Add-On Langit Musik, Cara IndiHome Dukung Band Indie - Gorilla Girl and Rawr

Asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama

Saatnya 'tuk mengikat janji merangkum indahnya

Laras rasa nihil ragu

Biar, biarlah merayu di ruang biru

Bias kita jadi taksu gairah kalbu mendayu

Sabda diramu

Jadikan hanya aku satu-satunya

Sang garwa pambage, sang pelipur lara

Nyanyikan 'ku kidung setia

~Asmalibrasi, Soegi Bornean

    Tidak asing dengan liriknya? Siapa sih yang tidak tahu salah satu lagu dari band Indie Soegi Bornean ini?

    Asmalibrasi sempat viral beberapa waktu yang lalu. Selain sering diputar di berbagai tempat, lagu ini juga populer di sosial media bahkan jadi Backsound di TikTok dengan dance-nya. Sayangnya, beberapa menyebut bahwa lagu ini musiknya enak, penyanyinya bersuara bagus, tapi tidak dengan liriknya. Apa yang salah?

    Saya pribadi saat pertama kali benar-benar mendengar liriknya, terasa asing, aneh, dan susah dimengerti. Tidak jelek, hanya kita memang minim diksi. Pemilihan kata di lagu ini enggak umum. Ada yang menyebut bahwa bukan hanya bahasa Indonesia, tapi lagu ini juga memadukan Bahasa Sanskerta, Jawa dan Swahili.

    Itulah kenapa jadi tidak mudah dipahami. Memang seni kadang seperti itu. Lalu entah mengapa saya sedikit yakin. Jika Soegi Bornean muncul di awal tahun 2000-an, lagunya mungkin akan susah bertengger di Langit Musik dan aplikasi streaming lainnya.

    Bukan sok tahu, tapi sebagai pendengar musik yang memang awam, dulu itu kebanyakan penyanyi atau band akan ikut ajang pencarian bakat agar dikenal banyak orang. Mereka juga membagikan CD atau bahkan kaset demo untuk diajak rekaman di label musik atau perusahaan. Jadi perjuangan mereka akan lebih besar.

    Memilih jalur Indie yang bebas berati perjuangannya bisa sangat keras dan berdarah-darah. Secara materi musik dan lagu, mungkin akan lebih ngena karena mereka menyesuaikan keinginan sendiri, tanpa aturan atau terikat label rekaman. Namun PR-nya, mereka akan kesulitan dalam proses rekaman, pemasaran, sampai jadwal manggung. Iya kalau ada yang suka, kalau tidak? Ini kaya kasus awal yang dialami Cassie dalam film Purple Hearts.

    Seiring berjalannya waktu dan makin mudahnya teknologi, segala yang jauh dan terlihat tak terjamah, kini bisa tergapai. Misalnya mau punya ponsel bagus, tapi bingung untuk memilih yang seperti apa. Bisa langsung cek Pricebook. Dari situs perbandingan harga ini, kita dapat menyesuaikan budget untuk smartphone yang ingin kita beli.

    Pun dengan musik. Karena adanya internet, penyanyi, pemusik, band Indie bisa lebih mudah mempromosikan lagunya. Saat ini, mereka punya pasar yang cukup diminati anak muda. Mereka bebas berkarya apalagi sistem penjualan digital semakin pesat dengan mendistribusikan karya-karya lagunya melalui platform online seperti Youtube, Spotify, Joox, Apple Music dan lainnya.

IndiHome, Lewat Add-On Langit Musik Dukung Industri Musik Lokal

    Seperti yang kita tahu, IndiHome itu produk layanan dari Telkom Indonesia yang berupa paket layanan komunikasi kaya telepon rumah, internet dan layanan TV interaktif yang jaringannya sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. IndiHome punya banyak paket dan produk yang bisa kita nikmati. Ada juga add-on, layanan tambahan yang tersedia dan bisa diaktifkan sesuai kebutuhan dan keinginan Pelanggan.

Salah satu Add-On yang tersedia itu Langit Musik. Siapa yang belum tahu layanan streaming ini?

    Langit Musik adalah aplikasi streaming musik asli Indonesia dengan lebih dari 9 juta katalog lagu, mulai dari lokal, seperti pop, indie, sampai tradisional dengan berbagai macam genre. Ini merupakan layanan kerja sama Telkomsel dan Melon Indonesia yang kini rebranding menjadi NUON Digital Indonesia. Di sini, kita bisa menikmati lagu secara legal sepuasnya.

    IndiHome memahami bahwa saat ini platform streaming musik sangat bermanfaat untuk band Indie dalam mempromosikan karya-karyanya. Dengan internet, musik Indie akan mendapat perhatian publik sehingga yang awalnya tidak tahu lagu mereka, jadi punya pendengar baru. Jangkauan pasar musik lokal bisa lebih luas bukan hanya di Indonesia, tapi Internasional juga. Distribusi musik pun akan lebih mudah. Dan yang pasti bisa meningkatkan profesionalisme serta menambah penghasilan mereka.

    Dengan Add-On Langit Musik dari IndiHome, kita bebas memutar lagu tanpa iklan, mengunduh lagu favorit dan diputar secara offline di ponsel atau IndiHome TV dengan kualitas Dolby Audio hanya dengan membayar Rp10.000 per bulan. Ini bukan hanya tentang kepuasan pelanggan, tapi juga jadi salah satu cara kita untuk mendukung karya anak bangsa.

    Sampai jumpa. Happy blogging!

Related Posts