6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Jatuh Cinta Sendiri

Hai, apa kabar kalian? Rasanya sudah lama saya tidak menulis tentang hal yang bersifat pribadi di blog ini. Kabar baiknya, saya ingin berbagi itu dengan kalian. Rasanya, saya sedang jatuh cinta.

    Saya pikir, jatuh cinta pada pandangan pertama itu tidak ada. Saya selalu berpendapat bahwa yang namanya cinta itu berproses, tidak bisa seinstan itu. Kalau pun ada, mungkin hanya di dalam drama dan film romansa. Namun kali ini, ternyata saya merasakan itu.

jatuh cinta sendiri

    Berawal di pagi hari di mana Mbak saya menggedor pintu, membangunkan saya. Seseorang sedang mencari Ibu saya untuk dimintai tolong. Dan setelah pintu terbuka di mana Ibu saya membuka pintu depan dan saya membuka pintu samping rumah untuk Mbak, sosok laki-laki itu muncul. Saya memicingkan mata, mengingat dan tersadar kalau dia teman saat sekolah. Satu TK, seangkatan SD, kalau tidak salah. Yang jelas, kami satu kampung.

    Saya hanya mencuri dengar, tidak terlalu ingat bagaimana detailnya saat dia bicara. Yang jelas, saat ngobrol dengan Ibu saya, dia sangat halus dan sopan. Dulu saya membuat standar ini dan itu untuk asmara. Namun melihat hal sederhana di depan mata, saya rasa telah jatuh cinta. Sesimpel itu.

    Lucunya, meski bukan saya yang diajak bicara, saya sudah membayangkan banyak hal. Mungkin, ini mungkin jika dia mau berkenalan dengan saya, secara dekat, mungkin saya akan mencoba membuka hati. Saya berpikir, mungkin akan bisa menghabiskan hidup bersama orang itu. Dia sangat sopan dengan Ibu saya, orang lain yang mungkin baru dia temui juga. Di mana sekarang ini jarang ada pemuda yang seperti itu.

    Beberapa jam, laki-laki itu sedikit mengganggu pikiran saya. Dari segi wajah, menurut saya dia itu tampan. Saya hampir melihat another Mas Bian Wedding Agreement. Duh, jatuh cinta bisa seperti ini. Rasanya menyenangkan, tapi juga mengkhawatirkan.

    Mengingat usia saya yang bukan remaja, entah mengapa saya yakin, mungkin saja dia sudah tidak single lagi. Kenapa? Soalnya di RT-nya baik perempuan maupun laki-laki yang seumuran saya, kebanyakan sudah menikah. Jadi meski ada euforia tersendiri, saya juga membuat batas, memikirkan kenyataan terburuk.

    Karena saya benar-benar penasaran, selesai sahur dan salat, saya mulai memainkan peran detektif (Baca: Stalking), sesuatu yang sudah lama saya tinggalkan. Saya mulai membuka Facebook, mencari teman yang juga teman laki-laki itu saat SD. Saya mencari beberapa dan hasilnya nihil. Lalu saya mencoba membuka daftar teman dari sepupu yang bisa dibilang masih satu RT dengannya. Gotcha!

    Dan saya pun tertawa dengan apa yang sudah saya temukan tentang laki-laki itu. Dia menikah, sudah punya seorang putri yang cantik dan menggemaskan. Dengan ini, cinta yang belum juga bersemi telah kandas bahkan di waktu yang belum 24 jam. Lucu sekali hidup saya ini.

Lalu apakah saya menyesal dengan perasaan ini, jatuh cinta sendiri dengan waktu yang begitu singkat?

    Ternyata tidak, buktinya saya mengabadikannya dalam postingan blog ini. Saya malah bersyukur karena hati saya tidak mati, saya dapat jatuh cinta lagi. Hal sederhana ternyata bisa membuat hati saya berbunga. Ya meski harus kandas juga.

    Saya pikir, dia cukup menjadi pria yang saya idamkan. Selain soal kesopanan, dia juga bekerja di dapur, hal yang sangat jarang dilakukan laki-laki yang ada di desa. Namun sepertinya dia juga tidak tinggal di sini, merantau mungkin karena saya memang baru pertama kali melihatnya setelah sekian lama. Mungkin karena jelang lebaran dan memang ada hal mendesak lainnya, makanya dia berada di kampung.

    Setelah pengalaman jatuh cinta sendiri dan sangat singkat ini, saya berharap bisa menemukan laki-laki yang memang mau menghabiskan sisa hidupnya dengan saya. Pria yang tepat di saat yang tepat juga. Terima kasih untukmu dan semoga kamu juga bahagia dengan hidup dan keluarga kecilmu.

    Saya memandangi foto laki-laki itu lagi. Mendadak wajahnya jadi biasa saja. Saya tertawa. Ternyata pria yang telah menikah dan masih memesona hanya Hyun Bin saja.
Related Posts

Related Posts

18 komentar

  1. saya jadi senyum-senyum sendiri bacanya mba Jiah, btw saya pernah mengalami hal seperti ini, tapi hanya sebatas mengagumi saja, setelah orang itu menghilang, ya hilang aja begitu saja, memang lucu ya

    BalasHapus
  2. Ku kira lagi baca sinopsis novel Mbak... Boleh jadi bahan cerita fiksi ini wkwk

    BalasHapus
  3. AKu beneran senyum bahagia bacanya. Merasakan juga hati ternyata belum mati untuk jatuh cinta. Ini ceritanya dulu pas SD lupa kelas berapa, ada tetangga yang sering dijodoh-jodohkan sama saya.
    Kaget pas ibu saya bilang masih kenal nggak sama 'dia'. Katanya titip salam. Sumpah saya sudah ke-GR-an. Ternyata dia sekarang guru adik saya. Dan mulai stalking ternyata dia sudah menikah, belum lama sih katanya.
    Ya sudahlah, yang penting saya sadar, hati belum padam untuk merasakan kehangatan jatuh cinta.

    BalasHapus
  4. Semangat menemukan cintanya mbak, saya jadi tau bagaimana ekspresi jatuh cinta dari persfektif wanita

    BalasHapus
  5. Wah sayang banget ya cintanya kandas sebelum 24 Jam, tetap semangat ya Kak, karena kadang jodoh tuh ketemunya bikin surprise gitu. Buktinya saya dan istri ketemu pas lagi melakukan pendakian ke salah satu gunung di Jawa Barat.

    BalasHapus
  6. Wahh untung langsung kandas saat itu juga ya mbak, wkwkwk. Kalo enggak bisa jadi seri lanjutan layangan putus nih kayaknya haha *bercanda..

    Aku juga pernah merasakan gini. Udah nikah aku. Aku pikir nggak bisa jatuh cinta lagi karena udah punya suami. Ternyata bisa. Ternyata aku jatuh cinta lagi mbak. Sama cowok single pula tuh! Duh..

    Rasanya tiap hari berbunga2, apalagi kalo liat fotonya. Kayak ada kupu2nya di perut. Senyumnya, suaranya, gesturnya, semua aku suka. Benar2 tanpa cacat.

    Ya tapi aku sadar diri lah, dia oppa2, aku cuma ibu rumah tangga. Tapi aku bersyukur, Rowoon membuatku kembali merasakan indahnya jatuh cinta :")

    BalasHapus
  7. Semacam plot twist dalam sebuah film ini mbak haha. Semangat menemukan cinta sejatinya mbak.

    BalasHapus
  8. Jangankan yg singel, saya aja yg udah jadi ibu dan bersuami, kalau ketemu teman kecil suka membayangkan dulu aku naksir dia, kenapa ga jadi ya. Kalau jadi mungkin begini... Begitu... Ah banyak andai. Padahal stay aja suami di sisi gak ada habisnya. Hahaha

    BalasHapus
  9. Ikut nyengir bacanya, karena sesama single daku bisa merasakan hal tersebut, eh apa dah wkwkwk.

    Jangan Hyun Bin kak, Lee Je-Hoon aje masih belum ada tenda biru kok. Cuss langgengkan, ehhehe.

    BalasHapus
  10. Jatuh cinta memang indah meskipun durasinya singkat hihihi. Tapi, untuk aja singkat. Karena kalau untuk jatuh cinta yang seperti itu tetap berlanjut, bisa berbahaya :D

    BalasHapus
  11. Membaca tulisan ini jadi ngebayangin jika posisi saya di mb Jiah. Tentu memposisikan jika seandainya saya perempuan (jangan mikir lain ya).hehe. Pastinya ada bahagia tersendiri pas ngebayangi wajah tampannya. Apalgi ada kata yang membuat terngiang-ngiang.

    Yah, begitulah perjalanan cinta dan hidup mbak. Pasti akan tiba jika sudah waktunya.hanya engkau dan Tuhan yang tahu

    BalasHapus
  12. endingnya kepengen ketawa deh kak.. haha memang rasanya jatuh cinta itu bikin serasa hidup dengan penuh semangat kak..

    BalasHapus
  13. Baca paragraf pertama senyum-senyum bayangin saya pun menikah dengan seseorang yang saya kenal sejak SD meski nggak pernah satu sekolah dan sempat bertahun-tahun hilang kontak, beda desa tapi ternyata dia ngetuk pintu rumah ayah saya :-D

    Tapi di akhir jadi pengen ketawa ada Hyun Bin juga :-D ^^v

    BalasHapus
  14. Endingnya plot twist sekalii..
    Wkkwkw~

    Jatuh cinta memang indah. Tapi sangat jarang yang bisa berlogika dengan sempurna seperti Jiah.
    Kagum banget, semoga Allah jaga marwahnya hingga bertemu dengan sang tambatan hati dunia akhirat.
    Aamiin~

    BalasHapus
  15. Aku bacanya sambil mesem mesem sendiri lho. Sepertinya dulu pun aku pernah ada di posisi seperti mbak ketika bertemu dengan lawan jenis. Jangan menyerah untuk jatuh cinta kak, we'll never know when and how we will meet our better half.

    BalasHapus
  16. Endah Kurnia Wirawati16 Mei 2023 pukul 18.45

    Jadi, jatuh cintanya sama mantan calon gebetan nih? Hehehe.. Semoga dipertemuakn dengan jodoh yang baik ya kak.. yang mirip-mirip Hyun Bin gitu. Amin!

    BalasHapus
  17. Hahaha, Hyun Bin, ya, Kak. Btw, saya juga pernah berada di posisi stalking. Sedikit bedanya, setelah beliau akhirnya menikah dengan pujaan hatinya, seketika semangat menggebu stalking itu lenyap.

    BalasHapus
  18. Jatuh cinta memang bisa setiba-tiba gitu ya mba.. :) Benar mba, seneng masih bisa ngerasain perasaan itu ya.. Artinya hati mba untuk mencinya dan menerima cinta masih hidup.. Semoga segera bertemu dengan Hyun Bin ya mba, eh dengan jodoh maksudnya :D Aamiiin aamiin..

    BalasHapus
Komentar saya moderasi. Tinggalkan jejakmu di sini, Teman!