuk, Soen Jae datang dan menolongnya. Di sini Sol baru ingat bahwa Soen Jae jugalah yang menyelamatkan nyawanya saat tragedi 1 September 2008 Original Time Line.
Setelah itu, mereka jadi dekat. Sol bahkan menghadiahi dan mengajak Soen Jae untuk mengubur kapsul waktu. Syaratnya harus digali pada 1 Januari 2023. Kenapa? Soalnya di garis waktu asli, Soen Jae ini meninggal. Jadi harapannya, laki-laki itu bisa terus hidup. Jika mereka akhirnya putus kontak, tengah malam di tanggal tersebut, mereka akan bertemu di Jembatang Sungai Hangang.
Meskipun aku harus berhenti berenang di usia 19 tahun, aku tetap akan mulai berenang. Kalau dipikir-pikir, aku sangat bahagia saat berenang. Aku tidak akan tahu kebahagiaan itu jika tidak mencobanya. Itu sebabnya aku tidak menyesal bahwa aku mulai berenang bahkan saat aku tidak bisa melakukannya lagi sekarang
Olimpiade Musim Panas 2008 Beijing akhirnya diselenggarakan. Karena berpikir Soen Jae bakal sedih setelah melihat Park Tae Hwan yang berenang, Sol berinisiatif untuk mengajaknya nonton film. Bapak Soen Jae juga sampai diam-diam saat menonton TV agar anaknya tidak sedih. Namun akhirnya Soen Jae nonton juga dan meyakinkan semua orang bahwa dia baik-baik saja. Dia juga berencana ikut ujian dan mendaftar masuk kuliah lebih awal untuk jurusan Pendidikan Jasmani.
11 Agustus 2008, Sol mendapatkan telepon dari polisi yang menemukan dompetnya, tapi tidak dengan ponselnya. Di hari itu, ada penemuan mayat di Waduk Juyang. Sol mengingat sekilas tragedi yang dialaminya saat mendengar suara gemerincing. Ternyata HPnya dibawa Kang Taksi.
Saat bolos belajar, Sol dan Hyun Joo bertemu Tae Sung lalu kemudian Soen Jae. Hari itu band mereka tampil dan Soen Jae mengisi bagian vokalisnya. Dia bernyanyi agar bisa membelikan ponsel pada Sol. Bukannya senang, Sol marah dan ingin Soen Jae memikirkan dirinya saja, jangan mencemaskan Sol.
Kamu tahu apa yang paling kubenci? Hujan. Tapi hujan turun saat aku melihatmu untuk pertama kali. Aku menyukainya hari itu. Sol, aku sangat menyukaimu
Setelah resmi mencampakkan Tae Sung dan bertemu Soen Jae, serta mendengar pernyataan Soen Jae yang terekam di alat pemutar musiknya, Sol jadi tahu kalau dia adalah cinta pertama laki-laki itu yang sampai di masa depan dibuatkan lagu berjudul Sonaki. Dia bertanya-tanya, kenapa?
Soen Jae tahu kalau Sol sudah putus dengan Tae Sung. Namun melihat gadis itu menangis, dia marah karena berpikir kesedihan itu karena patah hati. Padahal mah bukan. Sol malah kebingungan kenapa dia jadi cinta pertama biasnya di masa depan.
Setelah jadi teman belajar karena meja sebelahan bahkan nonton pertandingan bisbol bareng, Soen Jae akhirnya bisa mengungkapkan perasannya secara langsung. Sayangnya, Sol tidak bisa membalas karena posisinya sedang melakukan perjalan waktu yang mana tidak tahu pasti kapan perginya.
Di hari H Tragedi, 1 September 2008, Sol berusaha untuk tidak keluar rumah demi menghindari kecelakaan. Di malam itu juga, Soen Jae ngajak ketemuan di taman bermain untuk bicara. Karena laki-laki itu tidak membalas pesan, akhirnya Sol terpaksa keluar rumah. Sol menyadari perasaannya pada Soen Jae kini bukan lagi rasa suka pada idola. Eh ketemu dong sama Kang Taksi di jalan dan akhirnya diculik lagi. Si Penjahat tahu rumah Sol karena sempat menelepon Neneknya dan bilang akan mengembalikan ponsel.
Setelah sadar dari pingsan, Sol yang sudah mengingat tragedi asli yang menimpanya berusaha kabur. Dia juga mengambil kunci taksi. Dia terus berlari, mengindari kejadian terulang lagi. Di sisi lain, Soen Jae mencari Sol di Waduk Juyang seperti apa yang pernah dia ceritakan. Mereka berhasil bertemu, pun polisi datang membantu. Kang Taksi yang sudah pakai mobil lain hanya lewat. Sol selamat, tidak mengalami kecelakaan, dan hilang ingatan. Time Slip 2 pun berakhir dan dia kembali ke masa depan.
Kita menjalani hidup sambil melewatkan banyak hal. Bagiku, Sun Jae seperti bintang di langit, tidak terjangkau dan jauh dari alam semesta. Akhir masa remajaku, penuh dengan kenangan yang tidak mau kuingat. Sun Jae ada di sana selama ini, sangat dekat. Dia menghirup udara yang sama denganku setiap hari, menatap langit yang sama, berjalan di jalan yang sama, tahu namaku, dan menyelamatkanku. Namun aku tidak menyadarinya saat itu. Hanya saat aku menghadapi masa laluku lagi, aku menyadari ada banyak sekali momen saat kami terhubung yang kulewatkan. Mungkin momen yang tidak boleh kulewatkan ada di suatu tempat, mengirimiku sinyal dan bersinar terang. Aku tidak boleh melewatkan sinyal itu. Mungkin itu alasannya aku ke sini dan kita bertemu lagi?
Sol kembali pada tengah malam tanggal 1 Januari 2023 dan sedang membantu produksi film. Saat ini, dia bekerja di BON Cinema dan bukan lagi fangirl Soen Jae. Lalu dia teringat soal janji mereka di Jembatan Hangang. Sayangnya waktu terlewat dan mereka tidak bertemu.
Menemukan Soen Jae setelah Time Slip 2 ternyata banyak halangannya. Mulai dari Sol yang dikira penguntit sampai dilaporkan polisi, juga tanpa sengaja menabrak Soen Jae sampai diminta ganti rugi. Dong Seok, Manager Sun Jae berpikir bahwa Sol dendam karena mereka telah menolak film Hero.
Dari Time Slip 2 ini, banyak perubahan terjadi. Time Slip pertama, Sol mencegah luka bakar dan bisa menemani Ibunya operasi di rumah sakit. Di lini masa ini, Hyun Joo menikahi Im Geum dan punya dua anak. Dan tentu saja, tragedi yang menimpanya berubah sehingga menyebabkan hubungannya dan Soen Jae terputus. Makanya enggak jadi penggemar lagi.
Di garis waktu ini, pengadaan konser Eclipse juga berubah. Sol berusaha menemui Soen Jae, tapi dilarang karena ada perjanjian yang ia tanda tangani di kantor polisi akibat kesalahpahaman. Mana enggak punya tiket juga. Setelah mengirim bunga, Sol pun menunggu Soen Jae di Jembatan Sungai Han dan berharap laki-laki itu tidak datang.
Kamu ingin waktuku terus berjalan, tidak berhenti. Itu aneh. Setelah mendengarmu mengatakan itu, waktuku yang berhenti sampai sekarang akhirnya berjalan dengan baik
Singkat kata, Soen Jae datang setelah konser selesai. Karena berpikir tragedi tragis akan menimpa laki-laki itu lagi, Sol berencana untuk tetap bersama Sun Jae, tidak membiarkannya sendiri. Kenapa baru peduli setelah selama ini? Ya kan, Sol baru balik, Bang! Enggak sadar dia kalau tragedi juga berubah.
Karena di Time Slip 2 Sol belum mengungkapkan perasaannya, saat bertemu Soen Jae lagi, dia jujur tentang rasa sukanya. Sol tak ingin menyesal. Dan mereka pun memulai hubungan romantis kali ini. Apakah semuanya akan selesai?
Oh tentu saja tidak. Kurang dari sehari mereka berkencan, Soen Jae ditikam saat sedang menginap di hotel. Pelakunya adalah Kim Young Soo, Kang Taksi yang mencelakainya dulu. Sun Jae akhirnya koma setelah operasi.
Sebenarnya saat itu Sol sudah mendapatkan surat peringatan kalau Kang Taksi keluar dari penjara. Dia mendapatkan perlindungan polisi yang adalah Tae Sung. Namun ternyata Kim Young Soo malah menyerang Soen Jae. Apa alasannya?
Setelah mencari informasi dari Detektif Kim, Sol akhirnya tahu tragedi 10 Mei 2009 di masa saat itu Sol diculik di gedung yang sedang dibangun. Soen Jae mencari Sol, menemukannya, baku hantam dengan Kim Young Soo. Jadilah Kang Taksi dendam karena telah dipenjarakan.
- Time Slip 3
Ini musim semi. Saat musim semi berakhir, aku tidak akan ada di sini, bukan? Ini kesempatan terakhirku
Sol kembali pada 17 Maret 2009 di masa saat itu dia berada di Universitas Yeonseo. Ketemu lagi sama Soen Jae yang juga kuliah di sana dengan jurusan Penjas. Sol sendiri kuliah jurusan Komunikasi Massa. Karena Sol sudah tahu penyebab tragedi yang selama ini Soen Jae alami adalah dirinya, langsung saja dia kabur, menghindari laki-laki 20 tahun itu.
Berbekal dari Time Slip sebelumnya, Sol akhirnya lapor polisi soal penculikan yang pernah dialami di tanggal 1 September 2008. Saat itu dia tidak langsung mengadu karena hilang ingatan. Sol juga memberikan bukti kunci taksi Kim Young Soo serta peta di mana lokasi penculikan. Sayangnya dia berhasil kabur setelah membakar TKP.
Pun menghindari Soen Jae adalah kesia-siaan karena pada akhirnya mereka bertemu lagi saat karyawisata penyambutan mahasiswa baru. Sol mau pergi, tapi enggak bisa. Sol mabuk dan frustasi karena Soen Jae terus mendatanginya. Sol menyesal atas apa yang laki-laki itu alami, menghadapi kematian berulang kali demi dirinya. Di sisi lain, Soen Jae kebingungan sendiri kenapa Sol seperti sangat membencinya. Di sini, Sonagi akhirnya terekspos.
Soen Jae bertanya soal bagaimana Sol tahu lagu itu. Akhirnya dia cerita soal perjalanan waktu yang dialami. Dia dari masa depan. Namun apakah Soen Jae percaya? Tentu saja tidak. Laki-laki itu bilang bahwa dia akan ke AS untuk rehabilitasi. Jadi Sol tak perlu membuat alasan konyol lagi. Meski sedih, Sol sedikit senang karena itu mungkin jadi jalan agar Kim Young Soo tidak menemukannya lagi.
Perkembangan kasus akhirnya menemukan bukti. Berdasarkan tes DNA yang ditemukan di lokasi, Kim Young Soo benar adalah pelaku pembunuhan di Waduk Juyang. Dengan truk putih, penjahat itu berhasil kabur, lagi dan lagi.
Ucapan Soen Jae yang ingin ke AS akhirnya sampai di telinga Pak Ryu. Senang banget si Bapak sampai langsung membuat janji dengan pelatih. Padahal Sun Jae asal ngomong saja di depan Sol. Hingga tanggal keberangkatan ke Los Angeles pun ditetapkan.
Di sisi lain, Sol cemburu saat Soen Jae bersama perempuan lain. Laki-laki itu bertanya apakah dia tidak keberatan melihatnya seperti itu? Sol pikir dia tidak pantas untuk Sun Jae. Ya, ditolak lagi untuk kesekian kali. Meski begitu, Sol tetap memerhatikan Soen Jae bahkan meminta Tae Sung untuk terus menjaganya di kemudian hari.
Sol berhentilah lari dariku. Kejar saja perasaanmu kepadaku. Jika akhirnya aku mati untuk menyelamatkanmu, aku tidak keberatan. Itu tidak penting
Singkat kata, malam di mana harusnya Soen Jae naik pesawat, dia malah kabur untuk menggali kapsul waktu yang pernah ia kubur bersama Sol. Berkat kata-kata Tae Sung yang tak perlu mencemburuinya serta jam dari telur hasil galian, Soen Jae menemukan alasan kenapa Sol begitu mengkhawatirkannya.
Di sisi lain, Kim Young Soo terus mengejar Sol di jalanan sekitar rumahnya. Di tengah kepanikan karena mungkin akan ditabrak sekali lagi, Soen Jae muncul. Dalam tangisnya, Sol gelisah karena laki-laki itu memilih untuk kembali. Sun Jae sendiri meyakinkan Sol agar berhenti untuk menghindar dan kejar saja kebahagiaannya sendiri.
Jadi resmi deh mereka dating college era. Tadinya mau backstreet dulu, tapi akhirnya ketahuan juga oleh semua orang, teman-teman bahkan keluarga mereka. Di periode ini, bisa dibilang mereka menikmati masa-masa muda. Main, kencan, melakukan hal-hal konyol bersama. Hal yang tidak bisa mereka lakukan di garis waktu asli.
Ada saat di masa Sol merasa khawatir karena Soen Jae tidak mengikuti Superstar K bersama In Hyuk yang mungkin akan mengambil kebahagiaannya di masa depan sebagai penyanyi. Namun kesempatan itu datang ketika dia tampil bersama Eclipse sebelum In Hyuk dipecat dari kelab. Di situ akhirnya Sol mendengar lagu Sonaki secara langsung.
Jika ada takdir yang tidak berubah, sekeras apa pun kamu berusaha mengubahnya, itu artinya pilihannya tidak berubah. Ada pilihan yang kamu buat meskipun kamu tahu konsekuensinya karena kamu menyukainya
Kim Young Soo bersiap melakukan kejahatannya lagi dan berhasil ditangkap lalu kemudian kabur. Gara-gara hal ini, Sol meminta bantuan Detektif Kim untuk datang ke gedung yang mungkin akan jadi lokasi penculikan di tanggal 10 Mei 2009 nanti. Soen Jae tanpa sengaja tahu soal itu, atas informasi Tae Sung juga saat mereka minum bersama.
Ketika berada di Danpo-ri mengunjungi In Hyuk yang ngambek pulang kampung gara-gara video di Superstar K viral, Sol menyadari bahwa masa depannya berubah. Sol pun menipu Soen Jae dan bersiap mengubah takdirnya sendiri, menghadapi Kim Young Soo di sana.
Sayangnya meski sudah minta bantuan Detektif Kim, 7 Mei 2009 tragedi pun terjadi. Kim Young Soo harusnya menculik Sol, tapi gagal karena ada polisi setempat. Soen Jae yang tanpa sengaja bertabrakan dengan penjahat itu, akhirnya mengejarnya sampai di tebing. Dia ditusuk, jatuh ke laut dan mati sekali lagi.
Itulah kenapa di bayangan masa depan, Sol hanya melihat 3 member Eclipse. Soalnya di Time Slip 3, Soen Jae meninggal saat berusia 20 tahun. Ketika berhasil dievakuasi, Sol melihat jam tangan Soen Jae dan memutuskan untuk Reset Time Line.
- Reset Time Line
Untuk mengubah banyak hal, aku harus kehilangan hal berharga. Aku hidup di masa kini seolah-olah tidak terjadi apa-apa
Sejak awal Nonton Lovely Runner, saya memang tim yang tidak terlalu ambil pusing soal teori-teori yang ada. Saya pikir setelah dating college era, minimal Sol tidak sendiri lagi untuk melawan Kim Young Soo karena ada Soen Jae, Tae Sung bahkan In Hyuk sebagai support system. Eh malah diatur ulang. Betulan di luar prediksi.
Saat reset, Sol kembali ke masa Soen Jae yang membawa paket miliknya. Di situ Sol bersembunyi, menghindari laki-laki itu terus menerus sampai memilih pindah rumah. Makanya secara teknis, mereka tidak bertemu lagi hingga dewasa. Namun namanya kerja di industri yang sama, mau mengelak seperti apa pun, ada masa mereka akhirnya berjumpa lagi.
Jika sudah melihat garis waktu asli, Time Slip 1-3, tentu bisa diprediksi bagaimana mereka akhirnya. Soalnya sebenarnya kisah di Lovely Runner ini seperti pengulangan. Dari Sol yang nolak Soen Jae, sampai laki-laki itu meyakinkan dan mereka berakhir bersama. Meski begitu, saya masih sangat menikmati drama ini. Repetisi adegan, tapi versi lebih upgrade dan menggetarkan.
Pelari yang Cantik itu punya banyak garis waktu dan mereka menjalani kisah cinta yang berbeda dengan orang yang sama. Mulai dari Cinta Pertama secara sepihak. Lalu cinta Fangirl ke Idolanya. Cinta masa remaja. Cinta saat Mahasiswa yang penuh kekacauan. Sampai cinta ketika mereka dewasa, love-hate juga. Lucunya, semuanya memberikan butterfly effect pada diri saya dengan cara yang ajaib.
Kalau ditanya lini masa favorit, mungkin saya akan memilih pacaran zaman kuliah. Di era ini, mereka ada nakal-nakalnya gitu untuk memulai hubungan. Lalu Seon Jae Bulol si Anak Durhaka juga kental sekali di masa ini. Gemas juga dengan persahabatan mereka.
Run Away With Seon Jae on Piggyback
Aku bahkan bisa pergi ke belahan dunia lain untukmu. Tidak, bahkan jika kamu berakhir pada masa yang berbeda, aku akan melompati ruang dan waktu untuk menemuimu
Alasan kenapa saya jarang nonton fantasi, time travel sebenarnya itu khawatir soal jalan ceritanya yang mungkin akan banyak plot hole. Mau happy atau sad ending, itu tidak terlalu penting. Namun Run Away With Sun Jae on Piggyback ini alurnya begitu rapi. Dan karena menggunakan alur maju mundur, kita seperti dituntut untuk fokus. Meleng sedikit, bingung deh kejadiannya seperti apa. Mana bolak balik masa depan masa lalu. Walaupun saya sebenarnya sudah terlatih saat nonton 365: Repeat The Year, Familiar Wife atau The Light in Your Eyes.
Lovely Runner Drama Korea punya alur sederhana sebenarnya jika dibuatnya runut seperti yang saya tulis. Namun kalau penyajiannya seperti itu, kurang berseni dong. Enggak akan ada teori ini itu yang juga membuat saya sempat kebingungan jelang 2 episode terakhir. Sebenarnya kalang kabutnya itu karena saya sudah bikin skenario sesuai apa yang saya tangkap untuk menulis ulasan ini. Masa harus rombak lagi? Hahaha. Yang pasti, Sol ini solo traveling ya, hanya dia saja, tidak ada lainnya.
Selain punya alur yang rapi, tidak berlubang, bagian terpenting, mereka menyajikan tiap lini masa dengan waktu yang pas. Jadi dari garis waktu asli, Time Slip 1-3 sampai Reset, semua seimbang. Soalnya selama ini kalau lihat tema time travel, bagian ending masa depannya itu seuprit alias sedikit, kadang terburu-buru juga untuk selesai. Namun di drama Carry Sun Jae and Run ini tidak. Kita bisa melihat kisah cinta mereka versi dewasa.
Carry Sun Jae and Run
Kalian sudah lihat langit? Belum pernah ada gerhana matahari total sebesar ini dalam 61 tahun terakhir. Bulan 400 kali lebih kecil daripada matahari. Saat aku melihat bulan perlahan menelan Matahari bertahap, rasanya amat tidak nyata saat menontonnya. Itu memberikanku perasaan sesuatu yang luar biasa akan terjadi. Aku berharap keajaiban akan terjadi padaku. Jadi kuharap hidup kalian akan diberkati dengan keajaiban
Selain soal plot, saya melihat dan merasakan bahwa Lovely Runner ini drama yang detail dan estetis. Mengambil waktu di tahun 2008 dan 2009, mereka memasukkan apa-apa yang terjadi di tahun tersebut. Misalnya Park Tae Hwan, peraih medali emas untuk gaya bebas 400 m dan medali perak untuk renang gaya bebas 200 m di Olimpiade Musim Panas 2008 Beijing. Lalu gerhana Matahari total (GMT) 22 Juli 2009. Kwon Yu Ri dengan pakaian di lagu Genie. Tarian SNSD - Gee sampai Superstar K 2009 di mana Seo In-guk ikut audisi dan jadi pemenang di musim pertama. Tak lupa, rambut ala Gu Jun Pyo Boys Over Flowers juga.
Ketika masuk tahun 2023, bekas dari tragedi yang mereka alami juga diperlihatkan. Di Time Slip 2, ada jejak luka di tangan dan dahi Seon Jae saat dua kali menyelamatkan Sol dari Kim Young Soo. Padahal kalau tidak ada, mungkin yang nonton juga enggak masalah. Namun ini dikasih lihat lho, semacam bukti dari masa lalu yang sudah terjadi.
Jika aku tidak menikahinya, apa takdirku akan berubah? Ya anggap saja takdirku berubah. Bagaimana aku bisa yakin bahwa hidupku akan lebih baik? Aku bisa bahagia untuk saat ini, tapi bagaimana dengan masa depan? Siapa yang tahu jika semua hal buruk tiba-tiba terjadi? Tidak ada yang tahu masa depan kita. Kita tak pernah tahu hidup seperti apa yang akan kita jalani. Meskipun seseorang memberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu, aku tidak akan pernah bertaruh dengan takdirku. Jika aku tidak pernah menikah, aku tidak akan pernah bisa melihat anak-anakku yang cantik
Itu dari plot yang rapi. Kalau karakter, yang sudah nonton banyak komedi romantis, pasti merasakan bahwa karakter Seon Jae ini kental dengan sifat second lead male. Soalnya saya sendiri banyak menemukan drama atau film di mana pemeran utama wanita mungkin biasa dipasangkan dengan cowok populer, pintar, kaya dan sejenisnya. Oh jangan lupa, mereka arogan dan tsundere, tapi Seon Jae ini tidak.
Seon Jae itu karakter segar yang betulan hanya anak sekolah biasa, atlet, enggak pintar apalagi populer, jatuh cinta sepenuh hati sampai memberikan apa pun kepada orang yang disukai. Yang bilang Seon Jae ini stalker, saya tumbuk juga nih. Gimana jadi penguntit coba? Wong mereka emang pergi sekolah barengan di bus yang sama. Saat akhirnya Sol minta dijauhi, dituruti itu sama Seon Jae. Kurang baik apa coba? Bulol sih iya, hahaha.
Seon Jae yang betulan biasa ini mengingatkan saya pada Hwang Yong-sik di When the Camellia Blooms. Bila akhirnya saat dewasa dia jadi anak band, aktor terkenal, itu lain cerita. Intinya waktu muda ini, dia tuh yang betulan apa adanya. Kaya bisa digapai gitu.
Untuk karakter Im Sol, dia juga perempuan biasa. Saat remaja jatuh cinta sama cowok populer, mengalihkan dunianya sampai enggak notice keberadaan Seon Jae yang ada di dekatnya. Mungkin di awal kita akan berpikir bahwa Sol ini Parasocial relationship atau hubungan parasosial yang merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan hubungan satu sisi antara pengguna media (penggemar) dan persona media (idola), seperti selebritas, influencer di media sosial, bahkan karakter animasi atau games.
Kenyataannya, he fell first, he fell harder, ugal-ugalan. Seon Jae jatuh cinta. Laki-laki itu menyelamatkan hidupnya, memberikan banyak cinta tanpa balasan. Dan akhirnya saat Sol melakukan perjalanan waktu, dia bisa melihat kasih sayang yang luar biasa dari pria sederhana itu dan berusaha menyelamatkannya dari kemalangan.
Karakter pendukung lainnya seperti In Hyuk atau Tae Sung, mereka juga punya tempat tersendiri di hati para penonton. Mereka memberikan warna dan dukungan dengan caranya. Bahkan kisah cinta Im Geum dan Lee Hyun Joo yang kata beberapa orang enggak penting, menurut saya keberadaannya juga berguna untuk pembanding hidup Sol tanpa Seon Jae. Bahkan Kang Taksi juga bermanfaat untuk hubungan Sol dan Seon Jae. Pertanyaannya, ada masalah apa dia sampai ngejar-ngejar mereka berdua?
Ingat kata Detektif Kim bahwa Kim Young Soo ini memang jahat saja, enggak butuh motivasi untuk melakukan pembunuhan atau penculikan. Kalau sudah sering nonton drama atau film tema kejahatan, pasti paham jika psikopat seperti Kang Taksi itu kalau targetnya gagal dieksekusi, maka dia akan terus-terusan mengejar. Semacam tantangan gitu deh. Dan karena Lovely Runner ini bukan drama thriller atau crime, murni komedi romantis, tidak perlu ambil pusing atas kasus yang timbul karena kaya yang Sol alami tuh bisa saja terjadi pada siapa pun. Sudah banyak juga contohnya di dunia nyata. Btw, Kang Taksi enggak banyak dialog saja udah ngeselin ya, ckckck.
Lalu bicara soal bagian estetis, saya melihat warna di drama ini tuh indah. Saya tidak terlalu paham personal colour, tapi Seon Jae dan Sol ini punya warna khas mereka sendiri. Sol dengan warna kuning cerah kaya matahari yang hangat sementara Seon Jae itu warnanya biru, seperti air yang terkesan dingin. Mereka bertemu, jadi lebih banyak warna, apalagi hijau yang mungkin bisa diartikan sebagai pertumbuhan. Samalah kaya perjalanan kisah cinta mereka.
Warna-warna ini juga muncul di kamar, bahkan outfit mereka. Saya suka detail kecil kaya rumah Im Sol dengan foto Kim Hye Yoon asli. Baju-baju yang mereka kenakan mulai dari simpel, sampai bagus dan cantik-cantik. Gaya rambut mereka juga beda-beda tiap masa. Mungkin minusnya di Im Sol Jamet era. Katanya, antagonis sebenarnya adalah dirinya yang lama, hahaha.
Seonjae Eobgo Twieo
Apa ada takdir yang sudah ditentukan? Seperti takdir tidak terelakkan yang tidak bisa kita ubah atau lawan. Jika ada Sol, takdirku adalah kapan pun kita bertemu, masa lalu, masa kini atau masa lainnya, aku akan jatuh cinta padamu
Saya tidak perlu kan memberikan Penjelasan Ending Lovely Runner? Kalau mengikuti Time Slip yang sudah saya jabarkan, kalian tentu akan tahu bagaimana akhir perjalanan takdir mereka. Meski berputar-putar seperti kincir ria, mereka akan kembali juga. Jadi kalian tidak perlu ragu untuk menonton komedi romantis satu ini. Sepertinya terakhir nonton Drakor yang betulan menghibur itu Business Proposal. Di 2024 ini, saya menobatkan Seonjae Eobgo Twieo jadi tahta tertinggi.
Soal Recalled Memory juga. Apakah itu mungkin? I say yes. Dalam kehidupan nyata, kita tentu punya banyak ingatan yang terlupakan. Mereka enggak hilang, tapi menumpuk, tumpang tindih. Saat ada pemicu, tentu mereka bisa muncul begitu saja bahkan tanpa aba-aba.
Kalau nonton dramanya, harus baca Webnovel Lovely Runner juga?
Saya sih enggak ya. Biasanya hanya pilih salah satu kaya True Beauty misalnya. Saya membaca The Secret of Angel, tapi tidak nonton dramanya. Soalnya dulu pernah gondok saat baca dan nonton Feel Good to Die dan What's Wrong with Secretary Kim. Akhirnya kesal dan terasa mengganggu saat menontonnya.
Meski saya tidak membaca Lovely Runner Webtoon, saya bisa memastikan beberapa perbedaannya dengan drama. Yaitu, Im Sol tidak lumpuh, tak ada karakter Tae Sung dan Kang Taksi bukan penyebab kematian Seon Jae. Namun jika ada yang mau baca Tomorrow's Best, sepertinya enggak masalah juga.
Untuk Pemeran Lovely Runner, ah saya puas dengan mereka semua yang bermain di drama ini. Kim Hye Yoon, saya suka aktingnya sejak SKY Castle lalu Extraordinary You. Setelah itu baru sadar kalau dia banyak sekali memainkan peran pendukung seperti di drama Queen of the Ring, Let's Eat 3, dan lainnya. Saya tuh benar-benar bisa melihat gambaran seorang Im Sol yang cantik dan kuat, bahkan saat menangis. Waktu menonton ulang, saya mengamati bahwa di semua episode, Sol itu selalu meneteskan air mata, entah itu karena sedih atau bahagia. Pantas saja Woo Seok ingin culik dan bawa lari. Yeppeo!
Untuk Byeon Woo Seok, ini jadi kali pertama saya menonton dramanya. Saat mulai mengikuti Lovely Runner saya belum nonton Office Watch Season 3, baru lihat film Soulmate saja. Mau coba 20th Century Girl, eh ada yang bilang angst. Ya sudah, nanti dulu. Lalu tersadar kalau dia juga banyak memainkan peran ekstra seperti di Midnight Runners, Welcome to Waikiki 2, Search: WWW, dan lainnya. Soalnya selama ini tahunya dia model. Ternyata aktor yang debut sekian lama.
Saya sangat senang Woo Seok memerankan sosok Seon Jae. Sesuai gambaran di mana jadi atlet renang dengan pundak lebar, anak sekolah, bahkan tampannya seorang idol. Mana suaranya bagus pula sampai membuat orang semuka Bumi jatuh cinta padanya. Aktingnya betulan keren apalagi bagian bulol dan nangis-nangisnya. Rasanya ingin puk-puk, Seon Jae ya!
Kalau bicara kemistri, saya enggak nyangka bahwa bisa sesuka itu melihat Hye Yoon dipasangkan dengan Woo Seok. Saya bisa menemukan cinta di mata mereka. Betulan tumpah ruah dan ingin jadi penumpang kapal mereka. Terakhir merasakan ini tuh saat lihat Hyun Bin dan Son Ye Jin di Crash Landing on You. Well, apa pun hubungan mereka di masa depan, saya akan tetap mendukung karya-karya mereka baik saat bersama maupun secara individual.
Seon Geon Hee, uri wangjanim Tae Sung. Karaternya di sini sangat mudah diingat dan menyenangkan. Dia juga lumayan sering main di drama seperti The Tale of Nokdu, Missing: The Other Side, dan lainnya. Lalu Lee Seung Hyub sebagai In Hyuk, dia juga enggak kalah keren. Sungkem sama besti kenthel-nya Seon Jae. Selain penyanyi, dia juga bermain di banyak judul seperti Best Chicken, Shooting Stars, dan sebagainya. Secara keseluruhan, Lovely Runner Pemain tuh sangat pas dalam memainkan peran-peran mereka.
Runaway with Sun-jae
Kalau nonton drama atau film, tentu kurang lengkap jika tidak membahas lagu-lagu yang ada di dalamnya. Ada 15 Original soundtrack (Ost) Lovely Runner, dan ini dia:
- Sudden Shower (소나기) - Eclipse
- Run Run - Eclipse
- You & I - Eclipse
- No Fate (만날테니까) - Eclipse
- I'll Be There - Eclipse
- Star - N.Flying
- Like a Dream (꿈결같아서) - Minnie ((G)I-dle)
- May I Love You? (이 마음을 전해도 될까) - Umji (Viviz)
- Super Ultra Man (슈퍼울트라맨) - Deundeun Man
- I Think I Did (그랬나봐) - Yoo Hwe-seung (N.Flying)
- A Day - Jongho
- Monologue (독백) - Jae Yeon
- Gift (선물) - Ha Sung-woon
- Spring Snow (봄눈) - 10cm
- Please Don't Leave Anywhere (떠나지마) - Doko
Lagu selain ost juga muncul di drama Pelari Cantik seperti Loveholic - Loveholic dan 우산 (Umbrella) - 윤하 (Younha). Jangan lupa Milk Song Korean 우유송 - 김문선 Kim Moon-seon yang dicover Sol saat ulang tahun Kim Tae Sung. Kalau disuruh milih, hampir semua saya suka. Diputar saja terus menerus sampai bosan. Kelakuan saya persis saat selesai nonton Love Me, Love My Voice yang lagunya benar-benar enak di telinga.
Terakhir saya suka band fiksi itu A.N.Jell di drama You're Beautiful. Jah, jebakan umur, hahaha. Betulan Band Eclipse di Lovely Runner itu agak lain. Lagu-lagu dan original soundtracknya bahkan mendominasi industri musik Korea yang katanya bahkan boyband atau solois saja susah mencapainya. Daebak!
Time Walking on Memory
Saat mendapatkan sesuatu, kamu kehilangan sesuatu. Kebahagiaan selalu ada harganya
Sebagai pecinta romcom, tentu akan ada adegan khas-khas yang muncul di dalamnya. Lucunya, di The Time of Walking Memories ini banyak sekali fragmen di luar nalar. Misalnya saat sembunyi di tiang, colok hidung, flying kiss, maboknya Seon Jae Tae Sung yang bebanin In Hyuk, nyusruk di air mancur, main prosotan sampai kekacauan yang mereka ciptakan gara-gara hujan kondom.
Sampai-sampai kalau ditanya adegan mana yang jadi favorit, saya pasti bingung menjawabnya karena semua yang ada di drama Time To Walk Through Memories ini menyenangkan dan mengesankan buat saya. Bahkan adegan di mana Seon Jae ngumpetin Sol di jaket, jas atau coat itu terasa lucu. Apalagi adegan-adegan mengungkapkan kata cinta yang gagal. Bersyukur banget saat terakhir dikasih adegan estetis kaya cherry blossom yang benar-benar saya suka. Mana dua kali lagi.
Setelah Lovely Runner tamat, fakta-fakta pun bermunculan. Misalnya soal adegan Sunny, mobil Tae Sung yang masuk ke laut. Harusnya pakai green screen, tapi mobilnya jalan sendiri karena kawat gagal menahannya. Jadi itu betulan kecelakaan kerja yang bikin ketawa. Sampai perkara kalung juga buat desain sendiri karena enggak ada sponsor. Duit produksi ngepres, lha kok ada saja cobaannya.
Kalau mau dikuliti lagi, enggak bakal ada habisnya drama Time Walking on Memory ini. apalagi adegan nangisnya yang membuat saya ikut mewek juga. Ya senang, sedih tapi ikut frustasi juga kalau mereka beradegan ini.
Buat pecinta komedi romantis, saya sangat merekomendasikan drama satu ini. Jika mau nonton Nonton Lovely Runner 2024 Sub Indo, legalnya bisa di Vidio dan VIU. TVING di Korea Selatan, U-Next di Jepang, dan Viki di berbagai negara. Betulan enggak ada yang gagal dari drama ini. Cerita oke, detail, rapi, plus visual-visual indah para pemainnya yang bikin jatuh cinta. Pokoknya jangan sampai melewatkannya!
Pelari Cantik
Kenangan tidak menghilang. Menurutmu ke mana perginya semua kenangan yang kamu lihat, dengar dan rasakan dalam hidupmu? Semuanya membekas di jiwa. Bahkan jika otak melupakannya, jiwa tidak. Jiwa menyimpan setiap bagiannya
Meski saya sudah panjang sekali menulis review Lovely Runner ini, rasanya masih enggan untuk melepaskannya. Baik cerita drama maupun semua proses produksinya, mereka memberikan banyak pelajaran. Lakukan yang terbaik, tidak pantang menyerah, dan kita akan menuai apa yang kita usahakan di waktu yang lalu.
Takdir, unmyeong itu nyata. Ada sesuatu yang sudah ditentukan atau tak bisa dilawan. Sesuatu yang tak terhindarkan. Namun saat kita mengusahakan mengubah dengan sungguh-sungguh, keajaiban mungkin akan terjadi. Seperti Lovely Runner ini.
Lovely Runner adalah anomali. Kehadirannya layaknya oasis di mana banyak orang seperti saya yang merindukan drama komedi romantis murni, yang bisa membuat bahagia saat menontonnya. Rasanya mungkin akan lama untuk menemukan drama yang semacam ini lagi. Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah melahirkan drama semenghangatkan ini. Terima kasih atas kerja keras kalian semua.
Maka, sekian dulu ulasan Drama Korea Lovely Runner dari saya. Ada yang sudah nonton dan ter-Sun Jae-Sun Jae juga? Coba bagikan kesan kalian di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!
Sumber informasi dan gambar:
https://mydramalist.com/750099-time-walking-on-memory
https://en.wikipedia.org/wiki/Lovely_Runner
https://x.com/CJnDrama/media
https://www.hancinema.net/korean_drama_Lovely_Runner.php
Terbaru
Lebih lama
Memang rapi plotnya ya, suka juga karena lengkap kisahnya ada cinta pertama tak berbalas, fangirl ke idolanya, cinta remaja, cinta ala mahasiswa sampai dewasa. Banyak makna juga dari drama ini, semangat untuk pantang menyerah dan melakukan yang terbaik! Asliii, Lovely Runner dicintai karena plot cerita yang membuat emosi berfluktuasi hingga akting para pemain yang membekas di hati.
BalasHapuspas banget nih mba, aku lagi on going nonton series Lovely Runner, sekarang udah episode 13, gemes ya sama alur ceritanya yang maju mundur, ingetin aku sama series a time we called apa deh judulnya
BalasHapusAku pun belum nonton nih mbak. CUma kok di media sosial pada bahas Lovely Runner ini. Dan sukses juga ya ternyata meskipun awalnya banyak pihak yang meragukan. Duh jadi pengen nonton cepet cepet tapi masih ada drama on going yang aku tonton
BalasHapusIni sih jadinya drama yang meng-drama ya kak.
BalasHapusGak sangka ternyata produsernya bisa udahan di tengah jalan, terus produksinya juga terbilang lama untuk ukuran drama. Kalo film mah semisal lebih dari 2 tahun gitu terbilang maklum sih
Yeyyyy.. akhirnya Jiah nonton juga Lovely Runner. Otte? keren pake banget kan? Dengar-dengar, Eclipse sekarang mau tour konser mereka. Lagunya memang lebih terkenang sih di telingaku daripada lagunya Twinkling Watermelon.
BalasHapusMasyaAllah lengkap sekali Mbak Jiah reviewnya, aku lihat beberapa temwnku kemarin pada story lagi nonton drakor Lovely Runer ini. Sayang aku sekarang udah enggak ngikuti drakor lagi, karena alasan dan pertimbanham satu dan lain hal.
BalasHapusReviewnya panjang bener tapi sukses bikin aku makin penasaran. Langsung masuk watchlist, deh! Jadi ini drama komedi romantis yang murni ya, memang selalu jadi favorit, apalagi kalau bisa bikin kita happy saat nonton. Makasih banyak untuk ulasannya ya mbak. Makin nggak sabar buat nonton Lovely Runner dan ketemu sama Sun Jae.
BalasHapusAku uda mulai cape pas time slip ke tiga.
BalasHapusRasanya uda mulai melenceng dari plot semula. Meski nonton tapi sambil kontemplasi "Kayanya awalnya gak gini deeeh.."
Kaya keanehan pas Sol nyanyi, kenapa waktu gak berenti?
Pas di awal time slip kan kalo ada hal-hal berbau masa depan kudunya waktu berenti yaa??
Jadi muncul teori baru.. apa Sunjae juga seorang penjelajah waktu?
Hiissh.. makin ke sini makin ke sana kalo drama genre fantasy tuh yaa..
Awalnya aku juga males kan nontonnya. Tapi gara2 butuh pengganti QoT yang lumayan bikin bengkak, ternyata LR bikin secandu ituuhhh. Dan sekarang meninggalkan kehampaan tiap Senin huhuu..
BalasHapusSun Jae kecintaan semuaaa, jangan tinggalkan kamiii!!!
sepertinya seru ya drama Lovely Runner ini, sudah lama kayaknya saya gak nonton drama korea. Penasaran dengan cerita full drama ini, boleh nih pas anak-anak libur bulan depan wajib nonton
BalasHapusSalah satu drama yang bikin aku gagal move on juga nih si Lovely Runner setelah Queen of Tears. Ini tuh selain lucu ceritanya, kita juga jadi diajak berpikir cepat tentang kejadian-kejadian mereka di masa lalu dan masa depan. Awalnya mau ku tinggal ini drama, tapi kok sayang. Apalagi kehadiran Kim Tae Sung bikin drama ini juga lebih seru sih.
BalasHapusKalau denger drama Lovely Runner, setidaknya ada pembelaan untuk saya yg tingginya tak seberapa ini, untuk punya pasangan yg tingginya maksimal. Melihat perbedaan tinggi badan Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon kan jadi merasa pede, ada temannya. Hehehe
BalasHapusWuiiih lengkap dan panjang banget nih ulasannya. Aku jadi penasaran pengen nonton, soalnya banyak yang bilang bagus siih.
BalasHapusSepertinya tema cerita time travel di Kdrama cukup sering ya mbak? Apakah ada alasan tertentu kenapa tema ini sering diangkat jadi jalan cerita? Penasaran aja sih karena kan udah jelas yang namanya time travel nggak mungkin terjadi ya. Lovely Runner ini masuk ke daftar kdrama yang aku tonton cuma belum sempat aja hehehe.
BalasHapusDrama yang gemesin, vibesnya kyk drama zaman dulu yg bener2 jd perbincangan lama tapi dikemas dengan lbh menarik. Entah berapa tahun lagi bisa dapat drama yg kyk gini.
BalasHapusJujurly nih yang agak bikin gak puas tu gak diceritain awal mula si nenek kok bisa tahu ada time travel tu gmn. Ngarep sesi 2 boleh gak sih? Kyknya gak mungkin ada wkwkwk
Ada aja ya ceritanya di balik lahirnya sebuah karya perdramaan gini. Yuk yuk man teman kita dukung produk drama organik, hasil karya pelaku UMKM ini.. hihi. Mbak ah! ada aja istilahnya.
BalasHapusApa cuma aku yang sampai sekarang belum ada keinginan untuk nonton film korea, meskipun udah baca beberapa review film-nya ya? :)) Apakah di film Korea ada yang genre kolosal gitu, mak?
BalasHapusDrama yang penuh cobaan sebelum tayang nih. Namun Lovely Runner bisa mendapatkan tempat di hati penggemarnya. Kisah yang menghangatkan meskipun ada time travelnya. Entah mengapa sekarang banyak drama time travel, ya..
BalasHapusLuar biasa drama ini tadinya mau diboikot, ngga ada sponsornya, diganti sutradaranya eh ternyata booming ya sampai soundtrack masuk chart rezeki Byeon Woo Seok anak soleh
BalasHapusReviewnya sukses bikin aku penasaran pengen nonton nih mbak. drama komedi romantis yang bagus banget memang selalu jadi favorit cewek cewek ya
BalasHapusNah kalau aku ngefans seseorag biasanya karena ada perbuatan yang yang berbeda dari yang lainnya , misalnya rendah hati gitu
BalasHapusDuh sepanjang nonton drama ini bawaannya mesem mesem melulu lihat kelakuan sol sama sun jae yang kadang di luar nalar. Dramanya memang bagus banget dan beneran drama yang nggak diduga bakal sukses besar ya. Berkah banget in Kim Hye Yoon dan byun woo seok ambil drama ini
BalasHapusWuah panjang banget nih reviewnya.. sesuka itu yaa Jiah sama drakor ini. Hehe.
BalasHapusAku belum nonton, sih. Tapi kadang ngikutin di X yg pada ngobrolin LR ini. Sunjae jadi kesayangan semua yaa.. hehe.
Kapan2 deh pengen nonton, kalo udah instal VIU lagi :D
penasaran pengen nonton karena ada YuRi SNSD :D
BalasHapus