6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Review 4 Reasons Why I Hate Christmas Korean Webdrama

Happy Early Christmas

Apa hebatnya Natal sehingga kamu merayakannya begitu awal?

Annyeong! Siapa nih yang sedang bersiap dengan perayaan Natal? Kamu-kamu? Saya berharap Kalian bisa bersuka cita ya. Eh, tapi tahukah kamu kalau sebenarnya ada yang tidak suka Natal? Siapa dan Kenapa? Ya, mari kita lihat selengkapnya di Review 4 Reasons Why I Hate Christmas Korean Webdrama.

Jeong Pu Reum, Yeom Se Jin, Kim Ba Da dan Lee Ha Rim punya alasan tersendiri untuk membenci Natal. Mereka pemuda dewasa yang kebetulan dan menghabiskan bulan Desember bersama, sebelum Natal tiba. Mereka pun jadi bagian dari kehidupan satu dan lainnya. Sebenarnya, apa alasan mereka tidak menyukai Christmas?

review 4 reasons why i hate christmas korean webdrama

Native Title: 크리스마스가 싫은 네 가지 이유
Also Known As: Four Reasons Why I Hate Christmas, 4 Reasons Why I Hate X-Mas, Keuriseumaseuga silheun ne gaji iyu
Screenwriter: Bang Yoo Jung
Director: Yoo Hee Woon
Genres: Comedy, Romance, Drama
Tags: Christmas, Part-time Worker, Web Series, Break Up, Short Length Series, Miniseries, Cold Male Lead, Multiple Couples, Co-workers' Relationship, Youth
Country: South Korea
Type: Drama
Episodes: 6
Aired: Dec 7, 2019 - Dec 25, 2019
Aired On: Wednesday, Saturday
Original Network: Naver TV Cast, vLive
Duration: 16 min
Cast:
Park Shi An - Jeong Pu Reum
Moon Sang Min - Yeom Se Jin
Jung Hwi Young - Kim Ba Da
Jin Ye Ju - Lee Ha Rim
Min Do Hee - Kang Da Mi
Jeon Hye Yeon - Park Jin Ho
Jung Shin Hye - Jung Ji Won
Min Hyo Won - Kim Do Young
Lee Seo Bin - Lee Soo Yeong [Ba Da's Ex-girlfriend]
Lee Seong Ha - [Orange beanie guy]
Lee Hyo Bin

4 Reasons Why I Hate X-Mas Review


Memutuskan nonton 4 Reasons Why I Hate X-Mas tak lain karena Moon Sang Min. Setelah nonton The Colors of Our Time, rekomendasi ini muncul. Berhubung dia jadi pemeran utama lagi, jadi hayuk saja nonton webdrama dengan 6 episode ini.

Tanpa membaca Sinopsis dan Review 4 Reasons Why I Hate Christmas, saya benar-benar nonton kosongan. Saya pikir ini komedi romantis antara 2 orang. Eh, ternyata tidak. 4 Alasan Kenapa Aku Benci Natal itu bukan dari satu orang, tapi 4 pemuda berbeda yang akhirnya berpapasan di kehidupan masing-masing.

Natal romantis hanya mungkin jika kami punya waktu

 

4 reasons why i hate x-mas review

Pertama datang dari Yeom Se Jin. Dia bekerja paruh waktu di bar dan kafe Re-Feel. Alasan kenapa dia benci Natal adalah karena menjelang dan di hari itu akan banyak pekerjaan yang dilakukan. Dan tentu saja pelanggan yang membludak. Benar dia pekerja, tapi rasanya terlalu over dan dia tidak suka.

Kedua datang dari Jeong Pu Reum. Dia salah satu mahasiswi di Seoyeon University. Alasan dia benci Natal adalah karena dia jomblo, benci sendirian sementara orang lain berkencan.

Yang ketiga berasal dari Kim Ba Da, senior Jeong Pu Reum. Alasan kenapa dia benci Natal karena baru saja putus dengan kekasih yang dipacarinya selama 3 tahun. Jadi dia sedang di masa patah hati.

Yang keempat atau terakhir berasal dari Lee Ha Rim. Dia tidak suka karena dia ingin sendiri, tapi seolah dipaksa harus merayakan Natal dengan meriah. Apa salahnya menikmati waktu sendiri coba?

Lalu bagaimana akhirnya mereka bisa jadi bagian di kehidupan satu dan lainnya?

Jangan terlalu berharap hanya karena Natal sudah tiba

 

크리스마스가 싫은 네 가지 이유

4 Reasons Why I Hate Christmas dimulai dari Jeong Pu Reum yang mendapatkan ide dari temannya untuk membuka bar harian sebulan sebelum Natal. Tujuannya untuk bersenang-senang, tidak sendirian dan siapa tahu bertemu dengan laki-laki tipenya yang mirip Ma Dong-seok.

Lalu dia pun bertemu dengan Yeom Se Jin untuk bertanya soal menyewa tempat. Se Jin menolak karena dia tidak suka Natal seperti alasan pertama yang saya sebut, tapi akhirnya mau tidak mau menerima Pu Reum karena pemilik bar mengizinkannya. Saat bar harian berjalan, ternyata tidak sesuai ekspektasi Se Jin dan Pu Reum. Bar terlalu ramai, pelayan sedikit dan ada beberapa keributan. Jadinya keduanya bertengkar karena alasan ini.

Di tengah rasa putus asa, Pu Reum akhirnya melihat pria yang dia pikir tipenya. Dia pun bertanya pada Se Jin tentang laki-laki itu dan ingin dikenalkan. Awalnya Se Jin menolak. Namun kemudian dia menyetujui dengan syarat di mana Pu Reum mau bekerja dengannya di Kafe Re-Feel. Karena memang ingin sekali berkencan, Pu Reum pun setuju.

Di sisi lain, Kim Ba Da yang baru putus dengan pacarnya berusaha move on dengan pergi bersama teman-temannya. Di situ akhirnya dia bertemu dengan Lee Ha Rim. Sebenarnya, Ha Rim hanya ingin mendapatkan minuman gratis, bukan yang benar-benar ingin berkumpul. Siapa sangka, Ba Da dan Ha Rim punya pemikiran yang sama soal cara bersenang-senang saat Natal.

Apa salahnya sendirian di hari Natal? Konyol jika berpikir bahwa kamu perlu melakukan sesuatu di hari itu. Orang-orang bersenang-senang dengan cara berbeda

 


Pu Reum dan Se Jin akhirnya kerja bareng nih. Lalu muncul Ba Da dan Ha Rim yang ikut kelas membuat kue di Kafe Re-Feel. Dan begitulah mereka akhirnya saling bertemu meski sebelumnya mereka juga teman satu universitas. Pu Reum dan Ba Da dari Universitas Seoyeon sementara Se Jin dan Ha Rim dari Universitas Koryeo.

Bisa ditebak ke mana cerita 4 Reasons Why I Hate Christmas 2019 ini? Ya, tentu saja mereka saling tertarik. Pu Reum yang awalnya minta dikenalkan dengan pria lain, ternyata jatuh hati dengan Se Jin yang dia pikir egois. Dia sampai rela melanjutkan bekerja paruh waktu demi bisa bersama Se Jin yang sayangnya laki-laki itu bilang, dia tidak tertarik menghabiskan uang dan waktu untuk berkencan.

Ha Rim sendiri awalnya tidak tertarik untuk berkencan sampai dia bertemu dengan Ba Da. Saat mulai dekat, mantan Ba Da muncul dan membuat Ha Rim goyah. Ba Da sebenarnya sudah mulai move on dari mantannya. Namun tidak bisa, belum siap untuk berkencan lagi hanya karena suka dengan seseorang. Belum lagi, dia juga merencanakan perjalanan ke Australia.

Lalu, apakah mereka berempat akan tetap membenci Natal? Bagaimana kisah mereka akan berakhir?

4 Alasan Kenapa Aku Benci Natal


4 reasons why i hate christmas 2019

Bagi yang lajang, Natal hanyalah hari libur

Karena dari awal tidak menaruh ekspektasi apa-apa dengan 4 Reasons Why I Hate Christmas, bisa dibilang saya menikmati webdrama ini. Ceritanya simpel dan jangan khawatir karena ini bergenre comedy romance, endingnya cukup menyenangkan.

Saya tidak merayakan Natal, itu pasti. Saya hanya berpikir bahwa ini sama dengan perayaan Idul Fitri. Ada masa-masa di mana saya tidak menikmati hari besar tersebut. Bukan karena tidak senang, tapi you know di desa ada waktu berkumpul dan pertanyaan menjengkelkan terkait pernikahan. Itu saja yang bikin sebal. Namun sekarang saya sudah lebih santai. Sama seperti mereka berempat, saya sudah berdamai dengan keadaan. Benar kata Se Jin, saya lebih suka sendirian daripada mencoba mempertahankan hubungan yang tidak berguna.

Memaksa seseorang melakukan sesuatu hanya karena orang lain melakukannya adalah gaya kuno

Untuk pekerjaan yang over saat ada perayaan, saya belum pernah merasakan. Jadi tidak banyak komentar. Mungkin ada banyak orang seperti Se Jin. Maunya normal, eh ternyata membludak. Sabar dan tetap semangat ya Kalian yang harus bekerja di Hari Raya.

Secara keseluruhan, saya cukup merekomendasikan webdrama ini. Ceritanya ringan dan berakhir bahagia dengan cara masing-masing, sekali duduk juga kelar. Untuk Pemain 4 Reasons Why I Hate Christmas, selain Moon Sang Min saya hanya tahu Jin Ye Ju. Dia pernah bermain di My Only Love Song dan Evergreen. Saya pikir, akting mereka cukup oke.

4 alasan kenapa aku benci natal

Oh iya, karena 4 Reasons Why I Hate X-Mas diproduksi Playlist, jadi ada beberapa karakter dari webdrama sebelumya yang akan muncul. Yang berhubungan di sini ada Re-Feel, Love Playlist: Season 4 dan IN-SEOUL. Jika hanya nonton ini dan belum nonton judul lain, tak akan bingung karena tidak berhubungan secara langsung.

Untuk yang mau nonton 4 Reasons Why I Hate Christmas Sub Indo, legalnya bisa di V Live, Naver TV dan channel YouTube PLAYLIST Global. Di sini banyak web drama oke. Yang sudah saya ulas ada Flower Ever After. Terakhir sih nonton Just One Bite. Secara keseluruhan, recommended ya!

Natal tidak harus spesial, asal kamu bahagia

Hari Raya agama apa pun, mau Natal, Idul Fitri, Imlek dan lainnya, tak perlu ribut. Mau merayakan dengan mewah atu sederhana, yang penting bahagia dengan cara kita sendiri. Bukan begitu?

Sekian dulu Review 4 Reasons Why I Hate Christmas Korean Webdrama. Ada yang sudah nonton? Atau punya cerita soal perayaan hari besar? Coba share di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!
Related Posts

Related Posts

25 komentar

  1. Kirain 4 alasan dari satu orang, ternyata 1 alasan dari 4 orang.
    Iya sih, sama kayak idul fitri lah ya suasananya natal itu. Kadang juga kalau pas mudik, saya tuh pengennya ya di rumah aja, tapi ortu nyuruh keliling ke sana ke mari. Trus yang bikin males tuh ngadepin aneka macam pertanyaan dan komentar setelah pertanyaan itu dijawab

    BalasHapus
  2. Setuju. Merayakan hari besar keagamaan ga mesti mewah. Sederhana saja sudah bisa membuat hati bahagia. Webdrama seperti ini ditonton sekali aja langsung kelar ya. Itu kasihan amat yang udah bekerja keras demi kebersamaan, eh si doi malah ogah diajak kencan hihihi :(

    BalasHapus
  3. Nah itu dia pesan moralnya, merayakan hari besar ngga perlu mevvah atau yang gimana gitu, asal kita bahagia. Ada juga sih masa tertekan aku ditanyain "kapan?" saat pertemuan keluarga besar pas hari raya dan lumayan bikin tertekan hehe.

    BalasHapus
  4. Kenapa aku juga merasa seperti Yeon Se Jin? Wkwkwk.. Setiap menjelang lebaran itu udah kebayang lelahnya, karena harus masak untuk keluarga besar. Mana sendirian dulu, sekarang alhamdulillah suami mau turut bantu. Disiasati dengan beli bumbu jadi juga dan santan jadi. Kalau dulu harus dilakukan sendiri bikin bumbu dan peras santan. I feel you Se Jin hahaha...

    BalasHapus
  5. orang memang macam-macam yaa, hehe. setuju sih merayakan hari besar sebenarnya cukup dengan yang sederhana saja. tapi terkadang hari raya seperti itu justru jadi ajang silaturahmi dan ajang kita jadi tau dan kenal siapa siapa saja saudara kita, walaupun mungkin akan ada aja komentar yang tidak perlu sih ya, ahaha.

    aku tipe yang suka keramaian, jadi suka dengan hari raya. walaupun begitu, cukup mengerti juga sih memang ada orang yang maunya sendiri saja :D

    BalasHapus
  6. Mba bener banget. Merayakan hari raya itu sebaiknya dengan penuh kebahagiaan dengan cara kita sekarang. Makasih reviewnya mba

    BalasHapus
  7. jadi ingat pas lebaran kemarin sempat heboh juga tweet yang bilang nggak suka momen lebaran. kalau aku dari dulu bukannya nggak suka momen lebaran cuma karena anaknya introvert jadi momen kumpul-kumpul dan silaturahmi itu yang membuatku nggak nyaman

    BalasHapus
  8. Sbg orang yg merayakan Natal, sebenernya saya malah ga menikmati perayaan yg meriah. Kalaupun ramai2 saya lebih karena ikutan aja. Tapi saya cenderung lebih suka suasana kontemplatif. Tapi ya gitu, namanya hari raya keagamaan tapi nggak natal nggak lebaran sama2 sudah terkomersialisasi. Kalau nggak ambil waktu utk refleksi malah jadinya ga dapat essensinya.

    Awalnya, empat tokoh di atas kayak korban komersialisasi dan kebiasaan hari raya yaa..wkwkwm

    BalasHapus
  9. Yup intinya bukan pada harus jadi spesial, tapi pada hati yang bahagia.

    Kalo aku seneng dengan hari raya karena momen kumpul keluarga dan saudara-saudara. Biasanya ada sesi makan bareng. Abis itu beberes bareng. Capeknya bareng. Bahagia.

    BalasHapus
  10. Kalau muslim Idhul Fitri hari yang ditunggu tunggu karena bisa berkumpul dengan keluarga tapi yg masih jomblo sptnya malas ya karena bakal di tanya kapan nikah bla bla bla 🤭

    BalasHapus
  11. Kalo aku saat hari raya seneng bisa kumpul, mungkin karena kebiasaan terlahir di keluarga besar. Beda mungkin ya dengan orang Korea yang memang banyak individualnya, meski bisa juga lebih banyak lagi yang suka keramean.

    Aku suka nih kalo nonton drama yang kelar dalam sekali duduk, wkwkwk

    BalasHapus
  12. aku tergantung sih tapi seringnya seneng sama perayaan hari raya karena bisa quality time sekeluarga

    BalasHapus
  13. Aku udah lama nih nggak nonton web series. Dulu sempat rutin nonton di YT Playlist Global. Sekarang dah nggak ngikutin dan makin seru ternyata yaa, bibit-bibit aktor sama aktris baru tuh datangnya emang dari web series dulu ya kan.

    BalasHapus
  14. aku ga ada benci dan ga ada suka juga sih ,, tergantung kalo keluarga kumpul ya senneg wkwkkw ,, tapi nontn pilem ini bagus juga jadi mikir dengan oelmikiran yang berbeda

    BalasHapus
  15. Hai kak, kebetulan aku Natalan tidak lengkap karena pas aku tugas keluar kota jadi tidak kumpul keluarga. Ya perayaan Natal di dalam hati saja. Film yang wajib ditonton nih

    BalasHapus
  16. Wah temanya keliatan berat tapi setelah baca reviewnya kyknya gak berat jd bisa dinikmati sambil santai2 menikmati nataru yang dingin sekarang ini ya hehe.
    Seru banget nih kalau kisahnya ttg persahabatan dan ada romansa2nya apalagi dibalut komedi ya TFS reviewnya moga kapan2 bisa nonton.

    BalasHapus
  17. Aku ngerti banget sih perasaannya Yeom Se Jin, karena dulu aku pun kerja di restoran. Setiap hari raya, baik itu Natal atau Idul Fitri, jumlah pengunjung selalu nggak kira-kira dan bikin pegawai jadi kehabisan energi. Boleh juga nih webdrama-nya, coba kuintip di youtube, ah. Terima kasih rekomendasinya, Mbak.

    BalasHapus
  18. Wah ini drama untuk merayakan libur natal ya mbak
    Memang bagi yang merayakan natal adalah saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga

    BalasHapus
  19. Aku sih senang banget kalau Idul Fitri itu ketemu dengan keluarga besar dan bisa berkumpul bersama kalau soal pertanyaan kapan nikah udah sering zaman aku kuliah hehe

    BalasHapus
  20. iyaa sih kebayang kenapa benci perayaan hari besar agamanya, bukan karena agamanya tetapi lingkungannya, pertanyaan kapan nikah, kapan nambah dsb membuat tidak nyaman.
    trus karena natal termasuk liburan yang besar hingga akhir tahun memang load kerja bisa over.

    BalasHapus
  21. Biasanya kalau gak suka momen tertentu punya cerita yang tidak enak yang pernah dialami. Kalau aku nonton drakor atau film lainnay sukanya baca sinopsis dulu hehehe gak seru katanya ya kl gitu tapi aku suka. Jadi jangan bosen kalau aku ninta spoiler ya.
    Mulai terkuak deh alasan gak suka natal dari film ini

    BalasHapus
  22. Berasa baca kisah seseorang niiiih
    "4 Alasan Kenapa Aku Benci Natal" - tapi di kasusku dia ga benci natal tapi lebaran! Gubraaaks!

    yes kisahnya jelas pilu, tapi tidak ada alasan membenci hari tertentu apalagi jika di saat itu hampir semua orang merayakan hari kemenangan. Ikhlas adalah koentji- dari semua permasalahan hidup ( ini komen ke diri sendiri sih sebenernya)

    BalasHapus
  23. Belum nonton ini, web drama emang kadang suka cakep2 jalan ceritanya ya. Kemarin akhir tahun belum sempat nonton apa-apa :") coba nti kuliat bentar mumpung emang suka romcom

    BalasHapus
  24. Aku belum nonton hehe tapi terlihat menarik ya jalan ceritanya. Biasanya kan klo di Korea, selebrasi Natal dirayakan sama pacar/kekasih (iya ga sih ahahha lupa-lupa inget). Jadi pasti ga jauh jauh dari drama percintaan yaa hihi

    BalasHapus
  25. Masuk list nih 😁 Drakor emang juaranya series untuk drama masih dipegang barat.

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!