6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Review Lighting Up the Stars Chinese Movie

Menurut kalian, tanggung jawab terbesar itu apa? Harta? Tahta? Bagaimana dengan anak?

Nǐ hǎo! Jika saat ini ada istilah Bocil kematian, kalau dipikir-pikir, ada benarnya juga. Meski saya suka anak kecil, tapi tingkah mereka itu selalu ajaib. Bahkan bukan dengan anak sendiri pun, kadang kita ikut bertanggung jawab. Hidup Yang Hebat seperti ini juga yang dilakukan oleh Mo Sanmei dalam Lighting Up the Stars Chinese Movie, Menerangi Bintang-Bintang.

review lighting up the stars chinese movie

Hidup Mo Sanmei, seorang direktur pemakaman tidak berjalan lancar setelah dibebaskan dari penjara. Pacarnya selingkuh dan Ayahnya selalu meremehkannya. Tak sampai di situ, kini seorang anak yatim piatu bernama Xiaowen terus menempel padanya.

Keduanya bagai anjing dan kucing yang selalu bertengkar. Namun setelahnya, mereka malah semakin dekat dan terpisahkan. Sebenarnya, siapa Xiaowen? Apa yang selanjutnya terjadi pada mereka?


Native Title: 人生大事
Also Known As: Ren Sheng Da Shi, Funeral Family, Life Events
Screenwriter & Director: Liu Jiang Jiang
Genres: Comedy, Life, Drama
Tags: Death Of A Mother, Ex-convict, Funeral, Tearjerker, Father-Daughter Relationship, Father-Son Relationship, Death, Adoption, Life Lesson, Family
Production companies: Lian Ray Pictures, Hengdian Entertainment Co., Ltd., China Film Co., Ltd.
Country: China
Language: Mandarin
Type: Movie
Release Date: Jun 24, 2022
Duration: 1 hr. 52 min.
Cast:
Zhu Yilong as Mo Sanmei, a mortician
Yang Enyou as Wu Xiaowen, an orphan
Wang Ge as Wang Jianren, a mortician and assistant to Mo Sanmei
Liu Lu as Yin Baixue, a mortician who playing Suona
Luo Jingmin as Old Mo, Mo Sanmei's father
Zheng Weili as Madam Mo, Mo Sanmei's elder sister
Janice Wu as Xi Xi, Mo Sanmei's ex-girlfriend
Chen Chuang as Uncle Wu, Wu Xiaowen's uncle
Li Chunyuan as Wu Haifei, Wu Xiaowen's mother
Zhou Dan as Wu Xiaowen's aunt
Wang Aizhi as Wu Xiaowen's maternal grandmother
Liu Ya Jin as Brother-in-law
Xiao Ai as Bereaved man

Lighting Up the Stars Review


lighting up the stars review

Waktu Imlek kemarin, saya sok-sokan nyari drama dan film China biar terasa Gong Xi Fa Cai-nya. Lihat daftar yang belum ditonton, sebenarnya banyak banget, tapi ya hampir semua bertema romansa. Niatnya mau cari yang berbeda dan ketemu deh sama Lighting Up the Stars. Hanya bermodal lihat poster, informasi rating yang cukup baik, jadi saya putuskan nonton Ren Sheng Da Shi, Peristiwa Kehidupan ini.

Seperti yang saya bilang di awal, Sinopsis Lighting Up the Stars ini bercerita tentang Direktur Pemakaman Mo Sanmei yang bertemu seorang anak bernama Wu Xiaowen. Sanmei yang baru keluar dari penjara dan memulai kembali bisnis pemakaman Up Sky. Dia kemudian merawat jenazah nenek Xiaowen dan mengirimnya ke krematorium.

Xiaowen yang masih bocah dan tidak mengerti kematian mencoba mengejar Sanmei dengan bantuan jam pintarnya. Laki-laki itu terlalu lelah berhadapan dengan anak kecil setelah tuduhan pencurian cincin nenek Xiaowen, pacar yang dibela sampai masuk penjara ternyata selingkuh, dan Ayah yang tidak percaya, selalu meremehkannya. Namun nasib berkata lain, karena terdesak, Paman Xiaowen memintanya menjaga gadis kecil itu.

人生大事

Tak mungkin meninggalkannya di rumah sendirian, Sanmei dan rekannya selalu membawa Xiaowen pergi mencari klien. Meski awalnya sering bertengkar, berkat Xiaowen mereka bisa menangani pemakaman seorang gadis kecil. Namun sayang, kekacauan terjadi di krematorium karena Xiaowen masih terus menerus mencari neneknya. Dalam kemarahan, Sanmei menjelaskan bahwa Nenek Xiaowen jadi abu, asap dan mereka tidak akan bertemu lagi.

Ketika Xiaowen mulai memahami dan hubungannya dengan Sanmei makin dekat, gadis kecil itu harus kembali ke keluarganya. Sayang Bibinya tak mau mengurus sehingga Paman Xiaowen menyarankan Sanmei untuk mengadopsi anak yatim piatu itu. Masalahnya, Sanmei yang lajang tidak masuk dalam kriteria seorang ayah. Lalu, bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Alasan kamu menemukan hidup begitu keras adalah karena kamu terus menerus memandang rendah diri sendiri. Bagaimana mungkin orang lain bisa mengagumimu?

Funeral Family, Penanam Bintang-Bintang di Langit


funeral family

Jujur saat memutuskan Nonton Lighting Up the Stars Movie, saya tidak punya ekspektasi apa-apa, hanya mencoba menikmatinya. Setelah melalui menit demi menit, saya berani bilang bahwa film ini bagus, menyentuh dan kalian harus menontonnya. Kalian bisa tersenyum dan menangis secara bersamaan. Pantas sih kalau masuk dalam daftar Box Office film domestik Tiongkok tahun 2022.

Singkat kata, Sanmei berhasil menjadi ayah Xiaowen meski secara legal terdaftar di dalam pernikahan asistennya, Wang Jianren dan Yin Baixue. Mereka memulai hari-hari menjadi sepasang Ayah Anak dan keluarga. Lucu, haru, dan tentu saja ada bagian menyesakkan juga.

ren sheng da shi

Xiaowen yang mulai sekolah ternyata mendapatkan masalah sebab keluarganya yang mencari nafkah dari kematian. Karena Sanmei pernah mengalami rasa rendah diri seperti itu saat kecil, dia tidak ingin Xiaowen merasakan hal yang sama. Lucunya, gadis itu memaknai bahwa mereka sebenarnya Penanam Bintang-Bintang di Langit.

Dari film Lighting Up the Stars ini kita diperlihatkan bagaimana seseorang sebenarnya bisa peduli dan bertanggung jawab pada orang yang dikasihi. Penggambaran hubungan ayah dan anak bukan hanya dari Sanmei dan Xiaowen, tapi juga Sanmei dan Ayahnya yang terluka karena kematian Kakak laki-laki Sanmei.

pemain lighting up the stars

Film Lighting Up the Stars merupakan gambaran realistis, di mana kematian dan kehilangan itu sepaket dengan kehidupan dan perjuangan. Tidak jauh-jauh dalam kehidupan saya sendiri yang di rumah ada usaha Tambal Ban. Ketika ada orang datang, tentu hal yang menyenangkan karena akan ada pemasukan. Namun bukan berarti saya mendoakan ban mereka selalu bocor.

Mencari nafkah dari kematian bagi sebagian orang itu tabu, mengerikan dan membawa sial. Profesi Sanmei mengingatkan saya dengan Baek Dong-Joo May I Help You yang juga mengurus jenazah. Rasanya saya sedikit mengerti kenapa mereka minder dengan diri sendiri. Padahal pekerjaan ini mulia dan hanya orang terpilih yang bisa melakukannya.

Ketenaran, kekayaan, semua asap dan cermin. Orang yang melakukan pekerjaan kami untuk mencari nafkah harus memiliki hati yang suci 

film china lighting up the stars

Saya muslim dan tinggal di desa. Untuk pengurusan Jenazah, kami dibantu Bapak Modin. Kalau dalam pemerintahan, ibaratnya beliau itu Menteri Agama. Biasanya ketika ada yang meninggal, kain kafan dan perlengkapannya baru dibeli. Nanti tetangga dan saudara saling bantu menyiapkan.

Ukuran kain untuk laki-laki dan perempuan itu berbeda. Kalau di kampung saya, biasanya dibuat semacam baju untuk lapisan pertama, baru dipakaikan dengan lapisan lain. Jadi tidak dibungkus macam lontong ya. Beberapa dijahit tangan, tapi tidak diikat. Ini untuk jenazah yang meninggal dan dibawa ke rumah. Ada sebagian yang dari rumah sakit atau korban kecelakaan yang sudah diurus bahkan masuk peti. Tinggal kesepakatan keluarga saja.

Itu di Islam yang tepatnya di kampung saya. Mungkin tidak jauh berbeda dengan di daerah kalian. Kalau orang beruang, bisa jadi tanah makamnya yang di tempat khusus, bukan pemakaman umum. Secara pengurusan dasar ya kaya gitu.

life events

Di Lighting Up the Stars Chinese Movie, Sanmei mengurus keseluruhan pemakaman dan bisa request mau seperti apa, rakyat jelata atau Raja. Semua dimulai dari pengurusan jenazah, seperti mendandani dan menjadikannya layak dilihat. Lalu persemayaman di rumah duka, kremasi sampai custom peti untuk menaruh abu. Sama seperti di Islam, ada tata cara tersendiri. Jadi hanya karena orangnya sudah mati, bukan berarti asal pegang, bertindak kasar pada jenazah. Tidak boleh!

Kehidupan adalah sebuah buku. Masing-masing harus mencapai halaman terakhir entah bagaimana caranya. Dalam beberapa buku, ada perhentian penuh di bagian paling akhir. Di tempat lain, hanya ada elipsis. Dalam hidup, tidak ada yang lebih besar daripada kematian itu sendiri


Rasanya menyenangkan bisa mengenal Keluarga Pemakaman ini. Sanmei yang terlihat slengean, sebenarnya sangat baik. Dia tahu bagaimana mengurus Xiaowen, mengerjakan pekerjaannya bahkan bisa memaafkan dan membantu mantan pacar yang hamil dengan pria lain. Kisah mereka tidak berhenti karena Ibu kandung Xiaowen pun akhirnya datang. Beneran bikin nano-nano deh saat nonton film China Lighting Up the Stars ini. 

Meski baru pertama kalinya saya lihat para pemainnya, menurut saya akting mereka semua sangat baik. Kemistrinya juga bagus. Gemes saya sama Xiaowen. Tadinya saya pikir dia juga yang berperan jadi adiknya Jing Hao Nice View. Ternyata bukan. Eh ada satu yang saya tahu, Janice Wu pemeran Xi Xi. Saya sudah nonton dia di My Amazing Boyfriend dan Le Coup de Foudre. Secara keseluruhan, saya sangat merekomendasikan nonton Lighting Up the Stars 2022 ini. Legalnya ada di Netflix, IQIYI, Tencent Video, Youku, Mango TV, Xigua Video, tapi tergantung negara masing-masing.

Each star that shines in the sky represent someone who has lived and loved. Setiap bintang yang bersinar di langit melambangkan seseorang yang telah hidup dan dicintai
nonton lighting up the stars sub indo

Tuhan memberikan kita masalah sepaket dengan solusi. Hidup memang kadang ada senang dan sedih yang bisa mencul bersamaan. Kita tidak boleh merendahkan pekerjaan orang lain hanya karena itu asing di mata kita. Dari Lighting Up the Stars Movie, kita bisa lebih melihat, memaknai kehidupan dan kematian dalam perspektif yang berbeda.

Sekian dulu Lighting Up the Stars Review dari saya. Ada yang sudah nonton? Coba share juga pendapat kalian tentang hidup yang hebat itu seperti apa. Sampai jumpa. Happy blogging!

Sumber informasi dan gambar:
https://mydramalist.com/701933-funeral-family
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Lighting_Up_the_Stars
https://m.weibo.cn/u/7598811143?jumpfrom=weibocom
Related Posts

Related Posts

12 komentar

  1. Aku termasuk yang jarang nonton film china, lebih cenderung ke drakor, tapi kalau dapet rekomend film cina dari temen rata2 bagus banget, alur ceritanya punya makna besar buat dijadiin pelajaran hidup.

    BalasHapus
  2. Jiah menulis review dengan cara khas Jiah. Menarik tapi saya suka stres sendiri dengan tontonan yang ada ttg orang tua yang suka meremehkan anaknya. Dalam film ini bagaimana ... apakah banyak adegan yg meremehkan itu? Tapi review secara keseluruhan filmnya bagus ya Jiah.

    Btw, quote ini dalam banget Jiah:
    Alasan kamu menemukan hidup begitu keras adalah karena kamu terus menerus memandang rendah diri sendiri. Bagaimana mungkin orang lain bisa mengagumimu?

    Benar banget. Orang yang selalu memandang dirinya rendah, pasti kehidupannya keras/berat banget.

    BalasHapus
  3. Menarik nih dramanya, seru ya kalau melihat sesuatu yang belum kita ketahui, kayak pemakaman ala orang China. bahkan pemakaman ala orang Islam, saya kurang mengerti, waktu bapak meninggal, yang urus mama saya, dan memang iya sih, setelah meninggal keluarga baru beli kain tapi di daerah ortu saya, udah kayak paketan gitu yang jual.
    udah ada ukurannya laki atau perempuan, termasuk perlengkapan lainnya yang masuk aturan adat sih, termasuk sabun buat mandi, gayung dll :D

    BalasHapus
  4. Senang membaca review ini.. Terima kasih, Jiah.. Tentang hidup hebat menurut ku adalah saat kita mampu menerima dan menjalani takdir kita dengan baik. Hidup penuh syukur dan terus berusaha lebih baik itulah salah satu definisi hidup hebat menurut ku.

    BalasHapus
  5. Wah drama China juga sudah merambah ya. Istilahnya kok serem, bocil kematian heheee. Tapi alur & temanya menarik. Orang Cina kalau bikin deama selalu maksimal eksptesinya. Tapi belum kenal aktor2 drama yg sekarang, taunya aktor2 film jaman dulu.

    BalasHapus
  6. Wahh film China yaa. Udah lama banget saya gak nonton film China nih, jadi penasaran juga pengen nonton lighting up the stars ini juga

    BalasHapus
  7. Dari pesan moralnya mengena ini, karena memang bersama kesulitan ada kemudahannya. Sepertinya menarik untuk disimak dramanya. Udah lama juga daku gak tengok dracin

    BalasHapus
  8. Langsung tertegun di pertanyaan pertama, iyaaa jelas anak. Soalnya kalau harta atau apalag ilang bisa dicari, kalau anak tak terganti. udah gtu si anak mau jadi apa ortu yg tanggung jawab membentuk sejak awal.
    Wah film ini walau bukan keluarga kandung tapi kedekatan emosioanl tokohnya cukup bikin mewek ya mbak.
    Emang film yang cucok buat ditonton pas imlekan sih ya :D

    BalasHapus
  9. Seru banget baca review filmnya. Aku emang jarang nonton palingan nonton drakor yg on going. Baca ulasan ini jadi pengen lihat keseruan filmnya.

    BalasHapus
  10. Noted. Langsung masuk dalam list nontonku kalau suatu saat saya lagi tak ada kerjaan dan aroma magerku muncul, hahaha. Makasih yah infonya jarang-jarang baca review film China yg sebagus ini.

    BalasHapus
  11. Meninggalnya orang yang sangat berarti dalam hidup ini pasti akan sangat menyedihkan ya,..
    Dan rasa yang tertinggal semoga bisa memberikan kekuatan bagi orang-orang yang ditinggalkan.

    BalasHapus
  12. Membaca review ini jadi makin penasaran ya sama jalan secara keseluruhan film ini. Nanti mau coba nonton, cuma memang mungkin kebanyakan nonton Kdrama, mau pindah ke Chinese drama atau movie, masih belum benar-benar bisa menikmati

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!