6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Mobile BCA, Pakai Toolkit SIM atau Aplikasi? Ini Jawabannya!

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Mobile BCA, Pakai Toolkit SIM atau Aplikasi? Ini Jawabannya! Jauh dari ATM BCA membuat saya harus memutuskan untuk menggunakan mobile BCA. Sebenarnya bisa saja pakai ATM lain asal ada logo Maestro atau Cirrus. Tapi ada potongan administrasinya, Saudara-Saudara! Kan sayang! Dan daripada saya ribet bolak balik ATM guna ngecek transferan yang malah belum ditransfer, ya mari diurus aja BCA Mobilenya.

Apa sih yang harus kita bawa buat daftar?

Tabungan, Kartu ATM, dan nomor yang didaftarkan. Kita ke CSnya dan nanti akan dikasih formulir buat tanda tangan. Sebelumnya saya tanya-tanya dulu. Enaknya pakai apa? Toolkit SIM atau aplikasi?

Dari penjelasan Mbaknya, sesungguhnya enak pakai Toolkit SIM. Tapi harus SIM BCA. Itulah kenapa saya ke Grapari Jepara karena kartu saya biasa. Jika pakai Indosat, lebih mudah karena sudah langsung ada menu m-BCA di Toolkitnya. Pakai Toolkit itu modelnya SMS. Habisin pulsa deh ya.


Bagaimana dengan aplikasi?

Dari yang saya tangkap atas penjelasan Mbak CS, namanya aplikasi itu pakai kuota. Nah, kuotanya ini harus dari nomor yang didaftarkan. Jika saya pakai nomor TSel, kuota harus Tsel. Jika saya daftar Tsel tapi kuota Indosat, ini enggak bisa. Jika pakai Klik BCA, harus ada token atau remotnya itu lho. Menurut saya ini ribet. Karena saya daftar pakai Tsel sementara internetan paling sering pakai Indosat, akhirnya saya pilih Toolkit saja. Terpaksa itu mah, hahaha.

Daftar m-BCA beres ke Grapari juga sudah. Aktifin eh kok enggak bisa. Nunggu sehari dua hari sampai sebulan lebih, kok sakit hati ya! Mau aktifin atau sekadar pencet info lewat Toolkit, pulsa kepotong terus tapi tidak ada hasil. Belum aktif juga. Kenapa coba?

Akhirnya saya ke Grapari untuk yang keempat kali. Kartunya baik dan belum aktif. Yaiya lah wong pencet aktifkan aja tidak bisa. Kata Mbaknya, Toolkit sudah langsung bisa dipakai. Jika belum bisa, diminta ke BCA buat ngecek.

Satu dua hari coba lagi aktifin. Nihil. Bikin emosi jiwa. Saya ambil kartunya masukin di HP. Gak respon. Akhirnya saya pakai Smartphone Kakak. Dan berhasil! 

Aktifasi ngabisin pulsa 350. Cek saldo atau mutasi pertransaksi 500-an. Saya lupa tepatnya. Sekitar segitu lah. Alamak! Ini mah bikin tekor! Tapi tak apa, yang penting sudah aktif. Saya masukkan lagi ke Smartphone saya, doeng! Enggak bisa! Ternyata Toolkit BCA tak bersahabat di telpon pintar saya, hiks! Pantes aja!

Di tengah keputusasaan setelah browsing sana sini, akhirnya saya coba download aplikasi m-BCA. Agak ragu, harus pakai nomor lain dengan pendaftaran online kah?


Aplikasi terdownload. Mulai masuk dengan permintaan 16 digit nomor kartu. Isi kode akses 6 digit gabungan nomor dan huruf. Ada permintaan kirim SMS untuk registrasi. Well, kotak masuk ternyata ke nomor yang saya daftarkan untuk m-BCA padahal internet menggunakan nomor lain. Saya coba cek mutasi dan lainnya. Berhasil tanpa mengurangi pulsa di kartu yang saya daftarkan. Hanya pakai kuota. Saat saya ganti kartu untuk kuota, aplikasi tetap berjalan baik.

Jadi, yang diterangkan Mbak CS itu kurang benar. Mendaftar nomor untuk m-BCA sementara menggunakan aplikasi dengan internet bukan nomor tersebut itu bukan masalah. Intinya harus ada nomor yang didaftarkan untuk kirim SMS aktivasi atau SMS penambahan rekening. Itu saja.

Bagaimana dengan Toolkit SIM yang sudah 2 kali ganti?

Ya tak masalah sih. Mungkin lain waktu bisa digunakan jika tak ada sinyal internet. Jika tidak mencoba, saya tidak akan tahu hal ini. Teori itu perlu, dan jangan lupa prakteknya juga.

Kalau kalian bagaimana? Mobile BCA, Pakai Toolkit SIM atau Aplikasi? Share yuk! Sampai jumpa. Happy blogging!
Related Posts

Related Posts

4 komentar

  1. Aku nggak pake semua hehe. Soalnya di desaku nggak ada bank nya mbak

    BalasHapus
  2. klik BCA emang super ribet dan manja luar biasa aturannya, makanya males sumales pisan kalau berurusan dengan BCA teh...iih

    BalasHapus
  3. saya mah orang kampung, jadi wajar kalau follow blog keren duluan sebelum di duluin, pengen tau di folbek nggak, coba?

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!