6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Review Wedding Agreement

Apa yang kamu pikirkan tentang pernikahan karena dijodohkan?

Halo, apa kabar? Semoga tetap sehat dan semangat ya! Bicara pernikahan apalagi dijodohkan, jujur saya masih yang berat gitu. Ya tidak masalah sih, hanya saya mungkin belum bisa saja, hahaha. Duh serius amat kayanya! Btw, setelah kemarin mengulas film pernikahan dari Milly & Mamet, saya teringat list movie yang seriesnya saat ini sedang ramai. Apa itu? Wedding Agreement, Perjanjian Pernikahan.

wedding agreement perjanjian pernikahan

Bian terpaksa menikahi Tari, perempuan yang dijodohkan demi kebahagiaan Ibunya yang sakit kanker. Sebenarnya Bian sudah berpacaran dengan Sarah selama 5 tahun, tapi tidak mendapatkan restu. Setelah sah, Bian memberi Tari Surat Perjanjian Pernikahan. Apa isi surat tersebut? Apakah Tari setuju dengan permintaan Bian?

Judul: Wedding Agreement
Sutradara: Archie Hekagery
Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Penulis: Archie Hekagery, Mia Chuz
Penulis skenario: Archie Hekagery, Mia Chuz
Didasarkan dari: Wedding Agreement oleh Mia Chuz
Perusahaan produksi: Starvision Plus
Tanggal rilis: 8 Agustus 2019 (Indonesia)
Durasi: 100 Menit
Negara: Indonesia
Bahasa: Indonesia
Pemeran:
Indah Permatasari - Btari Hapsari (Tari)
Refal Hady - Biantara Wicaksana (Bian)
Aghniny Haque - Sarah
Jeff Smith - Aldi
Ria Ricis - Ami
Bucek - Papa Bian (Muchtar Wicaksana)
Unique Priscilla - Mama Bian
Mathias Muchus - Pakde Tari
Ria Irawan - Bude Tari
Fergie Brittany - Kinan
Yati Surachman - Bi Darmi
Teddy Snada - Ustad Ali
Oded Kravitz - Pengemudi tol
Boy Idrus - Mandor proyek

Review Wedding Agreement Movie


wedding agreement movie

Saya tahu film Wedding Agreement ini sudah lama. Jujur waktu itu di otak saya tidak masuk. Nikah kontrak, perjodohan di drama semacam Because this is My First LifeMy Husband in LawOn The Wings of Love, atau Perfect and Casual masih bisa dimengerti karena negara luar. Ini Indonesia, konsepnya mau gimana? Apalagi kan agamanya Islam gitu dan memainkan pernikahan itu tidak boleh. Underestimate banget saya. Cuma fiktif ini, hahaha.

Lalu Maret tahun 2022 ini, Wedding Agreement The Series muncul sebagai original Disney+ Hotstar. Ramai banget sampai sering nongol di trending Twitter. Ngintip dong dan jujur saya penasaran. Segemes apa sih sosok Bian ini?

Jadi sebelum saya mulai nonton seriesnya, saya memutuskan nonton Wedding Agreement Movie di Disney+ Hotstar. Btw, Kalian juga bisa melihat filmnya di Netflix, Vidio atau Viu. Dan saya mulai nonton film ini tanpa baca sinopsis dan review Wedding Agreement. Jadi betulan kosongan, enggak ada ekspektasi dan hanya tahu plot tentang pernikahan mereka karena dijodohkan dan adanya perjanjian berujung perceraian. 

adaptasi novel wedding agreement

FYI, Wedding Agreement Movie ini diadaptasi dari novel karya Mia Chuz dengan judul yang sama dan terbit tahun 2019. Awalnya cerita ini ditulis di Wattpad. Setelah banyak penolakan, akhirnya Starvision Plus meminangnya.

Kembali ke cerita film Wedding Agreement ya. Jadi setelah Bian ngasih surat perjanjian ke Tari, istrinya itu tidak serta merta setuju. Ya karena Tari niatnya nikah betulan, untuk ibadah. Dalam perjanjian tersebut, mereka tidak perlu mengurusi kehidupan pribadi satu sama lain. Mereka tidur di kamar terpisah dan dalam jangka waktu satu tahun, mereka akan bercerai. Jika Tari tidak setuju, dia boleh mengajukan perceraian.

Apakah Tari mau-mau saja menurut?

 


Oh tentu saja tidak. Dia tetap mengurus Bian seperti istri sebenarnya. Membuatkan makanan dan lainnya. Namun ya itu, suaminya masih cuek bebek apalagi ada Sarah. Sebenarnya, Sarah itu merasa tidak enak karena jadi orang ketiga, tapi karena Bian, dia mau menunggu selama setahun sebelum perceraian.

Dalam perjalanannya, ada waktu di mana Bian dan Tari terlihat baik-baik saja, bahagia di depan orang tua juga Budhe Pakdhenya. Tari mau menuruti permintaan Bian untuk pernikahan setahun, tapi dalam waktu itu, dia minta Bian agar memberikannya kesempatan, menjaga nama baiknya juga keluarga dengan tidak bertemu Sarah di tempat umum.


Bian mau, Saudara-saudara! Ada sih waktu Bian terpaksa bertemu Sarah di rumah karena dia sakit dan enggak masuk kerja. Hal itu membuat Tari marah dan Bian minta maaf. Ternyata enggak seanyep itu karakter Bian ini.

Dari sini, hubungan mereka makin membaik. Adalah masih marah dan sebal, tapi sudah jauh lebih bersahabat. Mereka jalan bareng naik MRT keliling Jakarta. Belanja bulanan, nonton dan lainnya. Bian sudah ada rasa pada Tari, tapi dia bingung harus bagaimana. Dia juga sebal saat Aldi sepupunya terlihat akrab dengan Tari. Ya istrinya sebaik itu, gimana enggak jatuh hati coba? 


Saat Tari pikir semuanya akan baik-baik saja setelah beberapa waktu menikah, Sarah datang dengan kabar kecelakaan dan membuat Bian khawatir. Apakah Tari akan berhenti memperjuangkan rumah tangganya?

Setiap malam aku selalu berdoa agar hati kamu terbuka. Aku berjuang sendiri sementara kamu, sekeras apa pun aku mencoba, kamu selalu kembali sama dia

Perjanjian Pernikahan



Dari awal saya nonton kosongan, tak punya harapan, tak ingin menebak, dan ternyata saya nangis dengan kisah Wedding Agreement. Pengen ketawa, saya ngapain coba? Enggak tahu, air mata ngalir saja ikut merasakan kesedihan, sakit hati Tari yang jatuh cinta sendiri, berjuang mempertahankan rumah tangganya, tapi Bian tidak. Mungkin belum yakin.

Sebagai penonton drama dan film komedi romantis, saya tahu, bisa menebak ending Wedding Agreement ini akan di bawa ke mana. Namun tetap rasanya menarik. Ceritanya mengalir dan 100 menit sama sekali tidak terasa.

Setiap rumah tangga pasti ada persolan. Itu wajar, tapi harus dihadapi, jangan lari. Semakin kita lari, permasalahan itu akan makin besar

Pesan moral tentang berumah tangga juga banyak. Misalnya soal izin dengan suami saat bepergian. Masalah dalam pernikahan pasti ada, tapi harus dihadapi dan diselesaikan. Menggantikan orang yang pernah ada, orang yang disayang dalam jangka waktu lama tentu tidak mudah. Saya tidak bisa menyalahkan Bian sepenuhnya.

Oh iya, karena statusnya Bian sudah lama pacaran dengan Sarah, saya pikir intensitas pertemuan mereka akan banyak. Ternyata tidak. Pun dengan drama Sarah, dia tidak semenyebalkan itu. Wajar dia marah karena pacarnya nikah atas dasar perjodohan.


Kalau dipikir, mungkin alasan saya suka dengan Wedding Agreement Movie ini karena karakter Tari yang kuat dan mandiri. Sebelum menikah, dia sudah jadi Pengusaha Muda yang sukses dengan Roti Gorengnya. Jadi tidak ada deh adegan pembahasan harta gono gini dan perempuan lemah karena finansial. I love it!

Untuk pemain, sebelumnya saya sudah tahu akting Refal Hady di film Galih dan Ratna. Kalau Indah Permatasari lebih banyak karena dia main sinetron lebih dulu. Film yang dibintanginya juga banyak seperti Rudy Habibie atau Stip & Pensil. Namun siapa sangka, ternyata kemistri keduanya sangat bagus. Saya bisa menangis juga tersenyum karena akting mereka di Wedding Agreement ini. Dan tentu saja pemain pendukungnya juga sangat baik dalam memainkan perannya. Intinya pas sesuai porsi.

ending wedding agreement

Karena suka filmnya, saya tidak sabar untuk lanjut nonton Wedding Agreement the Series. Kabarnya, ini merupakan gabungan dari novel pertama dan novel kedua berjudul After Wedding Agreement. Mungkin lebih detail, lebih manis, atau malah lebih pelik permasalahannya? I don't know. Tunggu ulasan saya setelah nonton ya! Jangan tanya saya bagaimana cerita di novelnya karena saat ini saya belum ada niatan membacanya.

Untuk film Indonesia, saya cukup merekomendasikan Wedding Agreement ini agar ditonton. Memang ceritanya bukan yang wow, tapi siapa tahu Kalian juga terbawa perasaan seperti saya, hahaha. Atau ada yang sudah nonton juga baik movie atau seriesnya? Coba share di kolom komentar ya!

Sampai jumpa. Happy blogging!

Sumber gambar: FP Starvision-Plus
Related Posts

Related Posts

31 komentar

  1. Pemikiran yang sama kalau lihat drachin perfect and casual, unforgettable love, begin again wajar di luar pernikahan kontrak. Di Indonesia dan Islam agak aneh kedengarannya, tapi pas liat film ini karena banyak yang ulas dengan tanggapan positif. Ternyata memang bagus filmnya dan layak ditonton, Mia Chuz keren penulis wattpad favorit memang. Terima kasih reviewnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku belum pernah baca karya Mia Chuz sih, Mbak. Mungkin lain waktu baru bisa komen. Yang jelas, film ini emang bagus

      Hapus
  2. Saya nonton filmnya baru kemarin setelah nonton seriesnya yang sangat mengesankan. Mungkin karena sudah nonton seriesnya, filmnya terasa biasa. Beda kalo saya nonton filmnya lebih dulu. Anyway, tokoh2nya yang main di sini keren semua. Aktingnya alami mengalir. Oh ya, tapi menurut saya, pemeran Sarah di series lebih masuk ketimbang di filmnya. Dan yah. Sarah yang malang.. Tapi nyebelin juga sih setelah Bian mundur dari relasi mereka, Sarah msh sangat bergantung pada Bian.
    Oh ya, kehadiran Ami juga membuat film ini makin segar. Ami di film terkesan cupu. Sementara Ami di series, sangat khas Betawi dan wise sesekali. Satu lagi yang bikin series ini lebih menarik. Ada tokoh baru. Dia sosok dari masa lalu Tari. Sayangnya belum banyak dibahas di season 1 ini. Saya menunggu giliran Mas Bian yang merasa insecure dengan kehadiran orang itu. Yah, dan saya jadi galau antara terbian-bian atau terafa-rafa. Maapkan spoiler dikit, Ji. hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak papa, akoh suka spoiler dan kemarin sebenarnya udah intip-intip saat trending. Soal akting, belum bisa ngomongin. Tunggu nanti pas nonton seriesnya, hehehe

      Kalau dari episode 9, apakah mungkin bakal ada season 2? Dah jadi terbian-bian ini mah

      Hapus
  3. aku jadi inget udah pernah nonton Wedding Agreement di bioskop pas awal2 launch, trus sekarang ada series-nya juga, malah belum nonton

    BalasHapus
  4. aku ngefans banget sama Refal :') perannya di film ini bikin gregetan sekaligus gemesin sih hehehehe

    BalasHapus
  5. Jiaah haha toss, saya tuh mengikuti drama The Wedding Agreement di aplikasi Disney Hotstar. Sukanya sama drama2 di sana itu kan gak lama jadi saya yakin gak bakal dipermainkan menontonnya ... sebelumnya saya nonton juga drama2 seri yang lain. Tapi saya nahan diri, tidak ikut melibatkan perasaan dalam menyimak Tari hihi ... emang bisa bikin baper sih ... yang jelas jalan ceritanya saya suka :D

    BalasHapus
  6. Mas Biaaaannnnn. Duuhh bewoknya bikin nyesel dulu klo nyapu selalu bersih. Wkwkwkwk. Ah Mbaaa aku jadi kepoo kelanjutannya. Kemaren2 udha bertahan nih gak mau ngikutin dramanya. Cuma suka sama Mas Biannya aja.

    BalasHapus
  7. Iya mba film ini ada di distney. Cuma aku ga nonton karena udah ketebak jalan ceritanya dan endingnya kayak gimana 😂. Walau aku nggak nonton, cuma tetap dong aku bisa langsung menyalahkan sosok bian dan sarah. Apapun alasannya tetap saja perselingkuhan itu tidak dibenarkan dan itu harga mati menurut aku. Nggak ada toleransi. Kalau memang nggak mau ama calon istrinya. Ya tolak dari awal. Bukannya jadinya mendzolimi perempuan yg namanya tari. Klo dia nerima berarti dia hrus belajar mnjadi laki2 sejati dan laki2 sejati itu pria terhormat. Tidak selingkuh dan percaya dengan cara Allah klo itu yg trbaik. Eh kok aku ikut emosian ya. Maaf ya mba wkwkwkw 😂

    BalasHapus
  8. Sepertinya sudah pernah baca lupa dimana...
    Seruuu gemes sedih campur aduk waktu membaca kisahnya, seolah olah pernikahan dibuat mainan dan sang istri berusaha menganggap pernikahan sekali seumur hidup.

    Semoga di series ini endingnya bagussnya

    BalasHapus
  9. Nyesek ya, bacanya.... aku pernah baca sekilas novelnya secara online deh sepertinya

    terus... aku kok jadi keingat Lady Diana ya :(

    kisah cinta bertepuk sebelah tangan, orangtua yang ga kompromi, suami menyebalkan dengan pacar lamanya ... OMG

    BalasHapus
  10. Saya nunggu ulasannya wedding agreement the seriesnya ya mbak. Saya belum baca nobelnya, belum nonton filmny juga. penah lihat aja sih potongan iklannya di medsos

    BalasHapus
  11. Sudah nonton Wedding Agreement Movie di Disney+ dan iya mewek. Haha. Padahal sudah tahu endingnya akan gimana, tapi tetap dong ditonton karena berharap akan menemukan pesan-pesan moral dalam film ini. Kemarin-kemarin sempat bingung, sih, kenapa kok dibuat series-nya? Masih mikir endingnya akan tetap sama, jadi malas nonton. Tapi tiap kali buka Disney+ ini series muncul mulu di depan, kan jadi kepooo. Haha.

    BalasHapus
  12. Haduh sedih kalau dikasih wedding agreement tapi Tari keras kepala juga ya. Mau memperjuangkannya dan terus berusaha. Btw, berhubung ini di Disney, dan aku punya aksesnya, mau coba tengok ah. Siap-siap mewek kali yak

    BalasHapus
  13. Suka lucu kalau bian melanggar aturan. Tari minta hal yang sepele seperti temanin belanja. Intinya pengen lebih dekat aja dengan bian

    BalasHapus
  14. Aku pernah nonton filmnya pas awal juga, seru banget, aku biasa aja pas nonton ga baperan hahaaa. Oh ceritanya gitu, trus sekarang ada seriesnya juga yaaa, waah makin seneng nih pecinta wedding agreement nya.

    BalasHapus
  15. Aku dari dulu nggak setuju dengan perjodohan
    Nggak sreg kalau nggak pilih sendiri.hehe
    Padahal kadang pilihan orang tua juga baik

    BalasHapus
  16. Aku nonton yang seriesnya. Aduduh... gimana ya. Antara geregetan tapi ya gimana gitu. Memang sih di kejadian nyata ada saja kejadian seperti itu ya. Aku nonton baru sampai ep-6 heheheh. Belum ending

    BalasHapus
  17. Untuk filmnya aku udah nonton nih Ji, tapi seriesnya belum sempet nonton, kayanya seru juga ya. Dari pernikahan kontrak akhirnya bisa saling jatuh cinta juga ya

    BalasHapus
  18. Manis banget karakter Tari dan Bian.
    Pada akhirnya mereka pasti sadar kalau pernikahan bukan permainan rumah-rumahan, tapi sebuah komitmen antara diri sendiri dengan penciptaNya.

    BalasHapus
  19. Mengharapkan banget endingnya happy dooonkk... Istri sebaik Tari loh, tidak ada salahnya kan Bian membuka hatinya. Ketulusan yang ditunjukkan oleh Tari itu sudah menjadi nilai lebih, itu kalau Bian mikir. Loh kok pembaca emosi yaaa hehehee....

    BalasHapus
  20. Aku udah baca novelnya dong, dan emang gemes banget. Hahaha. Topik seputar pernikahan karena dijodohkan kayak enggak pernah habis ya mbak, mau kayak gimana juga pasti laris manis di pasaran

    BalasHapus
  21. aku nonton seriesnya seru, aku nagis pas tari nangis...sebel banget sama sarah tapi kalo mikir udah pacaran 5 tahun nggak disetujuin jadi kasian sama sarah, kuncinya seh di bian beri janji seenaknya aja....ada bakat player juga bian walau nggak niat alasan kasian

    BalasHapus
  22. pendukung tari garis keras, tapi kasian juga sama sarah yang udah nunggu bertahun-tahun tanpa hasil alias dighosting, sebel sama bian yang mudah beri janji, arrogant, gengsian, tapi ngasih harapan...nyebelin

    BalasHapus
  23. Tau wedding agreement malah dari Tiktok, banyak banget spoiler-nya terus orang-orang pada bucin Mas Bian alias Refal Hady. Penasaran kan, akhirnya nonton langsung yang series-nya. Aku agak geli gitu nontonnya hahaha. Terus sebel juga sama Mas Bian karena dia sumber dari permasalahan yang terjadi, yaa masa lakik nggak bisa tegas dari awal. Wkwk.

    BalasHapus
  24. Saya nonton juga yang filmnya nih, terus kemarin juga ngikutin yang web series nya, duh pesona mas Bian gak hilang wkkwkw

    BalasHapus
  25. oalah i see, jd awalnya ini film baru jadi series yaa.. makanya kok liat beberapa tweet waktu itu katanya ada perbedaan pemeran, ternyata memang ada 2. aku sih belum pernah nonton, cuma suka liat cover kalau scrolling disney hotstar. rame si ini katanya banyak yg suka yaa..

    kalau aku liat2 sinetron indonesia (yg masuk di platform berbayar) ini lebih oke yaa dibanding yg biasa. jalan ceritanya dan karakter2nya juga menarik. macam ftv jaman duluuuuuu

    BalasHapus
  26. Aku juga ikut terbawa ceritanya. Hahahaha.. Nyatu banget soalnya sama kehidupan nyata. Gimana lagi dong. Cinta itu memang misteri. Ada saja yang membuat kita hanyut setiap kali bicara tentang cinta. Eaaaaa

    BalasHapus
  27. Aku belum nonton ini mba Jiah, tapi ada diaplikasi streamingku cuma belum penasaran banget padahal bukunya juga bagus ya.

    BalasHapus
  28. Kayaknya ini juga sering lewat cuplikannya di Tiktok ya.. Penasaran sih sama cerita lengkapnya kayak apa.. Langsung cuzzz deh ke netflix

    BalasHapus
  29. Pas dijadiin series, memang hype-nya lebih kerasa. Cerita rumah tangga/pernikahan memang lebih mudah menyedot penonton serial tv/web. Saya sendiri lebih suka seriesnya sih, karena penggambaran Islam-nya lebih detail. Kalau di film, terasa masih ada yang bolong-bolong.

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!