6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

5 Ancaman Keamanan Jaringan Pada Bisnis Online Yang Harus Diwaspadai Dan Cara Mencegahnya

ancaman keamanan jaringan pada bisnis online dan pencegahannya

    Dalam membangun bisnis online, ancaman keamanan jaringan pada website bisa terjadi kapan saja. Tidak peduli hosting apa yang kita gunakan, baik itu shared hosting, VPS murah, maupun cloud hosting, insiden seperti peretasan dan kebocoran data telah menjadi bagian dari risiko dalam menjalankan bisnis yang dikelola secara daring.

    Celah keamanan jaringan dapat berpotensi menjadi masalah serius seperti hilangnya data dan kerugian materi maupun psikologis yang signifikan bagi bisnis dan pelanggan kita. Dalam konteks tersebut, langkah bijak yang bisa diambil adalah dengan menggunakan sistem keamanan terbaik untuk menjaganya dan mengurangi risiko ancaman keamanan jaringan dalam beragam bentuk.

    Mengenali dan memahami berbagai jenis keamanan jaringan menjadi langkah penting untuk dilakukan, bahkan sejak awal membangun bisnis kita. Lalu, bagaimana cara untuk mencegahnya? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kenali terlebih dahulu apa saja jenis ancaman keamanan jaringan.

Jenis-jenis Ancaman Keamanan Jaringan


    Bahaya yang mengancam keamanan jaringan umumnya datang dalam bentuk sabotase atau pencurian data terhadap jaringan komputer. Untuk pemahaman yang lebih baik, mari simak berbagai jenis ancaman dalam jaringan komputer yang perlu kita ketahui:

1. Distributed Denial of Service (DDoS)
    DDos adalah jenis ancaman yang masuk melalui traffic jaringan komputer, website, atau aplikasi. Serangan ini dilakukan dari berbagai lokasi dan sumber untuk mengalirkan traffic yang berlebihan, membuat website tidak dapat diakses oleh pengguna yang membutuhkan informasi. Ancaman ini biasa dimanfaatkan para hacker untuk melancarkan serangan lanjutan yang lebih berbahaya.

2. Malware
    Jenis ancaman ini adalah program yang berbahaya dan biasanya muncul karena ketidaksengajaan dalam proses instalasi di sistem komputer dan dapat merusak keamanan data serta kinerja sistem operasi. Salah satu jenis serangan malware yang umum dilakukan adalah spyware yang mengintai aktivitas pengguna jaringan komputer untuk melakukan tindakan kriminal.

3. Ransomware
    Ancaman selanjutnya merupakan bagian dari malware. Jenis malware ini bekerja dengan cara membatasi akses pengguna ke jaringan komputer dan meminta tebusan untuk mengembalikan akses tersebut. Ransomware memasuki jaringan komputer dan mengenkripsi file di dalamnya, dengan kunci enkripsi yang dipegang oleh hacker yang meretasnya.

4. Trojan Horse
    Selain ransomware, trojan horse juga merupakan jenis malware lain yang bekerja dengan cara menyamar sehingga terlihat seperti program biasa yang berfungsi sesuai keinginan pengguna. Biasanya, trojan berasal dari perangkat lunak yang diinstal dalam sistem.

5. Eavesdropping
    Jenis ini merupakan ancaman terhadap keamanan jaringan yang dilakukan dengan cara menyadap komunikasi antar jaringan. Pelaku penipuan menggunakan teknik ini untuk memata-matai komunikasi atau transmisi data dalam jaringan komputer. Contoh dari eavesdropping adalah pemasangan alat penyadap suara pada jaringan komputer.

Cara Mencegah Ancaman Keamanan Jaringan


    Untuk menghindari ancaman yang telah disebutkan di atas, penting untuk secara berkala meningkatkan keamanan jaringan kita. Berikut beberapa langkah pencegahannya:

1. Mengubah Nama SSID dan Menggunakan Enkripsi
    Pemilik jaringan seringkali menamai router mereka dengan nama, alamat, atau identitas bisnis mereka. Namun, hal ini sebaiknya dihindari karena identitas tersebut dapat dengan mudah dilacak oleh siapa pun, termasuk pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Selain itu, penting untuk menggunakan enkripsi data atau perangkat lunak yang sesuai untuk mencegah pembobolan. Salah satu jenis enkripsi yang umum digunakan adalah WPA2 karena keamanannya yang terjamin.

2. Nonaktifkan Interface pada Router
    Fitur antarmuka atau interface pada router yang mudah diakses oleh pihak luar sering digunakan oleh penyusup untuk menyebarkan ancaman atau serangan siber. Dengan mematikan fitur ini, kita dapat mencegah penyusup dari membaca dan memanipulasi file log router kita. Langkah ini akan membantu meningkatkan keamanan jaringan kita secara keseluruhan.

3. Instal Antivirus dan Lakukan Backup Data
    Memasang perangkat lunak antivirus merupakan langkah yang penting untuk mengantisipasi serangan virus yang dapat masuk melalui berbagai media. Selain itu, meskipun hard disk eksternal masih digunakan untuk backup, namun mereka tetap rentan terhadap malware yang dapat disisipkan melalui website atau email. Lakukan backup data secara berkala dan pastikan untuk menyimpan data penting kita hanya di cloud sebagai pencegahannya.

Kesimpulan


    Dalam bisnis online, ancaman keamanan jaringan bisa terjadi kapan saja. Celah keamanan dapat menyebabkan kerugian materi dan psikologis yang signifikan. Penting untuk mengenal dan memahami berbagai jenis ancaman keamanan jaringan serta mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan enkripsi, menonaktifkan fitur router, menginstal antivirus, dan melakukan backup data secara berkala. Selain itu, gunakan layanan terpercaya dengan fitur keamanan yang memadai seperti DomaiNesia untuk mengelola website bisnis online kita.

    Semoga bermanfaat. Sampai jumpa. Happy blogging!
Related Posts

Related Posts

8 komentar

  1. terutama masalah keamanan data pelanggan dan transaksi sih ya. Kudu berlapis lapis keamanannya karena bisa disalahgunakan dan tentu akan sangat berbahaya. Kudu banget sih menggunakan teknologi yang bagus dan update securitynya

    BalasHapus
  2. Semakin canggih dunia, masih tetep ada manusia-manusia jail yang mengakali dengan sejuta cara untuk cheat dan mengancam keamanan sebuah sistem. Dan karen aku gak begitu paham, jadi lebih memilih untuk menyerahkan pada ahlinya agar website tetap aman.

    BalasHapus
  3. Makasih Jiah, aku jadi tambah due ilmu soal jaringan keamanan nih. Asli nol putul untuk mengetahui ginian ya. Memang kudu ati-ati banget apa maneh dewe blogger ya setidaknya yahu beginian nih.

    BalasHapus
  4. Keamanan data memang sangat penting sekali ya. Khawatir juga sih kl data2 kita tersebar kemana2 dan disalahgunakan. Semoga saja tidak

    BalasHapus
  5. Bagi orang yang awam menjaga keamanan data menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan, solusinya memang menghire orang yang bisa melakukannya

    BalasHapus
  6. Di tengah perkembangan teknologi yang sekarang bisa dengan satset watwet ngumpulin data, ternyata banyak juga yang punya niat jahat buat menyalah gunakan hal tersebut. Duh serem banget kalau sampai data kita bocor ya.

    BalasHapus
  7. Data itu penting banget sih, jadi harus dijaga dengan baik agar tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Sebelum terjadi harus segera dicegah, agar bisa selalu tetap aman

    BalasHapus
  8. Bisnis online terutama perusahaan2 gede nih kudu waspada terhadap keamanan jaringan. kalau di perusahaan biasanya udah ada engineer network sendiri yang mengamankan jaringan, yang bahaya lbh ke bisnis rumahan yang masih belum terlalu aware soal kemanan ya, kudu dilakukan nih langkah2 di atas TFS

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!