6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Review Film Ralph Breaks the Internet

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kapan pertama kali kalian tahu dan menggunakan internet? Apa yang kalian lakukan?

Hello! Kalau diingat-ingat, tahun 2004 adalah pertama kalinya saya tahu internet. Buka Google dan guru saya nunjukin foto George Bush. Rasanya amazing banget! Mungkin seperti itu yang dirasakan Ralph dan Vanellope, penghuni Litwak's Arcade.



Enam tahun berlalu, Ralph dan Vanellope masih bersahabat, nongkrong bersama setelah bekerja di Arcade. Suatu ketika, Vanellope bercerita bahwa dia bosan dengan pertandingan di Sugar Rush karena semua hal telah dilakukan di sana. Mendengar itu, Ralph berusaha membuat perubahan dengan dengan membuat track balap baru di Sugar Rush. Sayangnya itu mengakibatkan roda kemudi terlepas karena pemain Arcade melawan kontrol Vanellope. Ketika Mr Litwak ingin memasang roda ke konsol, eh malah patah. Masalahnya, pabrik pembuatnya telah gulung tikar. Anak-anak mencoba mencarinya di internet dan ada di eBay. Sayang harganya terlalu mahal sehingga Mr Litwak memutuskan untuk mematikan Sugar Rush.


Semua yang ada di Sugar Rush kelimpungan karena tidak punya tempat tinggal. Setelah mengobrol dengan Fix-It Felix, Ralph memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Internet melalui Wifi yang dipasang Mr Litwak baru-baru ini. Tak lupa, dia juga mengajak Vanellope demi mencari roda konsol game di eBay.


Dunia internet begitu luas. Dengan bantuan KnowsMore, mereka diarahkan ke eBay dan berhasil melelang roda konsol dengan ketidaktahuan sampai US $ 27.000. Masalahnya, mereka tidak punya uang untuk membayar. Selama 24 jam akhirnya mereka mencari uang di internet. Bisakah mereka melakukannya dan kembali ke Litwak's Arcade? Ataukah mereka malah tergoda untuk tetap berada di sana?


Title: Ralph Breaks the Internet
Directed by: Rich Moore, Phil Johnston
Produced by: Clark Spencer
Screenplay by: Phil Johnston, Pamela Ribon
Story by: Rich Moore, Phil Johnston, Jim Reardon, Pamela Ribon, Josie Trinidad
Music by: Henry Jackman
Cinematography: Nathan Detroit Warner (layout), Brian Leach (lighting)
Edited by: Jeremy Milton
Production companies: Walt Disney Pictures, Walt Disney Animation Studios
Distributed by: Walt Disney Studios Motion Pictures
Release date:
November 5, 2018 (El Capitan Theatre), November 21, 2018 (United States)
Running time: 112 minutes
Country: United States
Language: English
Starring:
John C. Reilly as Wreck-It Ralph
Sarah Silverman as Vanellope von Schweetz
Gal Gadot as Shank
Taraji P. Henson as Yesss
Jack McBrayer as Felix
Jane Lynch as Calhoun
Melissa Villaseñor as Taffyta Muttonfudge
Alan Tudyk as KnowsMore
Alfred Molina as Double Dan
Ed O'Neill as Mr. Litwak
Bill Hader as J.P. Spamley
John DiMaggio as Arthur
Etc

Review Movie Ralph Breaks the Internet


Ralph bikin internet kacau! Setelah melihat cuplikannya, tentu saya niat banget buat nonton apalagi sudah mengikuti film Wreck it Ralph. Dari tokoh permainan Arcade lalu traveling ke dunia internet, Ralph dan Vanellope jelas merasakan hal luar biasa. Akhirnya mereka tahu bahwa ada dunia lain selain dunia game mereka.


Ceritanya Ralph dan Vanellope pergi ke eBay untuk membeli roda konsol untuk game Sugar Rush. Tentu saja namanya membeli ya butuh uang dan mereka tidak punya. Akhirnya mereka bertemu penjual clickbait JP Spamley dan memberi pekerjaan untuk menghasilkan uang dengan mencuri mobil dari Shank, karakter utama dalam permainan online populer Slaughter Race. Biarpun Vanellope pintar balapan, mereka tetap ketahuan Shank. Dan akhirnya mereka cerita kalau butuh uang untuk membayar roda konsol atau akan hilang setelah 24 jam.



Untungnya Shank ini baik dan membuatkan Ralph video lalu mengunggahnya di BuzzzTube agar viral sehingga menghasilkan uang. Shank juga berpesan agar Ralph mengunjungi operator BuzzzTube, Yesss. Lalu mereka bertemu, diskusi ini itu dan membuat video macam-macam deh. Sementara Ralph sibuk dengan promo videonya, Vanellope coba membantu dengan mengiklankan video. Ralph yang tidak tenang melepas Vanellope akhirnya meminta Yess mengirim gadis kecil itu ke "Oh My Disney". Di sana, Vanellope tertemu dengan Putri-Putri Disney. Lewat obrolan santai bersama Princess Disney, akhirnya Vanellope diminta untuk mengatasi perasaan galau dan mencari pencerahan.


Ralph berhasil mengumpulkan uang, tapi Vanellope merasa menemukan dunia baru di Slaughter Race dan tak ingin kembali ke Sugar Rush. Ralph akhirnya meminta Spamley untuk mencari cara agar Vanellope sadar. Berada di vendor darknet Double Dan, Ralp diberi virus bernama Arthur, yang memberi makan rasa tidak aman lalu menggandakannya. Dan apakah yang akan terjadi selanjutnya?


Berbeda dengan film pertama yang lebih banyak karakter anaknya, Ralph Breaks the Internet ini dunia baru dan banyak tokohnya dan tentu saja kita akan familiar dengan itu. Seperti kita berselancar di dunia maya yang tak peduli siang atau malam. Jika tidak tahu, kita menggunakan search engine. Lalu ingin barang ya ke eBay. Ingin viral, unggah video ke Youtube. Ada pop-up atau iklan sembulan, clickbait kaya Spamley juga. Dan jangan lupa, komentar warganet yang sesuka hatinya sampai kadang bikin kita down.


Film pertama itu untuk mencari jati diri sementara film kedua ini sebagai penguat persahabatan antara Ralph dan Vanellope. Bahwa yang namanya sahabat itu tidak harus selalu bersama dan punya mimpi yang sama. Sahabat sejati itu membiarkan temannya untuk mencari kebahagiaannya sendiri. Kalau tidak, akan muncul virus Ralph yang merupakan rasa ketakutan dan ketidakamanan yang bisa merusak diri sendiri bahkan orang lain. Kita harus legowo atas pilihan Sahabat kita.


Secara keseluruhan, Film Ralph Breaks the Internet bolehlah buat ditonton karena ceritanya lebih umum dan kekinian. Jangan lupa untuk selalu bijak menggunakan internet. Oh iya, saya paling suka adegan waktu Vanellope bertemu Putri-Putri Disney. Bahkan lagu Let It Go juga muncul. Tapi Elsa tetap yang lama karena belum ada Frozen 2 waktu film ini dibuat. Lucunya waktu keponakan saya lihat Rapunzel Tangled, dia tanya kenapa rambutnya panjang lagi padahal di filmnya sudah dipotong. Eh tahu saja itu bocah! Hahaha. Meski saya suka drama atau film musikal, ternyata dengar Vanellope nyanyi, itu aneh banget! Suara cempreng! Tapi lucu, bikin ketawa.


Kalian sendiri sudah nonton Ralph Breaks the Internet belum? Jika sudah, share pendapat kalian ya! Sampai jumpa. Happy blogging!

Sumber gambar:
https://m.imdb.com/title/tt5848272/mediaindex
Related Posts

Related Posts

17 komentar

  1. Message-nya baguus dikemas dalam film yg keren ya
    Daku syukaaakk bgt ama nih pilem!

    BalasHapus
  2. Wah seru juga ya filmnya. Buat anak usia 4 tahun cocok ga nonton ini? Anak2 ku sih udah kenal internet

    BalasHapus
  3. belum pernah nonton. tapi ceritanya unik dan kekinian ya, ada tentang penggunaan internet dan perilaku millenial, tokoh2 disney juga ada

    BalasHapus
  4. hihi kalau dibaca sekilas mirip kehidupan nyata yang dikartunkan gitu ya mba, apalagi ini kaya reunian gitu, semua tokoh muncul, aku belum nonton nih mba.

    BalasHapus
  5. Belom pernah nonton ini, hihiii.
    Tapi seru banget filmnya, banyak pesan tersirat tentang persahabatn ya.
    Sahabat sejati itu membiarkan temannya untuk mencari kebahagiaannya sendiri, lope bangeet ini.

    BalasHapus
  6. Aku aja sampai sekarang masih suka sama film-film Disney karena selalu ada muatan pesan moralnya, dikmas dengan indah.

    BalasHapus
  7. Aku lupa lupa ingat kayak pernah nonton kalo liat gambarnya, tapi lupa jalan ceritanya, wekeke. Kemungkinan aku nontonnya sama ponakan disambi wara wiri ke sana sini hihi

    BalasHapus
  8. Wah ada Gal Gadot juga ya? Artis favorite saya, meskipun gak muncul tapi seenggaknya isi suara. Kemarin pas tayang di bioskop saya gak sempat nton deh

    BalasHapus
  9. Anak saya yang nonton sama papanya Mbak. Saya malah belum nonton hi hi. Tapi buat anak-anak seru dan aman sih ya. Karena saya juga wanti2 suami sebelum ajak anak nonton cari tau dulu safe atau nggak untuk anak

    BalasHapus
  10. Film-film Disney kaya gini anak-anakku suka banget nih dari sebelum tayang aja udah mantengin terus trialernya

    BalasHapus
  11. Aku uda nonton film ini yang pertama, bagus banget. Aku jadi mau nonton yang kedua ahh, anak2 tuh senang banget nonton yang pertama :)

    BalasHapus
  12. Aku dah nonton film ini dan memang bagus untuk mengajarkan anak bijak dalam menggunakan internet ya.. dan juga mengajarkan bahwa di internet itu banyak hal hal yang bisa didapatkan ngga cuma bermain games saja

    BalasHapus
  13. Kayaknya aku pernah nonton ini deh, lupa2 inget, tapi pas anakku nonton aku gak sengaja nimbrung. Filmnya emang kalau buat anak menurutku agak2 berat dikit (krn sarat info walau dikemas adegan khas anak), shg akan banyak pertanyaan gtu, jadi sebaiknya didampingi sekaligus belajar soal teknologi inet sama2 :D

    BalasHapus
  14. Mbak nonton film ini dimana yaa?? Situs itu kan udah ga ada soalnya. Hehe

    Kayaknyaa seruu.. Aku suka film2 kartun gini meski akunya dah berumur. Haha

    BalasHapus
  15. Lupa-lupa ingat, kayaknya saya juga pernah nonton film ini karena karakter-karakternya nggak asing. Beberapa kali tapi nggak sampai habis.

    BalasHapus
  16. Salah satu film yang berkesan ceritanya. Terus peletakkan merk yang bejibunnya juga gokil hahaha.

    BalasHapus
  17. yang pertama aku pernah nonton nih di stasiun tv, waktu itu diputar saat liburan sekolah, dan emang bagus ya kak. banyak pesan moralnya juga.

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!