6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Kontribusi Untuk Bumi Lewat Dengar Alam Bernyanyi

Kapan terakhir kali Kalian melihat Langit Biru?

Tinggal di desa bisa dibilang punya keistimewaan tersendiri. Alamnya masih cukup bersih untuk ditinggali. Langit Biru, selama tidak hujan atau mendung, saya masih bisa melihatnya dengan baik. Saya baru tahu bahwa di luar sana, melihat langit cerah itu tidak mudah.

dengar alam bernyanyi kontribusi untuk bumi

Di awal pandemi, pernah waktu itu trending soal Langit Biru Jakarta. Sebelumnya, Ibu Kota penuh dengan polusi. Di daerah lain, Sumatra atau Kalimantan bahkan ada langit berwarna merah karena asap kebakaran hutan. Mata saya perlahan terbuka. Bumi tidak baik-baik saja.

Dulu pembicaraan tentang Global Warming, Climate Change dan sejenisnya adalah bagian dari tema lomba diskusi di sekolah. Saya tidak benar-benar tahu sampai bergabung dengan #EcoBloggerSquad. Sebuah komunitas Blogger yang memiliki kepedulian pada isu lingkungan hidup terutama perubahan iklim dan perlindungan hutan.

Kode Merah dari panas bumi bukan lagi candaan. Perubahan Iklim ini terjadi karena banyak hal mulai dari penebangan dan kebakaran hutan serta lahan, polusi kendaraan dan lainnya sehingga menyebabkan gas rumah kaca meningkat.

Dampak dari krisis iklim ini berpengaruh bukan hanya pada manusia, tapi semua makhluk yang ada di Bumi. Tumbuhan hilang, hewan pun tak ada tempat tinggal. Jika ini berlangsung terus menerus, tidak menutup kemungkinan, manusia juga akan punah.

Menjaga Bumi, menjaga manusia itu sendiri. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim ini?

Sebelumnya saya sudah bercerita soal hal sederhana yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk menjaga bumi. Misalnya tidak membeli makanan atau minuman kemasan. Memakai kendaraan umum, atau bisa juga dengan makan makanan secukupnya sehingga tidak menghasilkan sampah.

Kita tidak harus menunggu jadi orang hebat atau berpengaruh. Lewat hal sederhana tersebut dan asal dilakukan secara terus menerus dan konsisten, ini akan berdampak besar pada bumi. Well sebenarnya ada cara lain yang cukup menyenangkan lho untuk berkontribusi buat Bumi. Apa itu? Mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi

Dengar Alam Bernyanyi, Lagu Tentang Suara Hati Makhluk Di Bumi


dengar alam bernyanyi

Jadi dalam rangka Hari Bumi Sedunia pada 22 April lalu, single bertajuk “Dengar Alam Bernyanyi” diluncurkan. Penyanyi sendiri ada Laleilmanino, HIVI!, Sheila Dara Aisha, dan Chicco Jerikho. Tentu tidak asing dong dengan karya-karya mereka?

Dengar Alam Bernyanyi merupakan lagu ajakan untuk kembali ‘melihat’ bumi. Ini juga jadi berkolaborasi bersama untuk jaga hutan demi mencegah dampak perubahan iklim yang semakin parah yang bisa membuat bumi dalam kondisi tidak baik.

Seperti yang saya bilang di awal, Langit Biru saja banyak yang kini susah melihatnya. Segala jawaban keresahan tentang perubahan iklim itu ada di alam. Mari kita kembali ke mereka, menjaganya.

Bila kau lelah
Dengan panasnya hari
Jagalah kami
Agar sejukmu kembali

Bersatulah hajar selimut polusi
Ingatlah hai wahai kau manusia
Tuhan menitipkan aku
Hoo..., di genggam tanganmu

 


Saya suka sekali dengan lagu Dengar Alam Bernyanyi. Liriknya betul-betul menggambarkan suara alam yang berbicara pada manusia. Di bumi ini, manusia adalah khalifah, pemimpin. Jadi apa yang terjadi, baik atau buruk, kembali pada kita manusia, bagaimana kita menjaga alam ini.

FYI, dengan mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi, ini artinya kita juga berkontribusi untuk bumi. Kenapa? Soalnya sebagian royalti akan disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan adat di Kalimantan. Jadi, tidak perlu jauh ke hutan juga kan untuk menjaga dan melindunginya. Makanya yuk mulai dengarkan lagu ini di platform musik favorit kalian. Ini bukan hal sulit kan?


Jadi, kalian sudah berkontribusi lewat apa untuk menjaga bumi ini? Coba share di kolom komentar ya! Sampai jumpa. Happy blogging!
Related Posts

Related Posts

60 komentar

  1. Pesan yang dibawa lagu Dengar Alam Bernyanyi bagus sekali.Langsung klik dan ikutan nyanyi. Edukasi lewat lagu seperti ini bagus agar makin banyak yang peduli pada kelestarian alam ini.
    Saya meski masih hal-hal kecil sudah mengurangi pemakaian plastik, hemat energi dan kurangi emisi dengan naik transportasi umum, menanam tanaman di sekitar rumah, memilah sampah...

    BalasHapus
  2. langit biru di Jakarta, jadi inget aku ikutan mengabadikannya dalam foto trus di share ke media sosial deh

    BalasHapus
  3. Memang indah banget ya ketika langit Jakarta bisa biru saat awal pandemi. Saya suka karena gak perlu pergi jauh untuk melihat langit biru. Untuk bumi tercintam paling gak saya berusaha bijak dengan sampah, lebih sering naik transportasi umum, dll

    BalasHapus
  4. Liriknya bagus
    Mau ah ajarkan ke anak
    Biar dia cinta alam dan lingkungan sejak dini sampai kapan pun

    BalasHapus
  5. Aku juga udah dengerin lagu suara anyam bernyanyi ini. Emang deh dari manusia sendiri yang harus menjaga bumi kita buat anak cucu. Minimal ngga beli makan minum kemasan dan mengunrangi kendaraan bermotor.

    BalasHapus
  6. Lagunya easy listening... Liriknya juga bagusss. Semoga pesannya tersiar luas dan turut membuat perubahan, Besok kami mau kemping keluarga, dengerin lagu ini ah di sana.. Vibes-nya pasti dapat banget. Btw, saya baru tau kalau Chicco juga menyanyi loh :)

    BalasHapus
  7. selimut polusi, huhu ... Jakarta banget apalagi udah ga pandemi
    that's why aku coba biasakan jalan pagi dengan anak-anak supaya mereka bisa belajar dari alam, mengenal lingkungannya. Alhamdulillah di sini dekat dengan taman

    BalasHapus
  8. Easy listening banget, sekali denger langsung terngiang - ngiang yah. Liriknya juga bagus banget nih.

    BalasHapus
  9. Keren, mbak! Banyak cara berkontribusi untuk bumi, ya. Dan ini mudah banget. Cukup dengan mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi. Ok mbak segera ikut mendengarkan. Semoga bermanfaat untuk konservasi dan restorasi hutan adat di Kalimantan. Terima kasih infonya mbak.

    BalasHapus
  10. Ah iya, kalau tinggal di kota besar seperti Surabaya ini, jarang banget memihat langit biru
    Makanya kita harus berkontribusi bersama dalam menjaga lingkungan ya mbak

    BalasHapus
  11. Dengar Alam Bernyanyi.

    Noted bangettt mba.
    Inspiratif utk kita semua supaya makin semangat jaga bumi.kian lestari yaaaa

    BalasHapus
  12. Iya aku masih ingat nih kalai langit di Jakarta jadi biru karena berkurangnya polusi udara dan asap dari kendaraan salah satunya. Mulai dari diri sendiri menjaga bumi dengan menjaga diri kita sendiri untuk kurangi rampak perubahan iklim.
    Lagu Dengar Alam Bernyanyi untuk mengingatkan kita untuk selalu menjaga bumi

    BalasHapus
  13. Udah dengerin lagunya, berasa ikut nyanyi sambil baca liriknya, Ji.
    Alhamdulillah aku ikutan menjaga bumi dengan berkebun meski pakai pot aja. Tapi teras rumahku dan depan pagar itu full tanamannya, hahahaa. Tapi rumahku kalo aku lihat ke langit, masih biruu, sukaaak

    BalasHapus
  14. Lagu Alam Bernyanyi bagus sekali jadi ingat jaman PPkM awal.pandemi langit jakarta biru bersih. Traveling di saat pandemi juga sepii menikmati alam dengan nyaman damai.
    Suka sedih kalau tmp yg dibuka menjadi tmp wisata berakhir dengan banyak sampah berserakan.

    Gerakan membuang sampah pada tempatnya dan meminimalisri penggunaan plastik cara sederhana yg saya lakukan

    BalasHapus
  15. aku mulai nih aware banget dengan gaya hidup yang ramah untuk bumi. Sudah 4 tahun menggunakan menscup dan pembalut kain juga. eh btw lagunya easy listening ya mbak

    BalasHapus
  16. Suaranya manis sekali.. Pas part Chicco Jerikho lagu "Dengar Alam Bernyanyi" ini terdengar semakin syahdu. Harmonisasinya indah sekali..
    Semoga kita semua bisa meresapi makna dari lagu "Dengar Alam Bernyanyi".

    BalasHapus
  17. Udah dengerin lagunya. Bagus ya liriknya ternyata. Lagunya juga enak didengar nih.Dengar Alam Bernyanyi..

    BalasHapus
  18. Sebulanan ini di Medan aku masih sering lihat langit biru tapi dalam minggu ini cuaca lagi nggak bersahabat, angin kencang dan hujan cukup deras sering terjadi disini

    BalasHapus
  19. Nice sharing, Mbak. Masih suka malu kalau ngomongin tentang upaya apa untuk menjaga bumi. Masih berupaya terus nih, minimal dari hal kecil terlebih dahulu. Mengurangi sampah dsb.

    BalasHapus
  20. Jadi tertohok dong ketika ditanya sudah berkontribusi apa. Palingan baru dalam taraf belanja bawa tas kain sendiri. Yang lain-lain masih PR banget nih. Memang, melakukan hal yang bermanfaat dari bumi ga usah muluk-muluk ya, mulai aja dari diri sendiri. Banyak hal bisa kita terapkan untuk mencintai bumi tempat kita hidup.

    BalasHapus
  21. Kalau saya fokus dimeminimalkan sampah makanan dari rumah. Selain agar tidak pemborosan, juga agar bisa mengurangi efek rumah kaca akibat proses pembusukan makan yang terjadi.

    BalasHapus
  22. Oke, masuk playlist yang aku buat untuk anak-anakku. Karena ini bagus banget. Sambil dengerin lagunya, sambil edukasi ke anak-anak pentingnya menjaga lingkungan dan alam

    BalasHapus
  23. Cara bergabung dengan ecoblogger squad gimana ya mbak? Dulu itu saya bisa konsisten bawa kantong belanja, bawa tumbler, karena ikut komunitas. Pengen deh punya komunitas lagi yang support

    BalasHapus
  24. Share lagu ini untuk bisa banyak didengar oleh yang bisa jadi bentuk kontribusi kita untuk ikut berdonasi ya...
    Lagu nya juga memang enak didengar nih. Bisa jadi teman saat lembur kerja

    BalasHapus
  25. Lirik lagunya bagus. Pesan yang disampaikannya sangat menyentuh. Saat ini bumi kita butuh uluran tangan supaya kembali sehat dan berseri. Banyak tangan jail yang membuatnya tercemar, ekosistem terganggu dan sebagainya. Rasanya ikut tertampar dengan lirik lagu ini...sebagai warga negara yang baik kita harus ikut berkontribusi memulihkan bumi ini menjadi sehat kembali.

    BalasHapus
  26. Suka banget sama lagunya dan jadi ingin terus bernyanyi. Semoga dengan kampanye ini banyak orang yang semakin cinta akan bumi ya.

    BalasHapus
  27. rumahku juga di kampung mba, alhamdulillah seneng tinggal di sini,masih ada sungai, pohon, tanah, dan jauh dari hiruk pikuk kota, bersyukur masih lihat alam segar setiap hari yang memang harus kita syukuri

    BalasHapus
  28. Iya banget ya, langit Jakarta ketika pandemi jadi bagus banget, bahkan langit di banyak daerah lainnya, saking hampir 80% kayaknya ya, orang dipaksa di rumah aja :D

    Bumi benar-benar sejenak berterima kasih pada pandemi kayaknya nih, karena berkat dia, bumi jadi sedikit lega.

    Sayang, hal ini terjadi lagi, setelah pandemi mulai mereda.
    Semoga kita semua bisa turut andil dari hal-hal kecil, demi bumi tercinta

    BalasHapus
  29. Baru tadi lihat langit biruu dengan awan putih kek kapas, lagi cerah. Lagunya enakeun, nyanyian alam, dengerin alam bernyanyi aku suka banget. Apalagi kalo pas main ke daerah yang sunyi, ke hutan atao pas hiking.

    BalasHapus
  30. Dulu sempat masuk hutan sbg bloger untuk melihat kerusakan akibat kebakaran hutan. Semoga teman2 bloger yg masih muda2 diberi kesempatan yg sama untuk melihat dampak dari ketidakpedulian kita. Karena kekuatan utama kita ada di tulisan. Semoga makin banyak tulisan yg berkontribusi thd perlindungan alam.

    BalasHapus
  31. dan ternyata mendengarkan musik dengar alam bernyanyi bisa menjadi salah satu kontribusi kita ya, liriknya dalem. Semoga bisa mengajarkan anak sejak usia dini untuk menjaga alam karena dengan menjaga alam juga turut menjaga manusia.

    BalasHapus
  32. Melalui lagu "Dengar Alam Bernyanyi", kita semua diingatkan kembal untuk tetap menjaga kelestarian alam. Dan melakukan hal-hal kecil seperti selalu membawa bekal makanan dan minuman dari rumah, bisa menjadi salah satu cara yang baik melihat bumi tersenyum kembali.

    BalasHapus
  33. wah saya blm pernah dengar single yg itu Jiah..tp membaca liriknya yg bagus, jadi ingin cari debgar juga deh.. nah klo suara/nyanyian alam sendiri alhamdulillah masih sering terfengar olehku..seoerti saat ini sambil menulis komen ini kudengar kicauan burung2 di luar kamarku..riuh menyambut pagi..

    BalasHapus
  34. Auto terasa segar dan jadi punya harapan baik lagi, menyimak lirik lagu dan ulasan di atas.
    Bismillah.
    Semoga semakin konsisten, kalau sedang lelah hati, lampiaskan dengan menanam satu pohon. InshaAllah, aamiin

    BalasHapus
  35. Asyik banget nih Mbak dengan dengar lagu bisa berkontribusi untuk konservasi dan restorasi hutan adat di Kalimantan. Terlihat sederhana tapi sangat bermakna. Otw masukin playlist Spotify dah lagunya. Thanks, fyi, Mbak Jiah.

    BalasHapus
  36. wah... lagunya bagus ya buat anak-anak.
    seneng banget ada koleksi tambahan lagu yang children friendly

    BalasHapus
  37. Eh Chicco yang aktor itu? Baru tahu dia nyanyi juga. Walau tinggal jauh dari Kalimantan, kita bisa berkontribusi juga yah.
    Btw, Jakarta udah back to normal. Waktu pandemi emang langitnya biru bersih cakep deh

    BalasHapus
  38. Sudah lama enggak pergi ke desa semanjak simbahku udah ga ada semua. Selalu suka dengan alamnya yang bersih tanpa polusi. Adanya bau berbagai macam hewan ternak hehehee... Jadi penasaran nih dengan lagu yang dibawakan ini.

    BalasHapus
  39. Aku apa yaaa, aku mulai dari rumahku sendiri sih, misalnya nyabutin colokin yang gak terpakai, trus memanfatkan kembali sampah yang masih bisa dipakai, mulai jarang beli baju, memisahkan sampah di rumah. Udah bisa dibilang berkontribusi belum? Eh tapi msh kecil2an yaaaa hehe
    TFS info lagunyaaa

    BalasHapus
  40. iya mbak, bener banget. mencari langit yang biru sekarang itu agak susah yaa. Karena sudah mulai banyak polusi di mana-mana. Belum dengar nih saya lagu dengar alam bernyanyi, jadi pengen berkontribusi juga untuk alam dengan mendengarkannya. makasih informasinya ya mbak

    BalasHapus
  41. Huaaa.. kayaknya bakal betah nih dengerin lagunya, soalnya Chicco Jerikho salah satu penyanyinya. Wkwkwkwk..belum pernah dengar dia menyanyi sih, pernahnya dengar dia baca audiobook aja. Uwuwuwu..suaranyan asyik!

    BalasHapus
  42. Di tempat aku masih bisa melihat langit biru karna ak di kalimantan tapi memang betul kalau musim kabut asap langit bisa merah. Malah pernah disini bener2 langit tu kayak darah ketutupan kabut asap. Semoga peran Eco Blogger Squad bisa membirukan langit di Indonesia ya Mbak

    BalasHapus
  43. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga bumi tetap aman. Saya masih di daerah mbak, langit biru masih sering kelihatan btw mau dengar lagunya. Narasi nya pasti keren dan easy listening.

    BalasHapus
  44. aku pun selalu merindukan langit biru dan alam yang indah. Semoga kita bisa selalu menjaga bumi pertiwi

    BalasHapus
  45. Saya tiap hari sih mungkin karena di kampung ya kak yang belum terkontaminasi dengan polusi udara

    BalasHapus
  46. Jadi ingat, kapan ya aku hiking. Rasanya kangen banget back to nature. Enak nih lagunya!

    BalasHapus
  47. Alhamdulillah karena saya tinggal di kampung, hampir tiap malam cerah masih bisa melihat langit biru dan bintang di langit mba, berbeda ketika masih ngekos di kota dulu. Hampir bisa dibilang sulit banget melihat langit berwarna biru atau menyaksikan bintang saking tebal polusinya.

    BalasHapus
  48. Lirik lagu "Dengar Alam Bernyanyi" emang menggambarkan suara alam yang berbicara pada manusia, soal bagaimana kita menjaga alam yang dititipkan ini. Keren banget sebagian royalti lagunya disumbang buat konservasi dan restorasi hutan adat di Kalimantan.

    BalasHapus
  49. Pas awal pandemi sampai 5 bulan lalu gt ak masih tinggal di Tangerang, pinggiran Jakarta. Itu berasa banget lho langitnya clear biru gt. Apalagi jaman2nya WFH semua. Betul2 bersih udaranya. Huhu. Semoga bumi masih layak huni buat anak cucu kita ya. Semoga tetap lestari.

    BalasHapus
  50. Aku klik langsung donk Mbak jie, dan ya ternyata enak lagunya, nyaman banget di telinga. semoga dengan adanya lagu ini, banyak hati yg tergerak untuk turut menjaga hutan lestari. Aamiin

    BalasHapus
  51. Bagus banget liriknya, setidaknya aku selalu berusaha buang sampah pada tempatnya kak

    BalasHapus
  52. Sukak! sama irama dan liriknya, sebuah elegi edukasi yang keren banget ini, kak. Paling tidak, seperti ini juga termasuk peduli terhadap alam dengan cara yang asik.

    BalasHapus
  53. Lagu Alam Bernyanyi ini keren banget. Bikin semangat. Sound nya enak, liriknya pun indah.

    Selain itu, hasil dari pendapatan lagu ini juga disumbangkan untuk kelangsungan hutan di Kalimantan. Mantaap.

    BalasHapus
  54. ada banyak cara ya yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian bumi. bahkan dari mendengarkan lagu juga bisa menjadi kontribusi kita. ntar aku coba dengerin lagunya ah

    BalasHapus
  55. Aku dengerin lagunya di youtube pas lagi browsing mau ikutan lombanya, suka sama lirik lagunya.Semoga dengan kesadaran yang semakin banyak, bumi ini bisa dijaga dengan baik ya, Ji

    BalasHapus
  56. Kalau dengarin lagunya berasa lgi berbicara dengan alam ya Kak, karena itu pesannya dri lagu ini buat menjaga kelestarian alam, mantap..

    BalasHapus
  57. Suka banget sama lagunya, mengingatkan kita untuk terus jaga lingkungan untuk jaga bumi agar tetap lestari, agar langit tetap biru.

    BalasHapus
  58. Hal simple untuk menjaga bumi

    BalasHapus
  59. Benar sekali mba, langit biru adalah pemandangan langka di kota besa/kota industri. Ingat sekali dulu kalau ke jakarta di sabtu pagi, langit jakarta udah butek. Padahal masih jam 8 pagi. Sekarang saya udah pindah ke sebuah kota di Sumatera Barat, senang banget bisa melihat langit biru setiap saat.

    BalasHapus
  60. Benar-benar mengusik isi hati ya lagunya, semoga dengan adanya lagu dengar alam bernyanyi semakin banyak masyarakat yang memahami peran mkhluk hidup di bumi, salah satunya adalah hutan

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!