6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Review Film Frozen 2

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kamu pernah mendengar suara asing memanggilmu? Kamu biarkan atau malah mendatanginya?

Hello! Akhirnya saya nonton Film Frozen 2. Balada tinggal di desa yang tidak ada bioskopnya. Jadi nunggu banget filmnya turun dari layar. Enggak masalah sih. Akhir tahun kemarin juga tidak sempat nonton film atau drama baru karena ribet sendiri. Begitu juga yang dirasakan Elsa dan Anna setelah 3 tahun penobatan Ratu Arendelle.


Suatu ketika, Elsa mendengar sebuah suara asing memanggilnya, suara dari antah berantah. Elsa tidak mengatakan itu pada Anna karena semakin ke dalam, dia semakin penasaran dan malah membangunkan roh-roh Unsur Alam: Udara, Air, Api, dan Tanah lalu tiba-tiba mereka menghilang dari Arendelle. Ini menjadi pembuka sebuah teka-teki yang pernah diceritakan Ayah mereka dahulu kala.



Raja Agnarr dari Arendelle menceritakan sebuah kisah bahwa Raja Runeard, kakek mereka (Elsa - Anna) membuat perjanjian bersama suku tetangga Northuldra dengan membangun bendungan di tanah air mereka, Hutan Ajaib. Sayangnya, pecah perang dan membuat marah roh unsur Bumi, Api, Air, dan Udara hutan. Roh-roh itu menghilang dan dinding kabut menjebak semua orang di Hutan Ajaib. Agnarr selamat karena bantuan misterius dan kembali ke Arendelle.


Grand Pabbie dan koloni Troll datang pada Elsa setelah semua orang Arendelle mengungsi. Pabbie mengungkapkan bahwa masa lalu tidak seperti apa yang terlihat. Mereka harus menemukan kebenaran untuk memperbaiki kerajaan. Apa itu? Entah! Elsa, Anna, Olaf, Kristoff dan Sven akhirnya melakukan perjalanan ke Hutan Ajaib, mengikuti suara misterius itu. Lalu, akankah mereka menemukan apa yang mereka cari? Atau semakin ke dalam, mereka akan terjebak di sana?


Sutradara: Chris Buck, Jennifer Lee
Produser: Peter Del Vecho
Skenario: Jennifer Lee, Allison Schroeder
Cerita: Chris Buck, Jennifer Lee, Marc E. Smith, Kristen Anderson-Lopez, Robert Lopez
Musik: Robert Lopez, Kristen Anderson-Lopez, Penilaian: Christophe Beck
Perusahaan produksi: Walt Disney Animation Studios
Distributor: Walt Disney Studios
Motion Pictures
Tanggal rilis: 20 November 2019 (Indonesia), 22 November 2019 (Amerika Serikat)
Durasi: 103 Menit
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris
Pemeran:
Idina Menzel - Elsa
Mattea Conforti dan Eva Bella - Elsa muda
Kristen Bell - Anna
Hadley Gannaway dan Libby Stubenrauch - Anna muda
Jonathan Groff - Kristoff
Josh Gad - Olaf
Sterling K. Brown - Letnan Destin Mattias
Evan Rachel Wood - Ratu Iduna
Delaney Rose Stein - Iduna muda
Alfred Molina - Raja Agnarr
Jackson Stein - Agnarr muda
Martha Plimpton - Yelana, pemimpin suku Northuldra
Jason Ritter - Ryder, anggota Northuldra
Rachel Matthews - Honeymaren, anggota Northuldra digambarkan sebagai "roh bebas sejati" dan "berani dan berani" wanita yang ingin membawa perdamaian ke hutan ajaib
Jeremy Sisto - Raja Runeard
Ciarán Hinds - Grand Pabbie, pemimpin Troll batu
Alan Tudyk - The Duke of Weselton, seorang Penjaga, Pemimpin Northuldra, dan seorang Tentara Arendell
Santino Fontana - Hans
Paul Briggs juga - Marshmallow, monster salju raksasa yang diciptakan oleh Elsa
Aurora - The Voice, entitas magis misterius yang memikat Elsa

Review Movie Frozen II


Bisa dibilang nonton Frozen itu telat karena rilis tahun 2013 tapi baru tahu di tahun 2014. Lalu saya juga nonton Frozen Fever 2015 yang menceritakan kejutan ulang tahun yang dibuat Anna untuk Elsa. Tapi kakaknya itu malah kena Pilek. Lalu Olaf’s Frozen Adventure 2017 yang menceritakan tentang perayaan natal dan tradisi di Arendelle. Dan di akhir 2019, akhirnya muncul Frozen II setelah menunggu sekian tahun.


Di Frozen 2 ini, masih soal Kekuatan cryokinetic yang dimiliki Elsa dan Anna dengan keberaniannya. Lebih dalam sebenarnya karena mengungkap asal usul bagaimana bisa Elsa dianugerahi kekuatan itu dan juga perjalanan ke Ahtohallan, sebuah sungai ajaib yang memiliki penjelasan masa lalu.


Perjalanan dimulai dari Hutan Ajaib yang tertutup kabut. Mereka tentu saja akhirnya bisa masuk. Pertama, mereka disambut oleh roh Angin dengan membentuk Tornado yang menyapu semua orang. Elsa melawan dan menenangkan Angin tersebut dengan kekuatannya dan membentuk pahatan patung yang menggambarkan Ayahnya dan seorang gadis. Lalu muncul tentara Arendelle dan suku Northuldra yang ternyata masih bermusuhan. Lalu Roh Api muncul dan lagi-lagi Elsa menjinakkannya. Dari situ, akhirnya diketahui bahwa Iduna, Ibu mereka yang seorang suku Northuldra telah menyelamatkan Agnarr selama peperangan. Honeymaren juga menjelaskan adanya roh kelima yang jadi jembatan dan akan menyatukan manusia dan keajaiban alam.

Elsa, Anna dan Olaf akhirnya melakukan perjalanan ke Utara dan menemukan bangkai kapal orang tua mereka. Diketahui, mereka tidak menuju Selatan, tapi ke Utara menuju Ahtohallan guna mencari tahu sumber kekuatan magis Elsa. Karena merasa bersalah, Elsa mengirim Anna dan Olaf kembali sementara dia melakukan perjalanan ke Utara seorang diri. Bisakah dia melakukannya?


Rasa takut adalah apa yang tak bisa dipercaya

Ketika film Frozen 2 dikabarkan rilis, saya memang sangat antusias meski akhirnya menahan diri karena tidak bisa nonton langsung saat tayang di bioskop. Lucunya, ketika saya searching di Youtube saat di Perpustakaan Jepara, ada anak kecil yang 'Ngatain' saya. Kenapa orang besar nonton Frozen yang kartun? Dia enggak tahu saja, saya memang masih suka kartun, animasi, belum move on dari Kartun 90-an yang hits. Di sini saya juga pernah mereview beberapa film seperti Piper, Puss in Book: Trapped in an Epic Tale (2017), Minions, dan juga Wreck-it Ralph.


Kembali ke Frozen II. Jika di seri pertama mengungkap kekuatan Elsa yang disembunyikan dan berhasil melawan ketakutan diri sendiri, kali ini masa lalu dari magisnya. Kata saya, film ini lebih dark, melibatkan banyak hal bahkan orangtuanya. Awalnya saya kira lawan Elsa adalah orang-orang di hutan ajaib. Ternyata malah mengungkapkan masa lalu di mana kebenaran tidak seperti yang orang-orang percayai. Ya, kita hidup di zaman sekarang dan ternyata ada sejarah masa lalu yang tertulis indah tapi tidak seperti kenyataannya. Siapa yang tahu coba?

Raja Runeard ini contohnya. Dia takut suku Northuldra yang mengandalkan alam dan kekuatan magis tidak akan tunduk pada Raja. Padahal ya harusnya mereka bisa bekerja sama tanpa saling menyakiti. Dan ketika alam 'sakit' tentu saja kemarahan akan muncul dengan bebagai macam bentuk sebagai petunjuk agar manusia lebih bijak dan tidak melakukan perusakan.


Saya tidak akan ikut berteori ini itu karena cukup menikmati cerita dari film Frozen 2 ini. Karena saya masih terbawa suasana cerita Princess zaman dulu yang happily ever after setelah bertemu Pangeran, saya berharapnya Elsa juga menemukan seseorang yang bisa jadi sandaran. Ternyata pihak cowoknya masih Kristoff yang bucin sama Anna. Ini film memang girls power sih. Jadi tugasnya Kristoff buat baper sampai Lost in the Woods. Oh iya, Olaf selalu membuat keceriaan atas ketidaktahuannya. I love you, Olaf!


Saya memang suka film atau drama musikal dan sangat menikmati lagu-lagu dari Frozen 2 ini. Some Things Never Change, bolehlah. Lalu ketika lagu Into the Unknown muncul, eh di hati saya malah nyanyiin parodinya yang berjudul Where Is My Phone? Wagelasih banget! Ngakak sendiri jadinya. Sejujurnya, saya lebih merasa sesuatu di lagu Show Yourself. Merinding, berkaca-kaca juga di lagu itu. Semacam alasan untuk menunjukkan kekuatan Elsa yang sebenarnya dan menjadikannya seseorang yang baru dan lebih dewasa. Untuk Anna, meski tidak memiliki kekuatan magis seperti Kakaknya, tapi dia punya keberanian dan kebijakan sendiri. Di Frozen pertama dia dikejar Marshmallow si Monster Salju. Eh di film ini dia sengaja minta dikejar Raksasa tanah. Nyalinya besar memang. Makanya, dua gadis ini punya peran masing-masing. Bukan hanya Elsa yang kuat, tapi Anna juga.


Jadi, lebih suka Frozen yang mana? Saya suka semua, bahkan film pendeknya. Kamu bisa nonton sendiri jika mau membandingkan. Efek dan animasinya keren! Detail gaunnya Elsa juga cakep! Dan semoga ada Frozen 3 juga nantinya. Meski ini bukan cerita buat anak-anak, saya tetap ngajakin Keponakan buat nonton sampai beberapa kali. Ketika ditanya inti filmnya apa, dia hanya menjawab, "Ah ah ah oh!"


Sudahkah kalian nonton film Frozen II ini? Paling suka adegan mana? Menurut saya, yang cukup menegangkan itu saat Elsa menyeberangi laut ke Utara sampai bertemu Nokk. Itu terlihat nyata! Bagaimana menurut kalian? Share ya! Sampai jumpa. Happy blogging!

Sumber Gambar dan Info:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Frozen_II
https://m.imdb.com/title/tt4520988/mediaindex
Related Posts

Related Posts

26 komentar

  1. Frozen pertama aku malah belum liat. Anakku pernah beli sih DVD film Frozen nya itu tapi aku belum sempat lihat. Sewaktu film Frozen 2 ini main di bioskop, aku diajak anakku lihat. Ya udah nemenin anakku nonton akhirnya, dan sukaaa dengan film Frozen 2 ini.

    BalasHapus
  2. Kusuka film frozen 2 ini lebih dewasa ceritanya, apalagi ada kisah masa lalu yang terungkap dengan cara follow energi lewat suara, seruuu abiss dengan kekoplakan dan kelucuan.

    BalasHapus
  3. Ini kalau yang punya anak perempuan menantikan sekali si Frozen ini ya, karena teman-temanku yang punya anak perempuan kemarin pada nonton bareng anak perempuan mereka.

    BalasHapus
  4. Anak-anak yang ngatain Jiah itu belum tahu saja nikmatnya jadi orang dewasa yang suka nonton animasi ya :D

    BalasHapus
  5. karena gak punya anak kecil lagi jdnya belum nonton

    BalasHapus
  6. yaah aku beloman nonton Frozen II padahal mupeng berat ama anak gadis

    iya, aku nontonnya selalu ama dia soalnya seru, bisa didiskusikan bareng abis nonton, lalu ngayal ngayal enak gitu

    BalasHapus
  7. Justru Frozen 2 menurut saya cocoknya untuk usia remaja ke atas. Jalan ceritanya lebih dark daripada yang pertama. Kalau saya mah selama masih ada Olaf, suka aja deh nonton Frozen :D

    BalasHapus
  8. Duh adek kecil yang di perpus, kamu nggak tahu ya kalau film kartun itu bukan cuma buat anak-anak.

    Saya juga sampai sekarang belum nonton Frozen 2, dulu nonton Frozen setelah tayang di tv.

    BalasHapus
  9. Wahhh...aku belum nonton. Sama, aku juga wong ndeso. Di sini hanya ada 1 bioskop gek ora jelas sisan. Wkwkw

    BalasHapus
  10. Halo mba Jiah. Aku juga pengen nih nonton Frozen 2 sama anak. Tapi sampai sekarang belum terwujud mba. Makasih reviewnyaaa :)

    BalasHapus
  11. Eh gapapa lho orang dewasa nonton film animasi gini. Ga harus kan nonton film yang pemainnya kakek nenek heheee... Namanya juga mencari hiburan ya, tontonan apa aja juga sah. Bahkan nonton Donal dan Gober juga menyenangkan. :))

    Aku belum nonton nih yang Frozen 2 ini. Kalau baca reviewmu ini sepertinya sama menariknya dengan yang film pertama. Ternyata dikulik ya masa lalu Elsa sampai bisa punya kekuatan seperti itu.

    BalasHapus
  12. Saya juga masih suka nonton kartun loh. Semua film kartun yang anak saya tonton saya ikut nonton juga. Terlebih film-film dengan latar alam yang indah seperti Avatar.

    BalasHapus
  13. Aku belom nonton film frozeen ini mak kayaknya emang babagus bangettt filmnya ini aku penasaran jadinya

    BalasHapus
  14. ya ampuuun...aku sampai sekarang belum nonton juga nih film yang satu ini. Bagus yaa mba...anak - anakku juga pengeeen

    BalasHapus
  15. Into the Unknow sampe hapal ini liriknay karena sering distel anak-anak di rumah soundtracknya. Dari sebelum filmnya tayang di bioskop anak-anak udah nandain kalender :-D
    Ketakutan itu jangan dihindari ya tapi dihadapi.

    BalasHapus
  16. Lohhhh aku di kota mbaaa tapi ga tau nonton bioskop*cry
    Kalau yang cuplikannya udah sempat nonton. Gitu aja bagus
    Cuma emang film disney ini bagus2❤❤❤ dari dulu selalu ke hati. Frozen juga

    BalasHapus
  17. Anakku ini ngajak terus nonton film ini mba,,, ksnen Sama oliv katanya,, cerita hampir sama dng yg Pertama ya,,,,

    BalasHapus
  18. waktu semua heboh film Frozen, kami enggak, karena anak kami cowo^_^ padahal emaknya penasaran sama filmnya. Thanks reviewnya ya mba, walo gak nonton bisa tahu certia Frozen 2 ini seperti apa

    BalasHapus
  19. Rasanya tidak bosan-bosan nonton frozen. Di rumah kalau pengen nonton frozen, ya, tingal putar.Di frozen dua, jalan ceritanya tambah berliku ya...

    BalasHapus
  20. Eh Frozen II dah tayang di tipi mbak?
    Saya malah gak sempet nonton di bioskop haha sesuatu yang agak mewah ada waktu bisa ngebioskop :D
    Nonton yang Frozen I juga dr tipi :D
    Moga ntr bisa nonton yang kdua jg, tengkyu reviewnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum ada di TV Mbak. Tapi kalau nanti udah tayang, paling nonton lagi, hahaha

      Hapus
  21. Suka bangeettt...
    Keluargaku suka nonton banget, Jia...jadi pas Frozen II keluar, langsung kita cuuss ke bioskop.
    Dan tahu gak...saking ramenya, kita dapet show malem, jam 9an.
    kebayang doonk...beresnya jam berapa...

    Ayook...dijabanin.
    Uda kadung pengin nonton Elsa Anna.

    BalasHapus
  22. Makanya ya kudu nonton dan saksikan sendiri sebelum berkoar di media sosial tentang ini dan itu
    Lha wong belum nonton sudah pada kebakaran jenggot
    Nih aku sudah sodorin reviewnya

    BalasHapus
  23. aku jadi inget mau downloadin film ini buat noofa heehe... kurangen dia pengen nonton lagi

    BalasHapus
  24. Aku malah belum nonton semua film Frozen.
    Kebetulan passionnya tidak di sini.
    Sukanya film non animasi, don't ask me, hihihi.

    BalasHapus
  25. Aku sama anakku belum kesampaian ih nonton Frozen, padahal pengen banget nonton anakku. memang bagus ya ilustrasi dan ceritanya

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!