6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Review Film Thailand Crazy Little Thing Called Love

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Setiap kita pasti pernah menyukai seseorang secara diam-diam. Benar kan?

Sawadikha! Setelah sekian lama dan karena saya sedang mengikuti salah satu Lakorn, kali ini saya mau review film yang saya tonton ulang. Film Thailand ini pernah hits pada zamannya dan tentu saja bisa membuat kita tersenyum sendiri lewat First Love, A Little Thing Called Love. 

review movie crazy little thing called love



Nam, gadis 14 tahun yang berpenampilan biasa diam-diam jatuh hati pada Shone, anak laki-laki tampan, baik hati dan paling populer di sekolah. Nam pun melakukan banyak cara dengan harapan Shone akan melihatnya lebih dari gadis-gadis lain yang tergila-gila padanya.


Bisa kah Nam lebih berani mengungkapkan perasaannya atau tetap diam-diam menyukainya? 

Native Title: สิ่งเล็กๆ ที่เรียกว่า...รัก
Also Known As: A Little Thing Called Love, A Crazy Little Thing Called Love, Sing lek lek tee reak wa rak, First Love
Genres: Comedy, Romance, School, Youth
Tags: Passive Characters, School Play, Journals, Roses, Button, Smiley, Apple, Snow White, Squid, Studied Abroad
Country: Thailand
Type: Movie
Release Date: Aug 12, 2010
Duration: 1 hr. 58 min
Cast:
Mario Maurer - Shone
Baifern Pimchanok Luevisadpaibul - Nam
Sudarat Butrprom - Teacher Inn
Puttipong Promsaka Na Sakolnakorn - Shone's Father
Wittawat Arisara - Pin
Akkaranat Ariyaritwikul - Top
Mildy Paveena Rojjindangam - Cheer
Mokjok Jaturong - Uncle Chang
Pijittra Siriwetchapan - Teacher On
Peerawat Herabat - Teacher Pol

Review Thailand Movie A Little Thing Called Love 

a little thing called love thailand movie

Sing lek lek tee reak wa rak dari dulu sudah jadi salah satu film Thailand favorit saya. Ceritanya simpel tentang anak-anak remaja yang jatuh cinta. Bisa dibilang Nam itu SMP dan Shone SMA. 


Nam gadis yang kurang populer. Tubuhnya gelap dan berambut pendek. Tapi dia sangat pandai berbahasa Inggris. Ibunya sendiri mengelola restoran apa penginapan gitu dan sering didatangi turis asing. Ayahnya bekerja di Amerika dan berpesan akan memberikan tiket ke sana jika salah satu anaknya juara 1. Dan Nam pun bertekad untuk terus belajar meski itu bukan hal yang mudah.


Shone, anak laki-laki populer di sekolah. Dia pandai bermain sepak bola dan menyukai fotografi. Orang tuanya sendiri mengelola toko alat olahraga. 

Nam jatuh hati pada Shone. Seperti remaja pada umumnya, Nam kemudian berusaha menarik perhatian Kakak kelasnya itu dengan belajar dari buku 9 Metode Cinta. Macam-macam hal dilakukan seperti melihat bintang dan berdoa, memandangnya seolah menghipnosis. Memberinya coklat yang malah mencair, dan sebagainya. 

Berhasil?


Belum. Tapi Nam tak putus asa. Oleh teman-temannya, dia bahkan dibuat cantik. Wajahnya dikasih masker gitu biar cerah. Kalau zaman sekarang, bisa tuh pakai masker peel off. Terus tubuh Nam juga dikasih pasta lulur biar putih. Tapi jatuhnya malah kuning, sampai Shone berpikir dia sakit, hahaha.


Nam juga akhirnya ikut tampil dalam drama dan lebih dekat dengan Shone. Kemudian dia malah ditunjuk untuk jadi Mayoret dan membawa drumband di daerahnya berlaga setelah dua Mayoretnya mengalami kecelakaan. Wagelasih banget lah karena mereka sebenarnya ribut perkara foto sama Kakak kelas baru, Top. 

Setelah semua yang dilalui, apakah Shone akhirnya melihat Nam? 

Hal-hal kecil yang disebut ... cinta


review film thailand a crazy little thing called love

Bicara First Love atau cinta pertama apalagi saat remaja memang unyu-unyu. Cinta yang dimaknai dengan sesuatu yang simpel, seperti semangat untuk menjadi lebih baik. Saya pikir sebenarnya tidak masalah jika seseorang jatuh cinta seperti itu. Jadinya mereka bisa semangat belajar, menunjukkan kemampuannya. Kalau suka seseorang dan bikin malas, ini yang tidak baik.


Karena film Crazy Little Thing Called Love ini ceritanya sangat ringan, kita bisa tersenyum, tertawa bahkan terharu. Persahabatan Nam dengan teman-teman itu keren. Sampai pada titik di mana Nam bisa dapat 'segalanya' tapi dia kehilangan teman-temannya. Ah itu bikin nangis juga. 

Shone sendiri meski terlihat populer, sebenarnya dia juga punya kesulitan karena Ayahnya dicap gagal saat melakukan Tendangan penalti sehingga daerahnya tidak pernah menang lagi. Padahal Shone juga enggak tahu apa-apa kan. Tapi akhirnya dia bisa melewati itu.


Yang paling jahat mungkin adalah saat Top sahabat Shone ditolak Nam dan meminta Shone untuk tidak pacaran dengan Nam. Wah ini bikin saya sebal sekali. Sahabat kok egois kaya gitu. Tapi ya namanya anak remaja. Daripada ngajakin bisnis sontekan kaya Bad Genius ya. Dua-duanya kurang baik. Jangan ditiru. 

Cantik itu bisa diusahakan. Kaya Nam yang awalnya hitam bisa jadi cerah. Tapi perubahannya enggak tiba-tiba. Bertahap sih dan saya suka. Lalu Bu Guru Inn. Kenapa bisa selucu itu. Lumayan nambah warna dari cerita Crazy Little Thing Called Love. Jangan lupa untuk lebih jujur pada diri sendiri ya!


Kalau kalian butuh film ringan khas anak sekolah, nonton A Little Thing Called Love ini bisa banget. Meski menyesakkan hati, saya suka saat Nam berani mengungkapkan perasaannya pada Shone. Pakai nyebur ke kolam segala, duh! Biar pun film lama, tetap related kok dengan kisah remaja saat ini. 

Atau ada yang sudah nonton Crazy Little Thing Called Love juga? Share pendapat kalian ya! Sampai jumpa. Happy blogging! 


Sumber gambar: Mydramalist
Related Posts

Related Posts

19 komentar

  1. Ini alur ceritanya kek impian para gadis gitu ya, yg dapetin cowok populer atau sebaliknya ceweknya yang populer 😀

    BalasHapus
  2. aku suka banget nih film satu iniii, bahkan udah nonton rasanya lebih dari 3 kali ngulang hihihi, ini film thailand pertama yang aku tonton sih ini hehehhe

    BalasHapus
  3. Nam ini termasuk anak yang kuat pendiriannya ya. Keukeuh berusaha untuk tampil cantik demi menarik perhatian Shone. Bahkan berani untuk mengungkapkan perasaannya gitu. Jadi kayak kembali jaman muda euy.

    BalasHapus
  4. Happy ending gak sih akhirnya? Apakah Nam berhasil menarik perhatian Shone? Eh, jadi penasaran nih..sudah kebayang sih ceritanya unyu2 hehe ..

    BalasHapus
  5. Membaca review ini jadi ingat masa muda. Dilihat dan ngelihat seseorang yg disukai aja udah bikin jantung rasa mau copot. Nam gadis pinter, memanfaatkan energi seperti itu utk mengupgrade dirinya. Karena ini film, sepertinya akan saya tonton utk menuntaskan rasa penasaran. Makasih referensinya, kak Jiah.

    BalasHapus
  6. Ngebayangin gadis remaja seperti Nam itu pastinya pikirannya selalu dipenuhi ide-ide kreatif agar bisa dilirik oleh Shone si kakak kelas idola. Penasaran dengan endingnya. Biasanya kalau cinta monyet gitu, setelah semua dicapai, udah kurang menantang lagi, cari gebetan baru lagi hehehe. Yang ini enggakkan?

    BalasHapus
  7. Duuuh jadi mengenang jaman muda dulu....Nam yang tak pantang menyerah saat menyintai Shone seolah mengingatkan saya pada cinta monyet anak sekolahan. Ringan tapi bikin rasa nano-nano pastinya lihat alur cerita film ini. Jadi pengen nonton juga nih hehehe

    BalasHapus
  8. Drama Thailand bagus-bagus emang, sayangnya tak sepopuler drama Korea😁. Pengaruh karakter muka kali ya yang mirip Melayu. Kayaknya film ini menarik deh. Setelah Bad Genius belum pernah nonton drama Thailand lagi. Jadi kalau mau nonton ini di mana Mbak? Viu apa Netflik?

    BalasHapus
  9. yaampun ini film saya tonton jaman kuliah, sekitar tahun 2011an..
    bikin baper banget. hihi.. udah nonton berapa kali mba film ini? hehe..

    BalasHapus
  10. aku malah jadi langsung inget lagu hitsnya Queen yang dibawakan lagi oleh Michael Buble dengan judul yang sama hehehehe. Kayaknya lucu juga film ini

    BalasHapus
  11. Aku pernah nonton film ini, hihi, ah, ceritanya ini aku banget deh 0as zaman SD. Sayang endingnya nggak sama kayak ceritaku. Hahahaha.

    BalasHapus
  12. Sing lek lek tee reak wa rak ini apa artinya...Jia?
    Drama anak sekolah?

    Aku juga paling suka iih....drama anak sekolah yang unyu-unyu.
    Bener-bener yaak...gemuuuysh~

    BalasHapus
  13. Huaaa ini film bagus banget, sangat menginspirasi saya dan ga pernah bosen diulang2 nontonnya.

    BalasHapus
  14. Aku nonton ini to terhibur banget wkwkkw
    berapa kali pun nonton nggak ada bosannya, ingat jaman naksir-naksiran dan kisahnya seru. Udah lama ga nonton film Thailand lagi aku

    BalasHapus
  15. rasanya saya belum pernah nonton drama Thailand deh
    Nampaknya manis dan renyah ya?
    Mirip drakor "My ID is Gangnam Beauty" ya?

    BalasHapus
  16. Crazy oh crazy.. Hehe. Aku malah ngga ngeh mana pilem thailand mana pilem philipin mana korea. Haha

    BalasHapus
  17. aku suka banget sama film ini entah berapa kali diulang karena sebenernya cinta itu gak harus menunggu cantik dulu

    BalasHapus
  18. ya ampun, aku udah pernah nonton ini dan gemas banget! selalu berkesan di hati

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!